Dear Bunda,

Apakah Si Kecil suka mengemut makanan?

Ternyata, kebiasaan suka mengemut makanan pada anak tidak muncul sendirinya lo. Perilaku ini berkaitan dengan perjalanan sejarah makan anak. Untuk mengatasi kebiasaan Anak yang suka mengemut makanan, Bunda bisa melakukan 9 hal di bawah ini :

1. Berikan contoh mengenai cara makan yang benar. Bunda perlu menunjukkan di depan Si Kecil cara makan yang seharusnya, yaitu dengan menggerak-gerakkan mulut dan gigi saat makanan masuk ke dalam mulut.
    
2. Berikan kepada Si Kecil makanan bertekstur secara bertahap. Pilihlah makanan yang bertekstur halus atau cair lalu secara berangsur ke makanan bertekstur kasar atau padat.
    
3. Buatlah acara makan sebagai aktivitas yang menyenangkan. Jangan memaksa anak untuk makan. Lakukan pendekatan positif ke anak, misal membujuknya sambil bercerita tentang makanan yang sedang ia makan.
    
4. Arahkan anak untuk berhenti bermain sampai aktivitas makannya selesai. Minta anak untuk mengunyah makanannya terlebih dahulu. Bunda juga dapat membagi porsi makan anak menjadi beberapa porsi kecil. Setelah anak memakan porsi kecil pertama hingga habis,anak boleh main sebentar sekitar 5 menit. Setelah itu anak kembali melanjutkan makan ke porsi kecil selanjutnya.
    
5. Biasakan Si Kecil untuk makan di meja makan, dalam keadaan televisi dimatikan, dan  tidak sambil bermain atau berjalan-jalan kesana kemari. Sebagai gantinya, orang tua bisa menjadikan acara bermain jika Si Kecil sudah menyelesaikan aktivitas makannya.
    
6. Tentukan jadwal makan dan bermain untuk Si Kecil. Jadwal yang dibuat hendaknya relatif tetap setiap hari sehingga anak tahu dan dapat terbiasa bersiap makan pada waktunya. Si Kecil juga dapat mengkondisikan waktunya untuk melakukan aktivitas selain makan di luar jam makan.
    
7. Beri kepercayaan pada anak untuk makan sendiri. Anak yang terlalu sering disuapi dan tidak belajar untuk makan sendiri, cenderung akan mengemut makanan yang ada di  mulutnya. Hal tersebut disebabkan anak terbiasa "dikomando" dan akan menunggu instruksi dari Bunda untuk menelan sebelum suapan selanjutnya diberikan. Anak yang disuapi terus menerus mengakibatkan anak menjadi pasif dan tak belajar mengukur seberapa lamakah ia membutuhkan waktu menelan makanannya.
    
8. Variasikan rasa dan bentuk makanan Si Kecil. Bunda dapat menghias dan membentuk makanannya agar terlihat lebih menarik dan menggugah selera makan anak. Ia pun akan bersemangat untuk mengunyah makanannya. 
    
9. Jangan iming-imingi anak dengan hadiah hanya agar anak mau makan atau tak mengemut makanan lagi. Bentuk pemberian imbalan atau reward seperti ini justru hanya akan memperparah kebiasaan anak mengemut makanan. Mungkin saja yang terjadi adalah anak sengaja mengemut makanannya agar ketika ia mau menelan, ia akan mendapatkan imbalan atau hadiah yang diinginkannya.

Anak yang mempunyai kebiasaan mengemut makanan tak bisa diperlakukan seperti ketika kita menghadapi orang dewasa. Upaya mengatasi kebiasaan anak mengemut makanan harus dilakukan secara bertahap dan perlahan-lahan. Untuk mengambil langkah yang tepat, Bunda perlu mencari tahu apa penyebab anak suka mengemut makanan,misal apakah karena Si Kecil sedang sakit, tak suka dengan makanan yang diberikan, sudah merasa kenyang, atau sebab lainnya. Jika Bunda sudah mencari tahu dan belum menemukan penyebabnya juga, bawa anak ke dokter ya Bunda. Sebab mungkin saja anak mengalami infeksi yang sudah lama ada di tubuhnya, seperti infeksi paru-paru atau saluran kencing, sehingga selera makannya menurun dan berakibat suka mengemut makanan.

Sumber :

Ipoel.  2014. Ini Kiat Agar Anak Tak Mengemut Makanan. http://nakita.id. Diakses 12 Januari 2017.

Rahayu, Sri Utami.  2011. 7 Cara Atasi Anak Mengemut Makanan. http://female.kompas.com. Diakses 12 Januari 2017.