Tahukah Bunda, memberikan makanan sehat buat anak di usia Balita akan memberikan pengaruh besar pada kehidupannya di masa depan? Tidak heran jika banyak yang menyatakan bahwa masa ini adalah masa emas yang bisa menentukan ke arah mana anak akan tumbuh, seperti apa karakter yang dibawanya, kepribadian seperti apa yang akan menemani kehidupannya, bakat apa yang bakal ia kembangkan, serta tumbuh kembang yang optimal atau tidak yang pengaruhi kehidupannya.
Setiap Bunda pasti ingin anaknya menjadi sosok yang tangguh dan kuat secara jasmani dan rohani. Oleh sebab itu, Bunda perlu memperhatikan yang satu ini: yakni kebutuhan makan yang seimbang dan baik dalam pemenuhan segala kebutuhan gizi dan nutrisinya.
Kenapa makanan menjadi satu hal yang penting? Karena makanan menyuplai kebutuhan nutrisi yang membuat perkembangan motorik dan sensoriknya berkembang, hingga berpengaruh pada ketangguhan anak.
Inilah tugas Bunda untuk membekali anak tumbuh optimal:
Lalu, sudahkah Bunda memenuhi makanan sehat anak di atas? Memang kita sadari bersama bahwa membiasakan anak untuk makan sehat mungkin sulit diterapkan, apalagi pembiasaan makan sayur untuk anak, kadang Bunda sulit menerapkannya. Namun, jangan mau kalah sama keinginan anak ya Bunda! Karena sayur itu bisa menyuplai kebutuhan zat yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
Selain Bunda perlu tahu makanan apa saja yang harus diberikan, Bunda juga perlu tahu makanan apa saja yang harus dibatasi untuk anak:
Inilah makanan yang harus dibatasi pemberiannya:
Setelah mengetahui hal diatas, Bunda juga perlu tahu hal-hal yang diperhatikan saat penyajian makanan untuk anak:
Demikian, makanan sehat buat anak dan cara pemberian yang benar. Yuk Bunda bekali anak dengan yang terbaik di masa tumbuh kembangnya. Biarkan ia menjadi yang terbaik versi dirinya dengan dukungan penuh yang Bunda berikan, bukan hanya doa dan juga nasihat ya, namun juga dukungan dalam pembentukan jasmaninya yang sehat dan bugar.
Sumber:
“Makanan Sehat Anak Balita”. Kementrian Kesehatan RI. 2011. Direktorat Bina Gizi Subdit Bina Gizi Klinik.
Tags: