Dear Bunda,

Pernahkah Bunda mendengar Si Kecil yang meminta adik untuk mereka? Terkadang terdengar lucu ya Bunda. Anak-anak biasanya meminta adik karena mereka sering melihat temannya memegang adik bayi atau sekedar ingin menjadi seorang kakak. Biasanya Si Kecil akan merasa berbeda karena teman-temannya yang sudah memiliki adik, oleh karena itu Si Kecil akan meminta adik kepada Bunda.

Menginginkan saudara atau adik sebenarnya hal yang normal kok Bunda, terutama jika tidak ada anak-anak lain dalam keluarga besar Bunda. Seperti halnya orang dewasa, anak-anak pun juga menginginkan apa yang tidak mereka miliki. Namun sepertinya hal ini tidak terjadi pada semua anak ya Bunda. Beberapa anak hanya memintanya sesekali atau beberapa kali saja.

Ternyata hal tersebut juga sudah dibuktikan melalui riset kok Bunda. Hanya beberapa anak saja yang menginginkan adik, dan sebagian besar bahkan tidak pernah bertanya. Ketika ditanyai tentang adanya adik bayi untuk Si Kecil, jawabannya justru membuat kita tertawa loh Bunda.

Ada Si Kecil yang menjawab bahwa mereka hanya menginginkan Ayah dan Bundanya saja, ada pula yang menjawab bahwa mereka tidak ingin berbagi Ayah dan Bunda kepada yang lainnya. Wah rasanya terharu tapi juga ingin tertawa ya Bunda :D

Namun apabila Si Kecil terus menanyakan tentang adik, Bunda sepertinya perlu menjawabnya nih. Berikan jawaban yang jujur sesuai dengan usia Si Kecil ya Bunda ;)

Beberapa anak sebenarnya hanya ingin tahu mengapa mereka tidak memiliki saudara kandung seperti teman-temannya yang lain. Pada usia tertentu, Si Kecil juga dapat memahami bahwa Bunda dan Ayah sudah mencobanya namun tidak berhasil. Sehingga Bunda dapat berterus terang kepada Si Kecil dan mencoba menenangkan perasaan Si Kecil yang menginginkan saudara. Pastikan Si Kecil mengetahui bahwa Bunda akan tetap mencintai dan menyayangi Si Kecil apa pun yang terjadi.

Menerima dan merasa cukup dengan satu anak

Satu anak atau tanpa saudara, mungkin akan menjadi lebih menyenangkan loh Bunda apabila Bunda dan Ayah juga nyaman dan senang dengan anggota keluarga tersebut. Tidak ada cara untuk menyakinkan Si Kecil sebagai anak tunggal yang hidup tanpa saudara kandung, kecuali Bunda dapat menerima semuanya dan tidak berfikiran bahwa keluarganya berbeda dengan keluarga lainnya.

Selain itu, berikut tips yang dapat Bunda lakukan apabila keluarga Bunda hanya memiliki 1 anak.

1. Dengarkan saja. Terkadang, hal terbaik yang dapat Bunda lakukan adalah dengan mendengarkan Si Kecil dan membiarkannya berbicara tentang apa yang ada di pikiran dan hati mereka.
2. Mengakui perasaan. Sangat penting nih Bunda untuk mengenali perasaan Si Kecil. Dengan demikian, Si Kecil tidak akan ragu untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya kepada Bunda.
3. Membuat Si Kecil merasa penting. Katakan berulang kali kepada Si Kecil bahwa mereka merupakan anugrah terindah yang Bunda terima.
4. Persahabatan. Persahabatan sangatlah penting untuk setiap anak, dan Bunda sepertinya harus membentuk persahabatan yang erat dengan Si Kecil sebagai anak tunggal. Sampaikan kepada Si Kecil bahwa persahabatan yang dekat akan membuat seseorang menjadi saudara kita, karena saudara tidak harus berasal dari keluarga.

Dan ketika Si Kecil sudah cukup umur, Bunda perlu berbagi cerita tentang kehidupan Bunda di masa lalu dan apa yang Bunda rasakan. Kegiatan berbagi cerita ini, Bunda akan menunjukkan bahwa Bunda benar-benar menyayangi dan menghargai Si Kecil bagaimana pun keadaan keluarga Bunda. Yuk Bunda buat Si Kecil merasa nyaman dan bahagia pada masa tumbuh kembangnya ;)

Sumber: psychologytoday.com ; ezebreezy.com