Dear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
Dan ternyata, 9 jenis kecerdasan ini juga diteliti oleh Thomas Armstrong selama 20 tahun loh Bunda! Armstrong mempelajari dan mengaplikasikan teori multiple intelligences pada sebuah kelas. Dan muncullah fakta-fakta berikut tentang kecerdasan anak.
Melihat fakta-fakta diatas, sangat mungkin jika Si Kecil memiliki banyak kecerdasan ya Bunda. Namun, terkadang, muncul pertanyaan, mengapa kecerdasan tersebut justru tidak muncul dalam kehidupan sehari-hari Si Kecil?
Menurut Gardner, kecerdasan anak sangat dipengaruhi oleh stimulus lingkungan, termasuk Bunda. Stimulus tersebut akan membentuk pengalaman dalam otak Si Kecil. Dan ternyata, ada dua jenis pengalaman yang berasal dari stimulus lingkungan, seperti:
Oleh karena itu Bund, mari kita berikan stimulus terbaik untuk membantu menumbuhkan kecerdasan Si Kecil. Pahami juga jenis kecerdasan yang dimiliki Si Kecil sehingga Si Kecil dapat fokus pada bakat dan kemampuannya. Mari optimalkan kecerdasan Si Kecil Bund! ;)
Sumber: Chatib, M. 2012. Orangtuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak. Bandung: Kaifa.
Ditulis oleh Bunda Devi (Karanganyar, Solo)
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYATahukah Bunda? Semua anak sebenarnya memiliki potensi yang berbeda. Si A kurang cemerlang dalam hal matematika, tapi Si A sangat hebat dalam berolahraga. Pernahkah Bunda menemukan hal yang serupa pada Si Kecil?
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA