Mendengar kata kanker atau mendengar cerita tentang kanker yang di derita oleh seseorang merupakan hal yang menakutkan bagi kebanyakan orang. Kanker sendiri ada banyak macamnya. Di pembahasan kali ini kita akan mengenali apa itu kanker kelenjar getah bening.Kanker kelenjar getah bening adalah penyakit yang umumnya menyerang system limfatik.
Penyebabnya pun sampai
kini masih dalam penelitian karena belum diketahui sebab pastinya seseorang
terkena kanker yang satu ini. Namun beberapa resiko yang menjadi penyebabnya atau
seseorang bisa terjangkit kanker getah bening adalah terjadi infeksi virus yang
menyerang tubuh.
Bagian pada system limfatik yang
menjadi bagian kanker getah bening antara lain adalah amandel, usus buntu, limpa,
timus, kelenjar getah bening dan sumsum tulang. Bagian-bagian tersebut yang
biasanya menjadi tempat kanker getah bening berada.
Kanker ini juga seringkali
disebut dengan limfoma. Jenis limfoma terbagi menjadi 2 bagian antara lain limfoma
non Hodgkin dan Hodgkin. Perbedaannya hanya pada tipe sel limfositnya yang
berkembang dalam tubuh, apakah ganas atau tidak.
Berikut ini faktor yang bisa
meningkatkan resiko limfoma non Hodgkin:
1. Sering
terpapar bahan kimia atau radiasi nuklir
2. Obesitas
atau kelebihan berat badan
3. Daya
tahan tubuh lemah
4. Memiliki
Riwayat leukimia
5. Usia
60 tahun ke atas
6. Terinfeksi
bakteri pylori dan virus EBV (Epstein-Barr)
Sedangkan untuk limfoma Hodgkin sendiri
antara lain adalah:
1. Umumnya
banyak menyerang laki-laki
2. Ada
faktor keturunan seperti saudara kandung atau orang tua kandung
3. Bisa
menyerang orang pada usia 20 sampai 40 tahun dan juga 55 tahun ke atas
4. Menderita
mononucleosis
5. Daya
tahan atau kekebalan tubuh lemah
Jika mengalami gejala atau
penyakit yang satu ini, sebaiknya untuk memastikannya bisa dengan memeriksa ke
dokter secara langsung agar mendapatkan penanganan yang tepat. Dan untuk memastikan
apakah itu benar kanker kelenjar getah bening atau bukan.
Karena antara infeksi dan kanker
biasanya hampir mirip sehingga untuk memastikannya memang agak sulit. Sehingga mengenali
ciri-cirinya menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
Sebetulnya kelenjar getah bening ini
sendiri adalah bagian dari sebuah system limfatik dalam melawan banyak hal
dalam tubuh seperti virus, bakteri, kuman, parasite yang menyebabkan infeksi, menghancurkan
zat-zat beracun dan membasmi sel-sel penyebab kanker.
Akan tetapi kelenjar getah bening
juga bisa terinfeksi atau terserang penyakit yang nantinya menjadi kanker
tersebut.
Seperti yang sudah disebutkan di
atas bahwa kelenjar getah bening karena infeksi dan kanker memiliki gejala dan
tanda yang hampir sama atau serupa. Tidak hanya bisa diketahui melalu benjolan
saja namun juga bisa menimbulkan gejala lain dengan ciri sebagai berikut:
·
Pilek
·
Batuk
·
Demam
·
Tubuh lemas
·
Sakit tenggorokan
·
Sering berkeringat di malam hari
·
Kulit gatal
·
Sesak napas
·
Daya tahan tubuh menurun
·
Berat badan tiba-tiba turun drastic
Jika sudah muncul benjolan dengan
disertai beberapa ciri di atas maka Anda segera memeriksakan diri ke dokter
agar mendapatkan penanganan yang tepat. Karena penyakit ini termasuk penyakit
yang berbahaya hingga bisa mengancam Kesehatan Anda. Oleh sebab itu jangan
pernah ragu untuk pergi dokter dan tidak menyepelekan penyakit ini.
Biasanya untuk kanker kelenjar
getah bening dokter akan menyarankan beberapa proses pengobatan seperti kemoterapi
atau operasi. Tergantung tingkat kanker yang diidap oleh pasien apakah sudah berada
dilevel bahaya atau belum.
Jadi mengetahuinya sejak dini
menjadi langkah yang penting untuk dilakukan. Karena semakin cepat mengetahui
dan segera ditangani akan membuat proses pemulihan juga semakin cepat.
Ketika dokter mendiagnosis penyakit
ini, ia akan melakukan tes biopsy pada kelenjar getah bening. Kemudian akan
dilakukan juga beberapa tes untuk lebih mengakuratkan hasil yaitu tes darah, MRI,
aspirasi pada sumsum tulang, PET scan dan CT scan.
Memang terbilang sangat panjang
proses diagnosis ini untuk memudahkan dokter dalam melihat hasil dan dalam
pengobatannya.
Karena jika tidak dilakukan
tes-tes di atas maka kita tidak akan tahu perkembangan sel kanker kelenjar
getah bening tersebut di dalam tubuh. Dengan mencegah perkembangannya ke level
yang lebih tinggi maka perlu dilakukan tes tersebut agar dokter bisa memberikan
penanganan yang tepat.
Jika sudah didapatkan hasilnya biasanya dokter akan menyarankan beberapa pengobatan seperti yang pernah disebutkan yaitu dengan radioterapi, kemoterapi dan operasi.
Baca Juga : Cerita Fabel
Bunda, kala musim pancaroba datang, batuk nampaknya menjadi ancaman yang paling umum mendera kesehatan. Bukan hanya orang dewasa lho, namun juga anak-anak. Bahkan bisa dikatakan bahwa resiko batuk pada anak-anak besar karena daya tahan tubuhnya berbeda dari orang dewasa. Jika anak Bunda batuk, jangan panik da mengambil tindakan yang tidak seharusnya ya Bunda. Perlu diketahui bahwa batuk adalah gejala bagi tubuh sebagai reaksi untuk mengeluarkan benda asing baik dari dalam paru paru maupun dari aliran udara yang tersumbat. Benda asing ini adalah seperti lendir, jadi kita mengenal istilah batuk berdahak.
SELENGKAPNYAKetika di sarang lebah, madu di simpan di comb honey, kumpulan ruang hexagonal yang menyimpan madu dengan sangat baik. Ruang hexagonal atau yang sering disebut comb ini menjadi pelembab alami untuk madu. Keadaan dalam runagan ini memungkinkan madu untuk bisa masak. Selain itu, juga ada faktor lain yang mempengaruhi, yakni seperti kondisi cuaca, dan juga kondisi kelembaban alami nektar itu sendiri. Setelah terjadi ekstraksi madu dalam sarang, maka kelembaban madu bisa saja berubah, tergantung dengan kondisi peyimpanan madu dalam sarang. Selain air, di dalam madu juga terdapat zat lain, seperti gula, protein, asam amino, aneka mineral, enzim lebah (Honey Composition and Properties. By J. W. WHITE). Dengan berbagai zat di dalamnya itu, sarang lebah atau comb itu menjadi tempat yang tepat untuk menyimpan madu.
SELENGKAPNYATuberculosis adalah salah satu penyakit flek paru-paru yang bisa diderita anak maupun dewasa. TB sendiri merupakan salah satu penyebab kematian ke-3 terbanyak di Indonesia. Penyakit ini merupakan penyakit yang mudah untuk ditularkan antara satu orang ke orang yang lain, sehingga selain cara pengobatan untuk mengatasi penyakt ini, akan lebih penting jika kita bisa menerapkan kegiatan preventif sebagai pecegahan. Kenapa demikian Bunda? Karena ketika seseorang sudah terjangkit penyakit ini, maka akan butuh waktu lama untuk melakukan terapi pengobatan, yakni 6 hingga 8 bulan sesuai dengan petunjuk dokter.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA