Bunda, kala musim pancaroba datang, batuk nampaknya menjadi ancaman yang paling umum mendera kesehatan. Bukan hanya orang dewasa lho, namun juga anak-anak. Bahkan bisa dikatakan bahwa resiko batuk pada anak besar karena daya tahan tubuhnya berbeda dari orang dewasa.

Jika anak Bunda batuk, jangan panik dan mengambil tindakan yang tidak seharusnya ya Bunda. Perlu diketahui bahwa batuk adalah gejala bagi tubuh sebagai reaksi untuk mengeluarkan benda  asing  baik dari dalam paru paru maupun dari aliran udara yang tersumbat. Benda asing ini adalah seperti lendir, jadi kita mengenal istilah batuk berdahak.

Yang menjadi kekhawatiran Bunda saat anak batuk, bukan hanya karena kasihan melihat anaknya melihat anak batukterpingkal-pingkal, namun juga karena batuk biasanya akan mempengaruhi kegiatan anak, yakni dalam hal pernapasan, minum, makan, dan berbagai kegiatan belajar dan bermainnya.

Yuk, Pahami Lebih Lanjut Tentang Batuk Pada Anak

Menurut Dr. Darmawan B Setyanto Sp.A (K), dalam jurnal Sari Pediatri, menjelaskan bahwa batuk adalah pengeluaran sejumlah volume udara secara mendadak dari rongga toraks yang dikeluarkan melalui epiglotis dan juga mulut. Jadi bisa dikatakan bahwa batuk adalah mekanisme utama untuk pertahanan dan perlindungan respiratorik.

Batuk ini juga mencegah aspirasi makanan padat maupun cair dan beragam benda asing lain dari luar yang bisa menganggu saluran respiratorik dan juga paru. Batuk juga menjadi alarm yang memberitahu tubuh bahwa ada gangguan dalam sistem tersebut maupun sistem organ lainnya.

Sebagai Bunda, kita harus paham jenis batuk anak, apakah batuk tersebut adalah batuk  kronis atau batuk ringan. Berikut ini adalah petunjuk penyakit resiratorik yang terlihat pada anak yang batuk. Jangan abaikan ini ya Bunda:

• Stridor; sumbatan saluran pernapasan
• Gangguan pertumbuhan anak
• Pneumonia berulang
• Mengi; penyempitan saluran nafas
• Sesak
• Produksi sputum atau dahak
• Defomitas toraks
• Hemoptysis; batuk yang disertai darah
• Defisiensi imun
• Jari tabuh; kelainan jari serta kuku tangan
• Auskultasi abnormal

Untuk mencari tahu informasi lebih lengkap tentang apa itu batuk bunda bisa melihatnya di artikel "Informasi Penting Tentang Batuk Pilek Pada Anak". Bila bunda melihat tanda-tanda batuk pada anak, segera cari solusi yang tepat. Secara alami sebenarnya ada beberapa bahan yang dianjurkan untuk digunakan sebagai  obat batuk tradisional untuk anak. Bunda bisa belajar untuk memberikan obat dari bahan alam seperti yang dilakukan nenek kita jaman dulu, yang bisa lebih manjur dari obat apotek atau dokter.

Obat Batuk Alami Untuk Anak

Bunda, obat tradisional untuk menghilangkan batuk bukan hanya dianjurkan dan dicontohkan oleh nenek moyang, namun juga sama seperti yang dipaparkan oleh Direktorat Jenderal Bina Gizi dan  KIA Kemenkes RI.

Beberapa resep alami untuk batuk karena masuk angin yaitu:

• Kecap atau madu (secukupnya)
• Air matang (4 sendok makan)
• Air jeruk nipis (1 sendok makan)

Cara membuatnya:

• Peras jeruk nipis, tambah kecap atau madu ke dalam air. Aduk semua bahan hingga rata.
• Cara pemberian dari obat alam ini adalah diberikan 4 kali sehari dengan sajian satu sendok teh.

Nah, mungkin Bunda bertanya-tanya, kenapa madu bisa menjadi obat alami untuk batuk anak?

Madu merupakan obat batuk pilek anak alami yang cukup ampuh dalam meredakan gejala batuk serta flu. Kandungan madu seperti anti mikroba ini dapat membantu melawan virus dari penyebab flu. Rasa manis yang ada dari dalam madu ini membantu memproduksi saliva yang dapat membuat lendir menjadi encer sehingga lendir dapat dikeluarkan dengan mudah.

Dengan begitu madu memang benar dapat dijadikan sebagai obat untuk batuk, baik dewasa maupun anak-anak. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal efficacy of Honey on Nocturnal Cough in Children, disebutkan bahwa madu adalah bahan alam yang baik untuk mengontrol nocturnal cough atau batuk pada malam hari, baik itu untuk anak maupun orangtua.

Dalam jurnal ini juga disebutkan bahwa madu juga disarankan penggunaannya oleh World health Organization (WHO) karena beberapa kebaikan di dalamnya, yaitu baik dalam penyembuhan luka, antioksidan alami, antimikroba, dan aman untuk dikonsumsi anak di usia lebih dari satu tahun. Selain untuk batuk, Madu juga memiliki manfaat lain untuk Si Kecil loh Bunda. Temukan manfaat lain madu di artikel kami tentang "Khasiat Hebat Konsumsi Madu untuk Kesehatan Si Kecil"

Sekarang, madu anak sudah ada dalam Vitabumin, yang dipilih dari madu berkualitas, yang dapat dijadikan sebagai pendamping tumbuh kembang anak. Bukan hanya madu yang ada dalam Vitabumin, namun ada ekstrak temulawak serta ikan gabus nya juga.

Macam Macam Obat Batuk Alami Yang Ampuh Untuk Anak

•     Jahe

Selain madu, ada lagi obat alami dalam menyembuhkan batuk pada anak yang dapat bunda lakukan agar anak dapat kembali sehat. Bunda dapat menggunakan jahe dalam menyembuhkan batuk pada anak. Jahe sendiri memiliki kandungan antivirus yang sangat ampuh dalam melawan batuk pada anak, karena rasa dan aroma jahe sangat kuat disarankan bunda mencampurkan jahe dengan madu atau gula jawa sebelum memberikan pada anak.  Cara mengolah jahe agar dapat dijadikan sebagai bahan pengobatan batuk anak dapat dijadikan menjadi wedang jahe hangat yang dapat menghangatkan tenggorokan anak serta membuat tubuh anak menjadi terasa hangat.

•     Bawang Putih

Obat lain yang ampuh dalam mengobati batuk pada anak ialah bawang putih. Sari bawang putih efektif dalam menyembuhkan pilek pada anak. Namun bau aroma dari bawang putih sangat kuat sehingga membuat anak menjadi tidak menyukai bawang putih ini sehingga bunda perlu mencari akal agar anak mau mengkonsumsi bawang putih ini, seperti membuat campuran jus madu dengan bawang putih dapat membuat rasa menjadi lebih enak.

Bawang putih juga dapat dijadikan sebagai ramuan bawang putih bakar dan minyak yang dapat digunakan pada leher sambil memijat mijat dan dioleskan pada dada. Dengan cara yang seperti itu dipercaya dapat meredakan batuk pada anak.

•     Cuka Apel

Di dalam cuka apel terkandung anti bakteri yang dapat membunuh patogen jahat di dalam tubuh. Cuka apel juga dapat membunuh kuman penyebab infeksi serta sakit pada tenggorokan. Mengkonsumsi cuka apel yang dicampurkan dalam parutan jahe serta madu dapat menjadi obat batuk alami yang sangat ampuh dalam meredakan keluhan keluhan dari anak.

•     Susu dan Kunyit

Susu yang dicampurkan dengan bubuk kunyit ternyata dapat mengobati hidung meler, tenggorokan kering serta sakit tenggorokan pada anak disaat anak mengalami batuk pilek. Hal ini terjadi karena kunyit memiliki kandungan antiseptik yang dapat membantu dalam mengobati infeksi virus.

•     Berkumur Air Garam

Mencampurkan air garam halus dengan air hangat dapat membantu dalam mengatasi gejala batuk pada anak.  Tinggal bagaimana bunda mengajarkan ke anak cara berkumur dengan air garam yang benar.