Bunda tentu sudah akrab dengan madu. Salah satu bahan alam yang manis ini sering dipakai Bunda untuk menambah rasa manis pada makanan dan minuman. Madu juga salah satu bahan alam yang istimewa. Cairan madu dihasikkan lebah dari sumber nektar bunga. Lebah harus terbang berkilo meter tiap hari dan hinggap di ribuan bunga untuk mengumpulkan nektar bunga yang selanjutnya diolah menjadi madu. Karena alamainya dan juga rasa madu yang khas, tidak heran jika banyak rang yang memannfaatkan madu setiap hari untuk berbagai kebutuhan.
Madu bukan hanya digunakan di rumah tangga untuk kebutuhan makanan dan minuman pengganti gula saja, namun madu juga banyak digunakan untuk eneka industri, seperti restoran, industri makanan dan minuman pabrikan. Banyak yang menggunakan madu sebagai bahan tambahannya. Tentu kita sering melihat ada kemasan teh ataupun susu yang menambahkan madu sebagai bahan pelengkapnya.
Sebagai pengguna madu setiap hari, sudahkah Bunda tahu cara menyimpan madu yang baik dan benar?
Ketika di sarang lebah, madu di simpan di comb honey, kumpulan ruang hexagonal yang menyimpan madu dengan sangat baik. Ruang hexagonal atau yang sering disebut comb ini menjadi pelembab alami untuk madu. Keadaan dalam runagan ini memungkinkan madu untuk bisa masak. Selain itu, juga ada faktor lain yang mempengaruhi, yakni seperti kondisi cuaca, dan juga kondisi kelembaban alami nektar itu sendiri. Setelah terjadi ekstraksi madu dalam sarang, maka kelembaban madu bisa saja berubah, tergantung dengan kondisi peyimpanan madu dalam sarang. Selain air, di dalam madu juga terdapat zat lain, seperti gula, protein, asam amino, aneka mineral, enzim lebah (Honey Composition and Properties. By J. W. WHITE). Dengan berbagai zat di dalamnya itu, sarang lebah atau comb itu menjadi tempat yang tepat untuk menyimpan madu.
Lalu, bagaimana cara menyimpan madu setelah di panen?
madu sebagai bahan yang istimewa, dimana merupakan salah satu makanan yang mengandung energi dan karbohidrat yang tinggi, rasa dan aroma madu tidak diperoleh dari sumber manapun. Jadi bisa dikatakan bahwa madu adalah makanan yang unik. Oleh karena itu, untuk menyimpannya pun harus diperhatikan betul.
Sebenarnya madu banyak dijual dan sampai ke tangan konsumen dalam bentuk serbuk atau butiran-butiran padat madu, dan juga cair. Namun bentuk cairlah yang paling umum ditemukan.
Berikut ini tips cara menyimpan madu cair yang baik yang bisa Bunda terapkan :
Itulah beberapa tips cara penyimpanan madu yang baik dan benar. Bunda mungkin sering khawatir ketika mendapati madu yang tba-tiba menjadi kristal ketika ditaruh di kulkas. Banyak yang beranggapan bahwa pengkristalan terjadi karena madu tidaklah asli. Sebenarnya bukan seperti itu alasan madu mengkristal. Melainkan, kandungan glukosa dalamm madulah yang menyebakan madu bisa mengkristal. Jadi, hal ini tidak bisa dijadilan patokan untuk menilai keaslian ataupun kualitas madu itu sendiri.
Sumber:
Research leader and research chemist, respectively. Science and Education Administration, Eastern Regional Research Center, Philadelphia, Pa. 19118. Honey Composition and Properties. By J. W. WHITE, JR. AND LANDIS W. DONER. BEEKEEPING IN THE UNITED STATES. AGRICULTURE HANDBOOK NUMBER 335. Revised October 1980. Pages 82 – 91.
National Honey Board. “Honey Usage and Storage Tips”. 09 Desember 2016. http://www.honey.com/honey-at-home/tools-tips-and-resources/honey-usage-and-storage-tips.
Bunda, kala musim pancaroba datang, batuk nampaknya menjadi ancaman yang paling umum mendera kesehatan. Bukan hanya orang dewasa lho, namun juga anak-anak. Bahkan bisa dikatakan bahwa resiko batuk pada anak-anak besar karena daya tahan tubuhnya berbeda dari orang dewasa. Jika anak Bunda batuk, jangan panik da mengambil tindakan yang tidak seharusnya ya Bunda. Perlu diketahui bahwa batuk adalah gejala bagi tubuh sebagai reaksi untuk mengeluarkan benda asing baik dari dalam paru paru maupun dari aliran udara yang tersumbat. Benda asing ini adalah seperti lendir, jadi kita mengenal istilah batuk berdahak.
SELENGKAPNYATuberculosis adalah salah satu penyakit flek paru-paru yang bisa diderita anak maupun dewasa. TB sendiri merupakan salah satu penyebab kematian ke-3 terbanyak di Indonesia. Penyakit ini merupakan penyakit yang mudah untuk ditularkan antara satu orang ke orang yang lain, sehingga selain cara pengobatan untuk mengatasi penyakt ini, akan lebih penting jika kita bisa menerapkan kegiatan preventif sebagai pecegahan. Kenapa demikian Bunda? Karena ketika seseorang sudah terjangkit penyakit ini, maka akan butuh waktu lama untuk melakukan terapi pengobatan, yakni 6 hingga 8 bulan sesuai dengan petunjuk dokter.
SELENGKAPNYAJika anak batuk, Bunda harus segera turun tangan. Jadilah Bunda yang menjadi penolong pertama anak yang batuk sebelum Bunda minta tolong ke dokter yang pada akhirnya akan memberikan obat kimia pada anak Bunda yang berharga.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA