Apakah anak Bunda sudah sarapan pagi sehat setiap harinya? Mungkin Bunda menganggap bahwa sarapan adalah masalah yang  sepele, dan tidaklah penting untuk dilakukan setiap pagi. Eit, tunggu dulu, sebaiknya Bunda baca penjelasan berikut ini untuk memahami pentingnya sarapan untuk anak.

Tahukah Bunda? Selama delapan sampai sepuluh jam, saluran pencernaan si kecil istirahat selama tidur. Jadi, ketika anak bangun dan hendak berangkat sekolah, ia butuh asupan energi dan tenaga untuk membantunya beraktivitas dan konsentrasi saat belajar. Oleh karena itulah, sarapan sangat pentng  bagi anak.

Bagi beberapa Bunda, membiasakan anak sarapan mungkin bukanlah suatu hal yang mudah. Namun Bunda jangan patah semangat untuk selalu bersabar menyajikan sarapan dan membujuk anak untuk sarapan pagi sehat.

Sarapan membantu mengembalikan fungsi metabolisme tubuh. Sarapan setiap pagi membuat anak bisa lebih fokus dalam belajar dan berkonsentrasi di kelas, karena belajar pun butuh energi yang banyak.

Saking pentingnya sarapan, seorang ilmuwan bahkan mengungkapkan bahwa sarapan adalah makanan khusus untuk otak. Hal ini didukung dengan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa sarapan erat hubungannya dengan kecerdasan mental.

Sarapan bisa memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak anak hingga membuatnya jadi lebih cerdas, peka, dan mudah berkonsentrasi.

Menyiapkan Menu Sarapan Untuk Anak

Setelah mengetahui manfaat sarapan pagi, saatnya Bunda belajar bagaimana menyiapkan menu sarapan pagi sehat untuk anak. Bunda, berdasarkan Jurnal Kementrian Kesehatan RI vol XVII no. 2 tahun 2011 yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI, berikut ini cara menyiapkan sarapan yang sehat:

Sarapan sehat sebaiknya memenuhi pola gizi seimbang yang terdiri:

• Sumber karbohidrat (60-80%)
• Sumber protein (12-15%)
• Sumber lemak (15-25%)
• Sumber vitamin dan mineral

Untuk porsi, sebaiknya tidak terlalu banyak karena malah akan menganggu pencernaan anak dan aktivitas anak.

Penting untuk Bunda: Tips menyiapkan sarapan sehat:

• Siapkan menu sehat dan bergizi yang seimbang
• Memilih menu sarapan yang praktis dan bervariasi dengan memasukkan berbagai jenis makanan sehat
• Ingat ya Bunda, sarapan tidak harus nasi. Tapi bisa diganti dengan sereal, kentang, roti, dan mie.
• Dianjurkan untuk memberi susu atau produk olahannya seperti yoghurt.
• Lengkapi dengan buah segar atau bisa juga dijus dengan blender.
• Memberi air minum yang cukup
• Beri kesempatan apa anak untuk mempersiapkan sarapannya sendiri.

Mengingat pentingnya sarapan, maka tidak heran jika banyak Bunda yang selalu konsisten menyajikan sarapan sehat untuk anak. Lagi pula menu sarapan tidak perlu ribet, cukup menu yang simpel pun bisa menjadi cara memenuhi kebutuhan tubuh anak di pagi hari tuk membantunya beraktivas. Contoh menu sarapan pagi sehat untuk anak:

• Setangkap roti + sayuran + telur mata sapi + susu
• Nasi goreng + telur dadar + sayur
• Bubur ayam + buah pisang
• Lontong sayur + buah + telur
• Nasi uduk + lauk ayam goreng + buah
• Mie goreng + telur + buah-buahan

Sumber:

gizi.depkes.go.id. LEMBAR-INFORMASI-NO-2-2011. “Mengapa Sarapan Itu penting”.  Kementrian Kesehatan RI JIPG (Jejaring Informasi Pangan dan Gizi). ISSN;0845-2996. Vol VXII no.2. 2011.