Mengajarkan anak pola hidup sehat sangat penting dan perlu dilakukan sejak dini. Hal ini karena kebiasaan yang anak bentuk sejak dini bisa dibawa sampai ia besar baik kebiasaan positif maupun negatif.

Untuk masalah kebiasaan makan yang baik pun tak boleh luput dari perhatian Bunda, sebagai suatu habit yang perlu dibentuk dan  dibangun. Pengen tahu?

Begini ni cara Bunda mendidik agar anak memiliki pola makan yang sehat (berdasarkan “Help Your Child Grow Up Healthy and Strong” yang dikelaurakan oleh Healthier, U.S.Gov):

1. Bantu anak membangun pola makan yang sehat sejak usia dini.Jadikanmakanan yang bernutrisi menjadi makanan yang bisa dinikmati dan disukai anak. Kebiasaan ini membuat anak tumbuh dengan kuat dan menyuplai kebutuhan energi mereka, nutrisi ini penting untuk mendukung kegiatan mereka.
2. Ciptakan contoh untuk hidup denganaktif, anak akan meniru apa yang Bunda lakukan.
3. Bantu anak belajar bahwa hidup sehat itu tergantung dari keseimbangan apa yang kita makan.

Bunda, sudah tahukah kunci dari hidup sehat yang perlu diajarkan pada anak?

Kunci dari hidup sehat adalah keseimbangan apa yang kita makan. Jadi, pastikan bahwa apa yang kita makan sudah mencakup sayur-sayuran, buah, dan produk sehat lainya. Imbangi pula dengan minum banyak air putih. Perlu diketahui pula bahwa kunci hidup sehat adalah mengurangi konsumsi garam, gula, dan lemak jenuh.

• Pantau apa yang anak makan atau minum

Karena anak belum tahu pentingnya hidup sehat, maka peran Bunda sangat besar dalam menciptakan kebiasaan yang sehat. Tetap pantau apa yang anak makan dan minum, baik maknan pokoknya maupun snacknya. Semua harus seimbang dan juga dilengkapi dengan aktivitas fisik agar hidup tetap sehat.

• Biasakan makan setidaknya 5 jenis sajian sayur berwarna dan buah setiap hari

Anak susah makan sayur dan buah, terkadang perlu trik tersendiri untuk membiasakan mereka mau mengkonsumsi makanan sehat ini. Jangan lekas menyerah jika anak  menolak makan. Ciptakan kreasi menu yang sehat dan juga menarik sebagai sousinya. Untuk buah sendiri, jika anak eggan memakannya langsung, bisa Bunda buatkan jus alami 100 persen buah segar pilihan. Atau cara lainnya yaitu dengan menambahkan buah-buahan dalam sereal anak atau menu kesukaannya, seperti salad untuk makan siang, dan apel untuk snak siangnya, dan sayur untuk menu makan malam.

• Tinggalkan permen, minuman bersoda, dan snack tidak sehat

Sebaliknya, ganti dengan buah-buahan, sayur, atau kacang, produk susu rendah lemak. Lambat laun anak akan belajar untuk mengenali makanan sehat. Meskipun sulit di awal, namun jika sudah menjadi habit, maka anak akan terbiasa.

• Sajkan dalam porsi sesuai kebutuhan anak

Porsi orang dewasa dan anak berbeda ya Bunda. Jadi, jangan berikan anak makanan dengan porsi orang dewasa. Jika anak masih merasa lapar, biarkan ia meminta tambah. Bunda, jangan paksa anak menghabiskan makananya ya, justru Bunda yang harus menyesuaikan antara jumlah  makanan  anak dengan kebutuhannya.

• Sajikan makanan yang bervariasi

Makanan yang disukai anak, jangan lupa untuk disajikan, dengan syarat bahwa makanan tersebut makanan sehat. Dan jika ingin meperkenalkan makanan baru, maka bisa Bunda sajikan dengan menu lainnya, namun dengan porsi yang kecil, agar ia terbiasa dengan tekstur dan rasa makanan baru. Seimbangkan menu makanan si kecil. Jika pada malam hari ia minta makan pizza maka imbangi dengan pemberian salad untuk membantunya tetap mendapat nutrisi yang seimbang, bunda juga bisa memberikan madu anak kepada si kecil sebagai pelengkap dan penyeimbang nutrisi dalam tubuhnya.

Sumber:

“Help Your Child Grow Up Healthy and Strong”. Healthier, U.S.Gov.