Apa itu Oogenesis? Bagi
kebanyakan orang, istilah tersebut tentu sangat asing. Karena banyak yang belum
memahami istilah Oogenesis atau pun Spermatogenesis. Kita semua tahu dan sepakat
bahwa alat reproduksi perempuan adalah bagian terpenting untuk proses
pembentukan ovum pada ovarium. Tahap Oogenesis pada bayi perempuan yang baru
lahir telah sampai pada fase Oosit primer bisa diketahui dari tahapan selama
proses pembentukan.
Proses pematangan sel telur
perempuan atau biasa dikenal dengan ovum yang terjadi pada induk telur
(ovarium) di dalam tubuh perempuan memiliki beberapa tahapan sebelum matang. Pembentukan
tersebut tentu mengalami serangkaian proses yang panjang hingga mencapai bentuk
matang sel kelamin. Tahapan Oogenesis sendiri akan dimulai pada adanya pembelahan
yang terjadi di sel-sel pada induk telur (Oogonium) yang ada di ovarium sejak
si bayi masih berada di kandungan hingga pada masa dewasanya.
Sel pada induk telur atau Oogonium
saat masih bayi akan secara otomatis membelah yang dikenal dengan metode
mitosis hingga nanti terbentuk Oosit primer tersebut. Pada saat bayi memasuki usia
6 bulan pada Oosit primer akan mengalami suatu proses meiosis 1. Akan tetapi
proses meiosis 1 ini akan beberapa saat terhenti sebab masuk masa pubertas.
Tahap-tahap Oogenesis Pada Bayi Perempuan yang Baru Lahir ke
Fase Oosit Primer
Sebelum mencapai lima bulan, Oogonium
biasanya akan memperbanyak diri melalui metode mitosis hingga jumlahnya bisa
mencapai 7 juta lebih Oosit primer. Tetapi jumlah tersebut nantinya akan terus mengalami
penurunan hingga nanti si janin lahir. Dan nantinya setelah lahir Oosit primer dari
sekian banyaknya tersebut hanya akan tersisa satu saja.
Memasuki masa pubertas Oosit
primer akan terhenti hingga masa pubertas lewat. Setelah itu sel telur akan
berkembang kembali mengikuti alur siklus haid perempuan. Kemudian dari sekian
juta hanya akan tersisa 400 Oosit primer. Kemudian 400 Oosit primer tersebut akan
terbentuk menjadi sebuah kantong kecil dan mempunyai dinding del serta 1 sel
telur (folikel) yang sudah matang.
Berikut ini merupakan tahap Oogenesis
pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase Oosit primernya:
1.) Proses Proliferasi atau
Memperbanyak diri
Pada tahap ini yaitu Proliferasi akan terjadi berulang-ulang yang bisa membuat gametogonium terbelah jadi banyak. Misalnya dari dua jadi empat, dari empat jadi delapan dan seterusnya. Kemudian sel-sel pada benih primordial akan mengalami diferensiasi dan menjadi induk telur atau oogonium. Yang kemudian akan memperbanyak diri hingga membentuk sebuah Oosit primer lalu memasuki proses periode pertumbuhan.
2.) Proses Tumbuh
Tahapan Oogenesis dimulai dari Oogonium 1 yang kemudian jadi besar. Tahapan Oogenesis ini sangat berperan penting dalam sebagian besar substansi telur yang di mana pasti akan digunakan dalam mengembangkan atau pertumbuhan selanjutnya.
3.) Proses Pematangan
Tahapan Oogenesis yang masuk pada proses pematangan akan mengalami pembelahan meiosis sebanyak dua kali. Kemudian pada masa pertumbuhan maka Oogonium 1 akan masuk tahap pematangan dengan metode meiosis ini. Lalu di akhir tahap meiosis 1 kemudian si Oogonium 2 akan terbentuk. Dan nantinya di akhri meiosis 2, ootid pun juga akan ikut terbentuk pada tahapan tersebut.
4.) Proses Bentuk Berubah
Pada fase akhir Ootid terbentuk ia
umumnya pasti mengalami perubahan yaitu menjadi sebuah gamet. Umumnya, gamet
pada mamalia betina akan selesei di meiosis 1 lalu oosit 2 dan 1 polosit pun
juga akan ikut terbentuk. Perlu diketahui bahwa polosit sendiri memiliki
ukurang yang lebih kecil dibandingkan dengan Oosit. Karen sitoplasma pada polisit
sangat sedikit. Kemudian pada akhir meiosis 2, 1 Ootid dan 1 polosit 2 pun juga
akan terbentuk.
Pada tahap Oogenesis pada bayi
perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase yang keempat tentu saja belum menjadi
sel telur yang matang. Sebab ectoderm akan bermigrasi terlebih dahulu ke epitellum.
Kemudian folikel primordial juga akan bermigrasi menuju stroma cortex. Yang
kemudian nantinya akan menghasilkan banyak sekali folikel.
Proses Ovolusi yang Terjadi Pada Perempuan
Jika semua sudah bermigrasi maka satu
kromosom bisa terdiri menjadi dua kromatin dan akhirnya meiosis pertama pun
akan mengalami pembelahan. Pembelahan tersebut akan membentuk Haploid di Oosit
primer dan juga sekunder. Oosit sekunder nantinya akan mengalami pembalahan
yang menjadikannya Ootid. Perlu diketahui bahwa Oosit sekunder merupakan
pembelahan di meiosis kedua. Dan akhirnya akan memiliki 3 badan polar.
Lalu Oosit sekunder bisa terbentuk
jauh lebih besar akibat pembelahan meiosis kedua yang menghasilkan Ootid. Lalu
Ootid pun akan berubah jadi ovum apabila terjadi pertemuan dengan sel-sel
sperma. Proses ini dikenal dengan proses degenerasi atau perubahan. Namun jika
tidak terjadi pertemuan antara ovum dan sperma maka pembuahan tidak akan
terjadi pada akhirnya keluar menjadi haid atau menstruasi pada perempuan.
Selain tahapan Oogenesis, berikut ini ada tahapan ovulasi yang mengalami beberapa proses pada perempuan:
Tahap Oogenesis pada bayi
perempuan yang baru lahir hingga masuk pada fase dewasa memang cukup rumit.
Namun hal tersebut perlu diketahui sebagai bekal ilmu dan pengetahuan perempuan
untuk memahami serta mengerti kondisi tubuhnya sendiri. Juga sangat berguna
saat sudah menikah karena bisa tahu masa ovulasi atau masa subur ketika sedang
program untuk mempunyai keturunan.
Pada tahapan Oogenesis hingga
tahap ovulasi akan banyak mengalami proses yang berhubungan dengan hormone. Sebab
pada masa ovulasi sangat perngaruh sekali hormone yang terjadi dalam tubuh. Ini
disebabkan oleh hormone reproduksi yang asalnya dari otak kita. Hormone
tersebut akan mengalami proses pelepasan 2 hormon lain yaitu LH dan FSH.
Kedua hormone tersebut yaitu LH
dan FSH sangat berperan penting dalam pembuahan dan produksi hormone lainnya yang
bisa membuat dinding rahim menjadi tebal karena terjadi pembuahan. Dengan
begitu hanya tinggal penyeleksian sel telur yang dapat masuk meskipun sel
sperma harus bersabar karena menunggu beberapa saat untuk bisa masuk.
Dan setelah itu yang beruntung
bertemu dengan sel telur maka proses kehamilan pun terjadi. Itulah tahap Oogenesis
pada bayi perempuan yang baru lahir hingga pada proses ovulasi yang penting dan
perlu diketahui tahapan-tahapannya.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA