Tahukah Bunda bahwa anak usia 3 tahun bisa terserang flu atau batuk pilek 6 hingga 8 kali setiap tahunnya. Lalu, apa yang harus dilakukan oleh Bunda?
Cuci tangan
Teori termudah untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah karena virus ditangan anak yang kemudian digunakan untuk memegang hidung atau matanya. Dengan demikian, maka virus akan mudah untuk masuk ke dalam tubuh anak.
Oleh karena itu, penanganan pertama untuk mencegah batuk pilek menyerang anak adalah dengan mencuci tangan dengan sabun. Ada banyak teori yang menjelaskan tentang cara cuci tangan yang bersih. Ada yang mengatakan bahwa mencuci tangan haruslah selama 20 detik, namun ada pula yang mencuci tangan selama 30 detik. Selain itu, menggunakan hand sanitizer pun juga bisa dibilang efektif untuk melawan flu dan juga batuk pilek.
Mudah, kan Bunda? Hanya saja, menanamkan kebiasaan inilah yang sulit. Soalnya, Bunda sendiri pun pasti juga sulit untuk menerapkan untuk dirinya sendiri.
Seorang ahli bernama Donals Goldmann, M.D., dalam parenting.com dalam penelitiannya dinyatakan bahwa mencuci tangan dengan teratur menggunakan hand sanitizer memiliki kemungkinan 50 persen untuk tidak absen ke sekolah dan selalu aktif masuk, dibanding dengan yang tidak mencuci tangannya.
Bagaimana Bunda? Masih ragukah untuk membiasakan cuci tangan ini pada anak?
Menutup mulut ketika bersin
Tahukah Bunda? Ada jutaan virus penyebab flu yang mengudara setiap kali seseorang bersin.
Memang, virus penyebab flu, batuk, dan pilek ini tidak akan terekspos dengan mudah, melainkan jika seseorang bersin tanpa menutup mulutnya dengan tangan atau tisyu. Untuk itulah mengapa menutup mulut ketika anak atau diri kita bersin sangat dianjurkan selain untuk menunjukkan kesopanan kita pada orang di sekitar kita.
Jangan sentuh mata atau hidung anak ketika Bunda sakit
Kontak langsung dengan anak haruslah Bunda hindari. Karena kuman penyebab flu dan penyakit bisa tertular dengan mudah melalui satu orang ke orang yang lain. Bagaimana dengan mencium anak? Apakah virus dan kuman bisa tertular? Dr. Goldmann mengatakan bahwa mencium tidak efektif dalam penularan virus flu, berbeda dengan menyentuh mata atau hidung langsung yang bisa menularkan virus itu secara langsung. Namun, tidak menampik kemungkinan, bahwa dengan mencium, kita bisa menyebarkan penyakit lewat beberapa bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada tenggorokan.
Sudah tahukan Bunda, bagaiamana mencegah batuk pilek pada anak? Mari kita terapkan cara yang paling mudah dan simpel, agar anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang hebat dan juga kuat, tidak mudah sakit dan juga tangguh.
Sumber:
http://www.parents.com. “35 Ways to Keep Your Kids Cold-Free”. Ginny Graves. Diakses pada 13 Januari 2017.
Bunda, kala musim pancaroba datang, batuk nampaknya menjadi ancaman yang paling umum mendera kesehatan. Bukan hanya orang dewasa lho, namun juga anak-anak. Bahkan bisa dikatakan bahwa resiko batuk pada anak-anak besar karena daya tahan tubuhnya berbeda dari orang dewasa. Jika anak Bunda batuk, jangan panik da mengambil tindakan yang tidak seharusnya ya Bunda. Perlu diketahui bahwa batuk adalah gejala bagi tubuh sebagai reaksi untuk mengeluarkan benda asing baik dari dalam paru paru maupun dari aliran udara yang tersumbat. Benda asing ini adalah seperti lendir, jadi kita mengenal istilah batuk berdahak.
SELENGKAPNYAKetika di sarang lebah, madu di simpan di comb honey, kumpulan ruang hexagonal yang menyimpan madu dengan sangat baik. Ruang hexagonal atau yang sering disebut comb ini menjadi pelembab alami untuk madu. Keadaan dalam runagan ini memungkinkan madu untuk bisa masak. Selain itu, juga ada faktor lain yang mempengaruhi, yakni seperti kondisi cuaca, dan juga kondisi kelembaban alami nektar itu sendiri. Setelah terjadi ekstraksi madu dalam sarang, maka kelembaban madu bisa saja berubah, tergantung dengan kondisi peyimpanan madu dalam sarang. Selain air, di dalam madu juga terdapat zat lain, seperti gula, protein, asam amino, aneka mineral, enzim lebah (Honey Composition and Properties. By J. W. WHITE). Dengan berbagai zat di dalamnya itu, sarang lebah atau comb itu menjadi tempat yang tepat untuk menyimpan madu.
SELENGKAPNYATuberculosis adalah salah satu penyakit flek paru-paru yang bisa diderita anak maupun dewasa. TB sendiri merupakan salah satu penyebab kematian ke-3 terbanyak di Indonesia. Penyakit ini merupakan penyakit yang mudah untuk ditularkan antara satu orang ke orang yang lain, sehingga selain cara pengobatan untuk mengatasi penyakt ini, akan lebih penting jika kita bisa menerapkan kegiatan preventif sebagai pecegahan. Kenapa demikian Bunda? Karena ketika seseorang sudah terjangkit penyakit ini, maka akan butuh waktu lama untuk melakukan terapi pengobatan, yakni 6 hingga 8 bulan sesuai dengan petunjuk dokter.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA