Bunda apakah bunda pernah mengahadapi anak tantrum? Anak pemarah sepertinya menjadi hal yang sangat biasa. Pada dasarnya, anak-anak memiliki sifat dasar periang. Namun saat mereka masih sangat kecil, mereka sering menjadi pemarah atau tantrum. Namun Bunda tidak perlu khawatir, karena semakin mereka besar, keinginan untuk marah semakin berkurang. Hal ini dikarenakan Si Kecil dapat berkomunikasi dengan orang tua dan mengutarakan apa yang mereka rasakan. Yuk kita simak 10 cara cerdas menaklukkan tantrum Si Kecil :
Saat tantrum, Si kecil kehilangan kontrol atas dirinya. Kendali dirinya dipegang oleh emosi. Area otak Si kecil yang mengendalikan pembuatan keputusan dan penilaian pada saat tantrum seketika tidak berfungsi. Ini alasan mengapa Bunda perlu sejenak mengabaikan Si Kecil hingga tantrumnya selesai. Ibarat seseorang dalam situasi tenggelam, tentunya tidak tepat mengajarkan mereka untuk bisa berenang. Kata-kata apapun meski baik, tidak akan berfungsi, kata-kata Bunda di saat Si kecil masih tantrum justru akan memperkeruh suasana. Jadi, diamkan Si Kecil sejenak untuk meluapkan emosinya.
Terkadang Si Kecil hanya membutuhkan waktu untuk bisa mengutarakan perasaannya terutama perasaan marahnya. Memberikan kesempatan Si Kecil untuk berbicara dapat membantu Si Kecil untuk mengutarakan perasaannya dengan cara yang benar dan tidak merusak. Dengan meluapkan segenap perasaannya, ia akan lebih lega dan mendapatkan kembali kontrol dirinya. Tanyakan pada Si Kecil “kenapa Adek marah? Apa Adek laper? Apa Adek capek?”. Jika sudah mengungkapkan perasaannya maka kemarahannya akan reda.
Si Kecil tantrum salah satu penyebabnya bisa karena ia meminta perhatian Bunda yang sibuk dengan pekerjaan Bunda. Tidak ada salahnya bila Bunda menemani Si Kecil sejenak di saat ia membutuhkan kehadiran Bunda hanya untuk sekedar menemaninya bermain. Setelah Si kecil lelah, ia akan menemukan keasyikannya sendiri dan ini saat yang tepat bagi Bunda untuk melanjutkan aktivitas Bunda.
Bawalah Si Kecil ke tempat yang membuatnya tenang. Bila Bunda sedang berada di tempat umum, akan lebih baik bila Bunda membawanya keluar dari keramaian. Mengubah tempat dapat mengubah perilaku.
Untuk Si kecil yang berusia 2-3 tahun dimana pembendaharaan kata mereka masih terbatas, mereka akan sulit untuk mengutarakan keinginan mereka. Anak-anak usia ini biasanya memiliki kosakata hanya sekitar 50 kata. Komunikasi mereka terbatas, namun mereka memiliki semua pikiran dan keinginannya harus dipenuhi. Untuk menghindari kesalahpahaman, satu solusinya yaitu gunakan bahasa isyarat. Berilah isyarat seperti susu, makan, atau tidur untuk mengetahui penyebab tantrum mereka.
Lelah dan lapar adalah dua hal terbesar pemicu tantrum. Orang tua kadang bingung mencari penyebab anaknya mengamuk padahal mereka hanya merasa lelah atau lapar. Beri si kecil makanan atau ajak mereka ke tempat tidur.
Bila Bunda sedang di restoran bersama Si Kecil, katakan padanya “Bunda minta Adek duduk dan makan yang baik ya, Bunda yakin Adek bisa kok. Kalo adek berhasil anteng, Adek boleh lho minta dicritain cerita apa aja malem nanti”.
Bunda harus tetap tenang saat Si Kecil mengamuk. Saat ia mulai tenang, Bunda bisa mengajaknya bercanda. Anak pemarah perlu di 'taklukkan' dengan sedikit humor dan candaan ringan, seperti bermain ekspresi wajah, tebakan 'maksa' dan banyak lagi cara membuat si kecil yang ngambek tersenyum lagi.
Setelah kemarahan Si Kecil reda, berikan ia pelukan dan ciuman terhangat Bunda. Pelukan akan memberikan energi baru untuknya. Pelukan juga dapat diartikan bahwa Bunda memaafkan Si kecil yang telah berbuat tidak menyenangkan dengan ngamuk dan marah tanpa alasan jelas.
Banyak orang tua telah membuktikan bahwa mandi, bermain air dan busa sabun dengan aroma kesayangan si kecil dapat membuatnya tenang kembali. Jangankan mereka, kita pun akan merasa rileks setelah berendam dengan air hangat di bathtub ditemani dengan sabun aromaterapi, bukan?
Sumber :
http://www.parents.com
https://id.theasianparent.com
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA