Lansia dinilai sebagai kelompok yang sangat rentan terkena covid 19, karena banyak lansia yang sudah menderita beberapa berbagai penyakit dan fungsi imun yang menurun seiring bertambahnya usia.
Namun bunda tentunya memahami sekarang ini banyak cerita tentang anak yang terkena covid dan menurut sebuah studi bahwa anak-anak juga dapat terinfeksi virus covid 19 ini. Covid 19 ini dapat mengakibatkan komplikasi berupa pneumonia, sepsis hingga kegagalan organ yang dapat berakibat fatal.
Maka dari itu para orang tua perlu mengajak anak untuk melakukan upaya pencegahan selama pandemi ini berlangsung.
Dalam menjelaskan covid-19 kepada anak-anak memang tidak akan mudah, karena anak-anak mungkin akan merasa cemas akibat dari pemberitaan tentang pandemi ini seakan tidak akan ada habisnya.
Para orang tua juga mungkin harus berulang kali mengajari anak akan pentingnya kebersihan diri. Selain itu tidak semua anak dapat cepat mengerti dengan kata karantina mandiri.
Karena ada anak-anak yang akan senang bila lebih banyak bermain dengan orang tuanya namun juga ada anak yang bosan selama menjalani karantina di dalam rumah. Berikut beberapa tips melindungi anak-anak dari bahaya virus covid-19:
1. Menjaga Kebersihan Diri
Tidak seperti pada umumnya orang dewasa, anak-anak belum peka terhadap kebersihan diri dan kebersihan lingkungan. Anak-anak tidak akan mengerti bila ibunya yang sehabis pulang dari pasar mungkin akan membawa virus ke dalam rumah.
Maka dari itu, semua orang yang ingin berinteraksi dengan anak-anak harus memastikan bila dirinya bersih.
Begitu sampai rumah sehabis pergi ke luar rumah segeralah ganti pakaian anda dengan yang bersih lalu cuci tangan dahulu sebelum berinteraksi dengan anak.
Jangan lupa juga untuk membersihkan barang yang ada di dalam rumah secara rutin dengan menggunakan desinfektan terlebih yang sering disentuh oleh anak-anak.
2. Mencontohkan Cara Mencuci Tangan
Mencuci tangan yang benar ialah selama dua puluh detik dengan menggunakan air mengalir dan juga sabun. Namun hal seperti ini bukanlah sesuatu yang akan mudah diingat oleh anak.
Cara terbaik mengajari anak mencuci tangan ialah dengan memberikan contoh secara langsung.
Mengajak anak untuk mencuci tangan dapat disambil dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
Dengan menggunakan lagu ini setara dengan cuci tangan selama dua puluh detik. Ketika sedang mencuci tangan ajari anak untuk menggosok telapak tangan dan jari-jari mereka.
3. Memulai Dari Hal-hal Kecil
Agar si anak dapat memahami betapa pentingnya mencegah virus Covid-19 ini, anda juga dapat menerapkan langkah-langkahnya.
Awali dengan mencuci tangan secara rutin setiap dari luar rumah, sebelum makan, setelah batuk, menyeka hidung atau sehabis bersin.
Berikan contoh yang benar kepada si kecil bagaimana cara batuk dan bersin yang benar, baik dengan menggunakan tisu maupun tangan. Dan pastikan ketika harus keluar rumah pastikan anak menggunakan masker untuk melindungi anak dari resiko terkena virus Covid-19.
4. Mengajari Cara Social Distancing
Anak-anak pasti akan heran mengapa sekolah mereka diliburkan dan mereka tidak diperbolehkan untuk bermain di luar rumah dan dengan bersama teman teman mereka.
Disini para orang tua dapat membantu menjelaskan kepada anak bila dengan tetap berada di dalam rumah maka anak-anak sudah melakukan hal yang baik dalam mencegah menyebarnya virus Covid-19 ini.
Ajak anak untuk berlatih social distancing dengan membayangkan ada sepeda ajaib di antara dirinya dengan orang lain, itulah jarak yang tidak dapat dilewati. Berikan juga pengertian agar tidak bersalaman atau berpelukan terlebih dahulu dan menggantinya dengan melambaikan tangan saja.
Dampak Covid-19 pada anak-anak sama besarnya dengan orang dewasa. Anak juga dapat tetap berisiko tertular Covid-19, bahkan bisa terkena komplikasi yang sangat berbahaya. Pada situasi yang seperti ini para orang tua lah yang menjadi garda terdepan yang dapat melindungi anak dari risiko terkena penyakit virus Covid 19 ini.
5. Mengajari Anak Menggunakan Masker
Bila anak sudah berusia di atas dua tahun maka mereka sudah dapat menggunakan masker, namun banyak juga para anak menganggap menggunakan masker itu menakutkan.
Maka dari itu jelaskan kepada mereka manfaat dari menggunakan masker ini seperti apa. Namun ada juga beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para orang tua agar anak mau menggunakan masker seperti berkaca di cermin bersama anak ketika sudah menggunakan masker, memakaikan masker ke mainan favorit anak untuk dijadikan contoh, membeli masker yang bermotif boneka atau binatang sesuai dengan favorit anak, mengajak anak untuk membuat masker sendiri dengan hasil rancangan anak.
Memperlihatkan foto anak-anak lain yang menggunakan masker dan berlatih menggunakan masker di dalam rumah agar anak menjadi terbiasa.
Aturan dalam menggunakan masker untuk anak sebenarnya tidak sulit, hanya perlu memperhatikan apakah anak merasa nyaman menggunakan masker atau tidak.
Baca juga : cerita fabel
Bunda, kala musim pancaroba datang, batuk nampaknya menjadi ancaman yang paling umum mendera kesehatan. Bukan hanya orang dewasa lho, namun juga anak-anak. Bahkan bisa dikatakan bahwa resiko batuk pada anak-anak besar karena daya tahan tubuhnya berbeda dari orang dewasa. Jika anak Bunda batuk, jangan panik da mengambil tindakan yang tidak seharusnya ya Bunda. Perlu diketahui bahwa batuk adalah gejala bagi tubuh sebagai reaksi untuk mengeluarkan benda asing baik dari dalam paru paru maupun dari aliran udara yang tersumbat. Benda asing ini adalah seperti lendir, jadi kita mengenal istilah batuk berdahak.
SELENGKAPNYAKetika di sarang lebah, madu di simpan di comb honey, kumpulan ruang hexagonal yang menyimpan madu dengan sangat baik. Ruang hexagonal atau yang sering disebut comb ini menjadi pelembab alami untuk madu. Keadaan dalam runagan ini memungkinkan madu untuk bisa masak. Selain itu, juga ada faktor lain yang mempengaruhi, yakni seperti kondisi cuaca, dan juga kondisi kelembaban alami nektar itu sendiri. Setelah terjadi ekstraksi madu dalam sarang, maka kelembaban madu bisa saja berubah, tergantung dengan kondisi peyimpanan madu dalam sarang. Selain air, di dalam madu juga terdapat zat lain, seperti gula, protein, asam amino, aneka mineral, enzim lebah (Honey Composition and Properties. By J. W. WHITE). Dengan berbagai zat di dalamnya itu, sarang lebah atau comb itu menjadi tempat yang tepat untuk menyimpan madu.
SELENGKAPNYATuberculosis adalah salah satu penyakit flek paru-paru yang bisa diderita anak maupun dewasa. TB sendiri merupakan salah satu penyebab kematian ke-3 terbanyak di Indonesia. Penyakit ini merupakan penyakit yang mudah untuk ditularkan antara satu orang ke orang yang lain, sehingga selain cara pengobatan untuk mengatasi penyakt ini, akan lebih penting jika kita bisa menerapkan kegiatan preventif sebagai pecegahan. Kenapa demikian Bunda? Karena ketika seseorang sudah terjangkit penyakit ini, maka akan butuh waktu lama untuk melakukan terapi pengobatan, yakni 6 hingga 8 bulan sesuai dengan petunjuk dokter.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA