Bunda,
Dalam dunia suplemen, probiotik adalah komoditas yang cukup diperhitungkan. Probiotik digunakan untuk menambah bakteri baik dalam tubuh dan dapat membantu memulihkan kondisi seperti sindrom iritasi usus, eksim, dan flu biasa. Orang dewasa dapat mengkonsumsi probiotik tanpa menimbulkan efek samping. Tapi bagaimana dengan Si Kecil? Apakah probiotik aman untuk Si Kecil? Inilah yang perlu Bunda ketahui sebelum memberikannya pada Si Kecil.
Apa Itu Probiotik?
Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang bisa membantu mencegah dan menanggulangi penyakit. Probiotik memang ada secara natural dalam tubuh kita. Akan tetapi, probiotik ini juga bisa didapatkan dari makanan, minuman, dan suplemen. Tubuh kita membutuhkan bakteri tertentu agar tetap sehat. Tubuh sebenarnya memiliki sekumpulan bakteri alami yang bernama mikrobiom. Mikrobiom ini dapat membantu pencernaan, menyerap nutrisi, memproduksi sejumlah vitamin, melindungi tubuh dari patogen dalam makanan, dan melawan agen pengganggu tubuh seperti virus influenza dan senyawa karsinogenik. Mikrobiom terdiri dari bakteri baik dan buruk, virus, dan jamur. Mikrobiom terdapat pada kulit, usus, saluran urogenital, dan air liur kita.
Ketika tidak ada keseimbangan bakteri baik dan buruk dalam mikrobiom, maka tubuh akan mengalami infeksi atau penyakit. Dokter akan memberikan obat antibiotic untuk penyakit yang diakibatkan oleh bakteri. Namun ternyata antibiotic ini dapat melenyapkan beberapa bakteri baik yang menjaga serangan bakteri buruk. Sehingga infeksi sekunder bisa dengan mudah terjadi saat organisme buruk telah berkembang biak dan mengambil alih. Infeksi sekunder yang terjadi diantaranya infeksi jamur, infeksi saluran kemih, dan infeksi usus. So, Bunda perlu lebih teliti saat diberikan antibiotic oleh dokter.
Baikkah Probiotik Untuk Si Kecil ?
Mikrobiom telah ada dalam tubuh Si Kecil sejak mereka di dalam rahim dan berkembang sesuai usia mereka. Menurut Survei tahun 2012 yang dilakukan National Health Interview, probiotik adalah produk alami nomor 3 yang paling banyak digunakan oleh anak-anak di Amerika Serikat. Penelitian masih diperlukan untuk membuktikan manfaat dan risiko penggunaan probiotik pada anak-anak. Penelitian yang sudah ada diantaranya :
American Family Physician Review menemukan bahwa probiotik dapat membantu mengobati penyakit radang usus. Selain itu, fungsi lainnya dapat mengurangi durasi diare yang disebabkan oleh gastroenteritis. Ketika diberikan kepada ibu hamil dan menyusui, probiotik dapat mengurangi perkembangan eksim dan alergi pada bayi mereka.
Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Pediatrics menemukan bahwa pemberian probiotik pada bayi dalam tiga bulan pertama kehidupannya dapat membantu mencegah kolik, sembelit, dan asam refluks.
Penelitian tahun 2015 memaparkan fakta bahwa probiotik lebih baik daripada plasebo dalam mengurangi insiden dan durasi infeksi saluran pernapasan atas pada subyek penelitian. Konsumsi probiotik mengurangi penggunaan antibiotik dan pilek pada Si Kecil.
Minuman probiotik pada dasarnya dapat meningkatkan bakteri baik pada usus. Tetapi di dalam usus bayi di bawah usia 24 bulan pun sudah ada, sehingga biarkan bakteri baik ini berkembang secara sempurna tanpa suplemen tambahan. Minuman ini lebih tepat untuk orang dewasa yang mungkin sistem pencernaannya membutuhkan bantuan.
Bahan makanan alami yang mengandung probiotik
Alih-alih memberikan minuman probiotik, akan lebih baik bila Bunda memberikan bahan makanan alami yang mengandung probiotik seperti :
Madu
Madu mengandung bakteri baik berupa viable lactobacilli (6 species) dan bifidobacteria (4 species), yang membantu pencernaan. Madu juga mengandung karbohidrat kompleks yang merupakan probiotik yang memacu pertumbuhan bakteri baik pada usus. Madu juga mengandung beberapa jenis enzim yang membantu pencernaan.
Yoghurt
Yogurt merupakan salah satu probiotik alami yang banyak kita kenal. Yogurt buatan sendiri tentunya lebih bagus untuk kesehatan daripada yogurt kemasan di supermarket. Yoghurt di sepermarket adalah susu yang ditambah dengan probiotik seperti lactobacillus atau acidophilus. Jika membeli di supermarket, perhatikan bahan-bahan tambahan yang terdapat pada produk yoghurt tersebut.
Tempe
Makanan yang biasanya jadi menu sehari-hari di Indonesia ini juga kaya akan probiotik. Tempe berasal dari fermentasi kacang kedelai dan mengandung vitamin B12. Bunda dapat mengenalkan tempe pada Si Kecil sejak dini. Namun, perlu hati-hati juga bila Si Kecil ternyata memiliki alergi kedelai.
Bunda perlu hati-hati memberi minuman Probiotik pada Si Kecil
Pemberian minuman probiotik pada anak sejauh ini memang tidaklah berbahaya, karena memang belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan dampak negatif pemberian probiotik untuk Si Kecil. Namun, Bunda perlu memperhatikan reaksi perut Si kecil setelah mengkonsumsi probiotik, apakah menjadi kembung atau tidak. Efek samping lain misalnya diare, begah, atau bisa juga menimbulkan alergi.
Sumber : healthline.com
Bunda, kala musim pancaroba datang, batuk nampaknya menjadi ancaman yang paling umum mendera kesehatan. Bukan hanya orang dewasa lho, namun juga anak-anak. Bahkan bisa dikatakan bahwa resiko batuk pada anak-anak besar karena daya tahan tubuhnya berbeda dari orang dewasa. Jika anak Bunda batuk, jangan panik da mengambil tindakan yang tidak seharusnya ya Bunda. Perlu diketahui bahwa batuk adalah gejala bagi tubuh sebagai reaksi untuk mengeluarkan benda asing baik dari dalam paru paru maupun dari aliran udara yang tersumbat. Benda asing ini adalah seperti lendir, jadi kita mengenal istilah batuk berdahak.
SELENGKAPNYAKetika di sarang lebah, madu di simpan di comb honey, kumpulan ruang hexagonal yang menyimpan madu dengan sangat baik. Ruang hexagonal atau yang sering disebut comb ini menjadi pelembab alami untuk madu. Keadaan dalam runagan ini memungkinkan madu untuk bisa masak. Selain itu, juga ada faktor lain yang mempengaruhi, yakni seperti kondisi cuaca, dan juga kondisi kelembaban alami nektar itu sendiri. Setelah terjadi ekstraksi madu dalam sarang, maka kelembaban madu bisa saja berubah, tergantung dengan kondisi peyimpanan madu dalam sarang. Selain air, di dalam madu juga terdapat zat lain, seperti gula, protein, asam amino, aneka mineral, enzim lebah (Honey Composition and Properties. By J. W. WHITE). Dengan berbagai zat di dalamnya itu, sarang lebah atau comb itu menjadi tempat yang tepat untuk menyimpan madu.
SELENGKAPNYATuberculosis adalah salah satu penyakit flek paru-paru yang bisa diderita anak maupun dewasa. TB sendiri merupakan salah satu penyebab kematian ke-3 terbanyak di Indonesia. Penyakit ini merupakan penyakit yang mudah untuk ditularkan antara satu orang ke orang yang lain, sehingga selain cara pengobatan untuk mengatasi penyakt ini, akan lebih penting jika kita bisa menerapkan kegiatan preventif sebagai pecegahan. Kenapa demikian Bunda? Karena ketika seseorang sudah terjangkit penyakit ini, maka akan butuh waktu lama untuk melakukan terapi pengobatan, yakni 6 hingga 8 bulan sesuai dengan petunjuk dokter.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA