Menteri Kesehatan sudah mengeluarkan aturan tentang pencamtuman informasi kandungan gula, garam, dan lemak pada makanan olahan siap saji. Hal ini dicantumkan pada Peraturan Menteri Kesehatan nomor 30 tahun 2013. Tentunya, adanya aturan ini bukan tanpa alasan, karena kadar berlebih dari gula, garam, dan juga lemak pada makanan bisa menimbulkan efek yang merugikan bagi tubuh. Beberapa resiko yang perlu dihindari, yaitu stroke, diabetes, hipertensi, dan serangan jantung.
Resiko ini bukan hanya mengintai orang dewasa saja. Makanan dengan kandungan berlebih dari bahan di atas bila dikonsumsi oleh anak kecil, juga akan meningkatkan resiko akan beberapa penyakit di atas. Oleh karena itu, bagi Bunda yang memberikan makanan cepat saji, ada baiknya untuk menilik kembali angka yang menunjukkan besaran kandungan dari makanan tersebut.
Nampaknya masyarakat perlu sadar bahwa membaca label pangan sangat penting. Pilihan terbaik makanan yang layak konsumsi bagi keluarga tercinta adalah yang rendah gula, lemak, dan juga garam. Berikut ini ada informasi penting mengenai penggunaan ketiga bahan tersebut, serta cara mengurangi konsumsinya agar tercipta gaya hidup sehat:
Sepertinya semua Bunda sudah paham bahwa konsumsi gula yang berlebihan akan menyebabkan peningkatan berat badan serta meningkatkan kadar gula darah (bila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama) menimbulkan resiko pada osteoporosis, jantung, dan kanker.
Begini cara Bunda membatasi gula pada si kecil, perlu diterapkan perlahan:
Kandungan NaCl atau garam pada makanan adalah salah satu pemikat rasa yang ada pada makanan kemasan. Konsumsi natrium pada makanan atau minuman yang berlebih bisa mempengaruhi kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan tekanan darah.
Maka dari itu, Bunda yang selalu menyajikan makanan untuk keluarga, dianjurkan untuk mengurangi kandungan garam dalam makanan. Beberapa cara yang bisa ditempuh adalah:
Untuk menurunkan tekanan darah, maka konsumsi makanan sumber kalium seperti berikut ini :
Lemak dibutuhkan tubuh. Namun penggunaannya harus dibatasi dan tidak boleh berlebihan. Lemak sendiri beguna untuk meningkatkan jumlah energi, dan juga membantu penyerapan berbagai vitamin, seperti A, D, K, E, serta menambah kelezatan hidangan.
Konsumsi lemak yang ideal tidak boleh lebih dari 25 persen kebutuhan energi. Lemak berlebih dapat mengakibatkan penurunan konsumsi makanan lain. Hal ini karena, lemak cukup lama dicerna tubuh hingga bisa berada di saluran cerna cukup lama jika dibandingkan dengan protein dan karbohidrat. Sehingga lemak menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.
Begitulah, salah satu tips penyajian makanan sehat anak dan keluarga yang perlu Bunda ketahui. Kesehatan keluarga itu tergantung dari apa yang disajikan oleh Bunda di meja makan, dan bisa mempengaruhi pola hidup di masa yang akan datang. Misalnya seorang anak yang terbiasa konsumsi MSG, maka ketika ia sampai dewasa, makanan yang ia pilih akan cenderung berupa makanan yang memiliki rasa yang kuat, yang gurih, dan enak. Namun, jika dari kecil ia dibiasakan untuk makan makanan yang tidak terlalu asin, maka ketika ia dewasa akan lebih mudah baginya untuk mengkonsumsi makanan yang sehat, dan mengandung natrium atau garam rendah.
Sumber:
PEDOMAN GIZI SEIMBANG. KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2014. DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIA.
Kenali madu, salah satu obat alami yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Berikan madu untuk meningkatkan nafsu makan dan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYABerikut adalah 10 tips olahan mudah dan kaya manfaat dengan madu, cocok untuk dihidangkan ketika makan bersama keluarga dan si kecil. Silahkan Bunda coba.
SELENGKAPNYASoto, makanan khas Indonesia yang banyak digemari semua kalangan. Bunda bisa mengkonsumsi resep soto dibawah ini dengan si kecil. Coba yuk, Bunda.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA