Menjadi seorang Ibu berarti harus siap menghadapi segala kekhawatiran yang mengiringi tumbuh kembang anak. Salah satunya adalah masalah berat badan anak yang tidak ideal. Sudah menjadi masalah yang umum ditemui dimana banyak anak yang memiliki berat badan dibawah ideal. Hal ini sering terjadi khususnya bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus, seperti anak dengan penyakit tertentu misalnya. 

Anak-anak dengan gangguan kerusakan pada jantung, anak dengan penyakit paru, adalah contoh anak yang biasanya berada dalam situasi “susah naik berat badan”. Apapun kondisi anak kita Bunda, selalu berusahalah mencari jalan keluar yang terbaik. Ada berbagai cara menambah berat badan anak secara alami.

Beberapa cara berikut ini bisa Bunda terapkan untuk membantu anak mendapatkan berat badan yang seimbang:

Seringlah menawari anak untuk makan atau mengemil kudapan sehat

Anak kecil memiliki perut yang lebih kecil dengan kapasitas dan kebutuhan makan yang kecil pula. Jadi jangan samakan kuantitas makan antara anak dan orang dewasa ya Bunda. Karena hal inilah, secara rutin ingatkan anak untuk sering makan. Biasanya tiga kali sehari adalah jumlah minimal anak makan. Jika memungkinkan buat anak untuk makan lagi atau dengan memberi kudapan sehat penuh nutrisi.  

Perlu Bunda tahu, bahwa anak mungkin tak akan mampu untuk makan banyak dalam sekali makan, jadi makan lebih sering adalah solusi terbaiknya. Ketika Bunda dan anak keluar rumah, biasakan untuk membawa bekal makan dan snack yang sehat yang akan membuat anak tidak melewatkan waktu makannya. Untuk penuhi semua kebutuhan nutrisinya, maka Bunda bisa menyajikan berbagai variasi makanan yang berbeda tiap harinya.

Sajikan makanan berkalori tinggi dan padat nutrisi

Cara menambah berat badan anak ini cukup efektif jika diterapkan. Kalori tinggi dan nutrisi menyediakan kebutuhan energi yang labih besar untuk anak. Misalnya salad dengan sayuran segar hijau, dan keju adalah makanan dengan nutrisi yang tinggi. Anak yang ingin bertambah berat badannya perlu mengkonsumsi makanan berkalori tinggi yang bisa ia dapatkan dari makanan yang porsinya kecil. Makanan untuk si kecil tidak perlu banyak, asalkan padat nutrisi, hal inilah yang harus diperhatikan oleh Bunda.

Tambah asupan kalori dan proteinnya

Kalori adalah ukuran energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Anak menggunakan kalori dari makanan untuk membantunya beraktivitas dan juga untuk tumbuh. Kalori bisa berasal dari lemak, karbohidrat, dan juga protein yang ada dalam makanan.

Oleh karena itu, tanpa menawari anak makanan dalam jumlah yang besar, maka beri anak makanan yang mengandung kalori tinggi, seperti menyajikan makanan yang mengandung lemak. Sedangkan protein sendiri, meskipun tidak mengandung banyak kalori, namun beguna bagi pertumbuhan tubuh dan juga untuk penyembuhan.

3 cara tadi adalah cara sederhana yang bisa Bunda terapkan untuk menambah berat badan anak. Kunci dari berhasil atau tidaknya seorang anak mendapat kehidupan yang baik di masa sekarang dan masa depan adalah dengan berdasarkan peran Bunda dalam membantu anak dalam tumbuh kembangnya. Karena apa yang dimakan anak adalah apa yang Bunda sajikan, apa yang dipakai anak adalah apa yang Bunda berikan, apa yang didengar anak adalah apa yang Bunda perdengarkan padanya, dan apa yang didapat anak adalah apa yang Bunda ajarkan setiap hari.

Sumber:

Nutrition Strategies for Children with Special Needs. USC UAP. Children Hospital Los Angeles. “Promoting Healthy Weight Gain”.