Bermain adalah aktivitas yang menyenangkan bagi anak, apalagi jika dilakukan di luar ruangan atau outdoor. Namun, di jaman ini, jarang sekali kita jumpai anak-anak yang bermain ditaman atau di tanah lapang bersama teman-temannya yang lain. Lazimnya, saat ini anak lebih banyak menghabiskan harinya untuk bermain tablet atau memegang smartphone untuk bermain game. Padahal tablet untuk anak dan berbagai gadget lainnya belum tentu memberi manfaat yang lebih banyak bagi anak dibanding bermain permainan fisik.
Sebenarnya, perlu gak sih aktivitas bermain itu?
Begini Bunda, bermain adalah hal yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak. Bermain adalah tentang bersenang-senang, meskipun demikian, bermain juga bisa mengundang manfaat yang tak akan Bunda duga sebelumnya.
Bermain mengasah otak anak
Menurut Feffrey Goldstein, bermain bisa meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak anak, merangsang pembangunan neural connection dan membuat anak semakin meningkat intelegensinya. Berbagai permainan anak bisa membantu dalam hal ini.
Dengan aneka permainan ini, anak bisa belajar beradaptasi menghadapi perubahan yang terjadi di sekitarnya serta belajar menerima perasaan emosional temannya. Dengan bermain, anak belajar untuk hidup berdampingan dengan yang lainnya sehingga ia bisa belajar memecahkan masalah yang dihadapi.
Bermain bermanfaat bagi emosional anak
Manfaat bermain pada kehidupan sosial anak
Manfaat bermain pada fisik anak
Nah, setelah mengetahui sederet manfaat dari bermain, Bunda, mari ajak anak lebih banyak bermain. Ajarkan ia bersosialisasi dengan temannya, dan biarkan ia memasuki dunia anak yang sempurna dan luas. Karena sesungguhnya dunia anak tidak sebatas pada ruang tablet dan gadget.
Biarkan kaki, tangan, dan juga fisiknya menjelajah lebih banyak tempat, merasakan berbagai petualangan dan keseruan berbagai permainan, salah satunya dengan mengajak anak ke taman. Dengan begitu, berarti Bunda sudah mempersembahkan dunia anak yang sesungguhnya, dunia yang penuh warna dan petualangan yang seru dan asyik, bukan dunia di depan gadget dan televisi.
Sumber:
Feffrey Goldstein. 2012. “Play in Children’s Development, Health and Well-Being”
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA