Dear Bunda,
Pasti deg-degan ya Bunda setelah mengetahui Si Kecil jatuh dari ketinggian atau kepalanya terbentur. Hal yang harus Bunda lakukan pertama kali yaitu tetap bersikap tenang. Hal tersebut sangat wajar kok Bunda, karena Si Kecil yang aktif pasti akan mengalami hal yang tidak terduga. Meskipun demikian, jangan lepaskan pengawasan Bunda kepada Si Kecil ya Bunda ;)
Sesaat setelah Si Kecil terjatuh, maka Bunda perlu pengamatan kepada Si Kecil selama 3 hari. Hal ini wajib dilakukan ya Bunda karena selama 3 hari tersebut masih memungkinkan terjadinya pendarahan pada daerah epidural otak Si Kecil. Pendarahan epidural ini terjadi di antara tulang kepala dan bagian lapisan pembungkus otak terluar (durameter).
Pendarahan jenis ini munculnya secara perlahan. Jadi, seringkali ditemukan adalah ketika Si Kecil sadar penuh lalu kesadarannya akan menurun secara perlahan, dan menjadi tidak sadar. Pendarahan epidural akan terdeteksi melalui pemeriksaan CT-Scan.
>> Namun, benturan seperti apa yang patut Bunda waspadai dan harus dibawa ke dokter?
Berikut beberapa jenis benturan yang perlu Bunda waspadai:
Apabila Bunda menemukan 2 atau lebih dari gejala di atas, maka Bunda harus segera membawa Si Kecil ke dokter atau rumah sakit terdekat ya Bunda! Semakin cepat Si Kecil tertangani, maka akan semakin baik untuknya.
>> Lalu, apa yang dapat Bunda lakukan ketika Si Kecil mengalami benturan di kepala atau terjatuh dari ketinggian?
Saat Si Kecil mengalami benturan, sebaiknya Bunda melakukan beberapa hal ini nih:
Jadi, tidak perlu panik ya Bunda. Ketenangan Bunda akan membantu Bunda untuk berfikiran jernih dan tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Namun, jatuh bukan menjadi penghalang utama untuk melarang Si Kecil untuk aktif ya Bunda! Yuk Bunda selalu dampingi dan berikan perhatian ekstra untuk aktifitas Si Kecil! ;)
Sumber: Tim Admin Grup Sharing ASI-MPASI (SAM). 2015. Superbook for Supermom. Jakarta: FMedia.
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA