Dear Bunda,
Makan merupakan salah satu kebutuhan manusia, namun sepertinya tidak semua orang dapat memilih makanan sehat untuk kesehatan mereka. Kita termasuk beruntung nih Bunda, karena di Indonesia termasuk wilayah yang memiliki berbagai makanan yang enak, sehat, dan murah.
Memperkenalkan makanan sehat pun harus Bunda lakukan agar Si Kecil kelak terbiasa untuk mengkonsumsi makanan sehat. Namun, mengenalkan makanan sehat kepada si kecil bisa menjadi tantangan tersendiri ya bagi Bunda. Penolakan sudah tentu Bunda dapatkan ketika memberikan makanan sehat tersebut.
Jika Bunda sudah memahami trik untuk mengenalkan makanan sehat untuk Si Kecil, pasti akan lebih mudah nih bagi Bunda. Berikut nih Bunda kami berikan beberapa tips dan trik untuk membantu Bunda mengenalkan makanan sehat kepada Si Kecil
>> Berapa banyak kebutuhan Si Kecil?
Bunda mungkin akan mengalami kebingungan ketika Si Kecil tiba-tiba gak doyan makan. Tenang Bunda, hal ini wajar! Namun jika Si Kecil banyak minum air putih dan tetap bertenaga untuk lari ke sana kemari, maka ia akan baik-baik saja kok Bunda ;)
>> Menu
Menurut Departemen Kesehatan Inggris, anak usia 1-3 tahun membutuhkan menu yang bervariasi, jadi Bunda wajib nih untuk membuat menu makanan yang berbeda setiap harinya. Menu berupa ikan, 2 porsi kecil daging, kacang-kacangan, 3 kali makan makanan yang mengandung susu, 4 kali makan roti, sereal dan kentang, serta 2 sampai 4 kali makan buah dan sayuran. Selamat berkreasi ya Bunda! ;)
>> Porsi kecil dan sering
Perut Si Kecil ini masih kecil loh Bunda, jadi ia membutuhkan makanan dalam porsi yang kecil, namun sering diberikan. Bunda pun perlu memberikan makanan selingan diantara waktu makan utama Si Kecil. Yang terpenting, makanan selingan tersebut harus sehat ya Bunda, misalnya keju, atau potongan buah dan sayur.
>> Asisten kecil
Coba Bunda ajak Si Kecil untuk menanam sayur, dan memilih buah-buahan di pasar. Bunda juga dapat menanyakan apa makanan kesukaan Si Kecil dan ajak Si Kecil untuk membantu Bunda menyiapkan makanannya.
>> Melakukan sendiri
Batita Bunda senang melakukan berbagai hal sendiri, karena akan sangat melatih kemandiriannya. Ia akan minta makan sendiri sebanyak yang ia mau, jadi siapkan sendok yang mudah ia pegang.
>> Gunakan imajinasi
Pada usia 1 hingga 3 tahun, Si Kecil akan lebih tertarik dengan apa yang ia lihat, jadi manfaatkan ini ya Bunda! Buatlah makanan yang menarik secara bentuk dan warnanya, namun terbuat dari bahan yang alami dan sehat. Berikan juga makanan dengan tekstur yang beragam seperti tekstur yang lembut, keras (masih bisa dikunyah), dan renyah agar Si Kecil lebih tertarik dengan makanannya.
>> Si kecil yang kritis
Seperti halnya orang dewasa, Si Kecil juga memiliki makanan kesukaan dan makanan yang tidak ia sukai, namun tentu saja masih dalam batasan tertentu. Bunda perlu memberikan kesempatan kepada Si Kecil untuk mencoba hal baru, meskipun menu tersebut tidak pernah Bunda hidangkan.
>> Mencoba makanan baru
Si Kecil sebenarnya dapat melewati fase-fase mencoba makanan baru. Si Kecil suka makanan yang sudah mereka kenal, namun Bunda harus mencobanya minimal 10 kali untuk memperkenalkan makanan baru.
>> Suap puding
Sekali-kali, Bunda boleh untuk tidak melarang Si Kecil makan makanan penutupnya sebelum menghabiskan makanan utamanya. Hal ini membuat Si Kecil berfikiran bahwa makanan penutup merupakan hadiah. Makanan penutup berupa makanan bergizi seperti buah atau yogurt.
>> Peringkat waktu makan
Si Kecil hingga usia 3 tahun biasanya ingin segera pergi setelah selesai makan. Jadi, Bunda perlu mengatur waktu makan Si Kecil yang tidak lebih dari 20 menit.
Jadi, selamat berkreasi Bunda! Bisa nih tips diatas Bunda ikuti untuk membiasakan Si Kecil mengkonsumsi makanan sehat. Bunda dapat menciptakan cara dan menu makanan baru yang disukai Si Kecil Jangan mudah menyerah jika tiba-tiba Si Kecil kehilangan selera makannya ya Bunda! ;)
Sumber: Bhattacharya, S et al. 2013. The Pregnancy And Baby Book. Banten: Inspirita Publishing. Penerjemah: Threestayanti, Liana.
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA