Dear Bunda,
Setelah sebelumnya saya sudah memposting gaya belajar anak, Bunda perlu tahu nih sejumlah mitos yang menurut beberapa orang diyakini benar, Bunda kah salah satunya? ;)
Dengan adanya pengetahuan dan pola berfikir yang baru, sangat diharapkan Bunda dapat menciptakan suasana yang dapat membuat Si Kecil lebih nyaman untuk belajar. Berikut nih beberapa mitos tersebut.
Mitos ini ternyata salah loh Bunda! Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa, banyak anak yang justru dapat mendapatkan hasil yang lebih dalam lingkungan informal.Si Kecil pastiakan melakukan kegiatan belajar dengan senang hati dengan menentukan gaya belajarnya sendiri dan area belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Ada penelitian yang justru menentang pernyataan ini loh Bunda! Penelitian tersebut menjelaskan bahwa banyak anak yang memiliki kinerja belajar yang lebih baik ketika mereka belajar pada ruangan yang redup.
Anak-anak yang berada pada ruangan yang terang lebih terlihat cemas, gelisah, dan cenderung hiperaktif. Namun sebaliknya, penerangan yang redup kan menenangkan dan membantu Si Kecil lebih rileks dan mampu berfikir jernih. Ada baiknya juga jangan terlalu redup dan terang ya Bunda, perhatikan pula tingkat kecerahannya ;)
Penelitian membuktikan bahwa banyak orang dewasa yang justru dapat berkonsentrasi ketika mereka belajar diiringi dengan alunan musik. Hal tersebut ternyata juga berlaku untuk anak-anak loh Bunda! Si Kecil dapat membaca lebih baik dengan adanya suara.
Ketika Si Kecil diminta mempelajari materi yang sulit pada waktu tertentu yang mereka sukai, maka motivasi, perilaku, dan prestasinya akan membaik loh Bunda! Tidak hanya belajar, test yang dilakukan pada pagi hari juga cenderung akan mendapatkan nilai yang baik ;)
Beberapa anak harus banyak bergerak ketika ia belajar. Dan berdasarkan dari penelitian, anak yang dibiarkan bergerak ketika ia belajar, ternyata hasilnya lebih baik daripada hanya duduk saja loh Bunda!
Ternyata, ada banyak anak yang justru mampu berkonsentrasi apabila mereka makan, mengunyah, atau minum ketika mereka belajar. Selama belajar, mereka mungkin merasakan bosan, gugup, dan berusaha untuk berkonsentrasi, sehingga dapat membuat otak dehidrasi. Oleh karena itu, ada baiknya Bunda mengizinkan Si Kecil untuk makan dan minum agar Si Kecil dapat berkonsentrasi lebih dalam proses berfikir.
Gimana nih Bunda? Apakah Bunda salah satu orangtua yang mempercayai mitos di atas? Sudah mengetahui kebenarannya kan Bunda? Yuk Bunda selalu berikan yang terbaik untuk proses belajar Si Kecil ;)
Sumber: Chatib, M. 2015. Orangtuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak. Bandung: Kaifa.
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA