Dear Bunda,

Bakat itu seperti tunas yang perlu disiram, dipupuk, dan dirawat agar tumbuh menjadi pohon yang besar dan kuat. Begitulah dengan bakat Si Kecil. Bunda disini berperan sangat penting untuk mendorong dan mengembangkan bakat Si Kecil. Bagaimana nih Bunda dengan bakat Si Kecil?

Apabila Si Kecil sudah menemukan bakatnya, sangat disarankan kepada Bunda untuk tidak menunda-nunda membantu mengembangkan bakat Si Kecil tersebut. Ada baiknya mengembangkan bakat Si Kecil sejak dini loh Bunda!

Dan sebenarnya tidak ada kata terlambat untuk mengembangkan bakat Si Kecil. Namun sayangnya, banyak Bunda yang justru tidak tahu apa bakat dari Si Kecil. Alasannya, Si Kecil sering berganti-ganti dan mudah bosan dengan apa yang ia lakukan. Untuk mengenali ciri-ciri bakat anak, Bunda bisa membaca artikel kami " Kenali Ciri Bakat Pada Si Kecil! Agar Si Kecil Kelak Tak Salah Arah! "

Kami akan memberikan beberapa saran nih Bunda untuk mengembangkan bakat Si Kecil. Nih Bunda, bisa dicoba mulai sekarang ;)

1. Membiarkan Si Kecil menemukan bakat dan minatnya sendiri. Perhatikan juga setiap aktivitas Si Kecil yang telah ia pilih karena aktivitas tersebut bisa jadi sumber bakat Si Kecil.
2. Mengajak Si Kecil untuk mengikuti pengalaman menarik yang pernah Bunda temui. Aktivitas tersebut akan memunculkan bakat terpendam dari Si Kecil.
3. Jangan menuntut kesempurnaan! Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk Si Kecil yang sedang belajar. Bunda perlu menghargai kesalahan yang telah ia lakukan dan mengenalkan Si Kecil dengan resiko dari kesalahan.
4. Menjawab semua pertanyaan Si Kecil sesuai dengan usia Si Kecil, karena mereka akan selalu bertanya tentang apa saja yang baru saja ia lihat.
5. Membuat proyek khusus keluarga. Kreativitas yang dibangun bersama melalui proyek ini akan membantu mengembangkan bakat Si Kecil.
6. Jangan terlalu memaksakan Si Kecil untuk mempelajari pelajaran tertentu yang Bunda inginkan ya. Ditakutkan Si Kecil akan menjadi stress! Ada baiknya Bunda memberikan dorongan atas apa yang menjadi bakat Si Kecil, bukan justru memaksanya.
7. Memberikan penghargaan yang tinggi terkait pencapaian Si Kecil, namun masih berada dalam taraf yang realistis dan sesuai dengan umur Si Kecil.
8. Memberikan lingkungan yang mampu mengembangkan kreativitas Si Kecil. Bunda dapat memberikan bahan-bahan yang mampu mendorong kemampuan pancaindra Si Kecil, misalnya alat musik perkusi, wayang kulit, atau melukis dengan tangan.
9. Memberikan contoh belajar. Agar Si Kecil mau dan rajin belajar, Bunda sebagai tauladan Si Kecil wajib memberikan contoh kepada Si Kecil agar ia mau meniru semangat Bunda dalam belajar.
10. Hindari pelabelan. Jangan membatasi dan memberikan label negatif pada Si Kecil ya Bunda karena pelabelan ini akan memberatkan Si Kecil.
11. Permainan bersama. Secara rutin, Bunda dapat membuat agenda untuk bermain bersama dengan anggota keluarga lainnya.
12. Jadwal yang teratur. Bunda dapat membuat waktu atau jadwal yang teratur untuk semua anggota keluarga melalui kegiatan yang positif, misalnya berkebun atau membaca.
13. Berikan juga akses khusus dan bahan bacaan agar Si Kecil lebih mengenal dunia.
14. Membiarkan Si Kecil mengikuti kegiatan komunitas dalam masyarakat yang menurutnya menarik dan dapat membantu mengembangkan bakatnya, misalnya komunitas bela diri, pramuka, dan lainnya.
15. Menggunakan cerita yang lucu untuk membantu mendorong kreativitas Si Kecil

Wah lumayan banyak ya Bunda apa saja yang dapat Bunda lakukan. Tugas Bunda sebagai orangtua hanyalah membuat dan mengatur jadwal Si Kecil untuk melaksanakannya. Yuk Bunda selalu mendukung dan mendorong Si Kecil untuk mengembangkan bakatnya! ;)

Kenali Rumah Sebagai Mesin Pembunuh Bakat Si Kecil! Adakah Ciri Ini di Rumah Bunda?

Sumber: Chatib, M. 2015. Orangtuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak. Bandung: Kaifa.