Bunda,

Pernahkah melihat dua orang kakak adik saling bertengkar dan berkata kasar di depan orang tuanya sementara orang tuanya hanya diam saja? Pernahkah melihat seorang anak yang berbuat nakal di sekolah, lalu dimarahi guru, dan orang tua si anak justru membela anaknya dan menyalahkan sang guru? Pernahkah melihat anak tetangga masih suka ngamuk atau tantrum padahal sudah kelas 2 SD? Fenomena-fenomena tersebut mencerminkan akhlak atau perilaku anak yang sangat dipengaruhi pola pengasuhan dari orang tuanya.

Orang tua adalah guru utama dalam pendidikan anak. Setiap anak pertama kali belajar tentang nilai-nilai moral dan etika dari orang tua mereka. Pengertian parenting sangat jauh dari sekedar menyediakan kebutuhan materi untuk Si Kecil. Parenting membutuhkan komitmen dari orang tua untuk mendampingi tumbuh kembang Si Kecil secara fisik dan mental. Dan boleh percaya atau tidak, bahwa tindak kejahatan yang terjadi di dunia selama ini salah satunya disebabkan oleh tidak adanya pengasuhan yang baik dalam keluarga.

Parenting atau pengasuhan yang baik membutuhkan suatu kombinasi dari keterampilan khusus, karakter yang baik, dan sikap yang benar yang secara alami melekat pada individu orang tua atau dapat diperoleh dengan belajar. Pembelajaran tentang parenting dapat diperoleh dari membaca referensi buku, artikel, atau datang langsung ke forum yang membahas tentang parenting. Selain itu, ilmu parenting juga bisa didapat dengan melihat pengalaman orang tua atau orang terdekat kita dalam mendidik anak mereka.

Jadi, apa dampak positif dari aplikasi ilmu parenting?

1. Untuk Si Kecil

• Pengasuhan yang baik akan membentuk kepribadian Si Kecil. Contoh kecil saja bila Si Kecil dibiasakan untuk menata tempat tidurnya setelah bangun. Ia akan terlatih menjadi individu yang produktif dan bertanggungjawab.
• Pengasuhan yang baik dapat lebih menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar materi Si Kecil yang meliputi sandang, pangan, dan papan. Orang tua yang memahami ilmu parenting, selalu berupaya menyediakan makanan sehat untuk anaknya, menciptakan lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan kondusif untuk bertumbuh, serta mendidik anak-anaknya untuk mengenakan busana yang sopan. Setiap anak membutuhkan peran orang tuanya dalam pemenuhan kebutuhan dasar ini. Kombinasi dari pemenuhan kebutuhan fisik dan mental secara langsung mempengaruhi kesuksesan Si Kecil di masa depan.

2. Untuk orang tua sendiri

• Pengasuhan yang baik juga menguntungkan Bunda dan Ayah sebagai orang tua.  Si Kecil yang sudah dibekali dengan nilai moral dan pendidikan agama akan lebih mampu menjaga diri mereka dari dampak negatif pergaulan. Setidaknya orang tua bisa lebih tenang dalam mengawasi pergaulan anak mereka sehingga efek negatif penggunaan narkoba, alkohol, dan pergaulan bebas bisa dihindari.
• Orang tua juga akan merasa bangga bila anak mereka tumbuh dengan perilaku yang baik dan sukses berkontribusi banyak untuk masyarakat.

3. Untuk masyarakat

• Masyarakat juga mendapat banyak keuntungan dari aplikasi ilmu parenting di setiap keluarga. Si Kecil yang dibesarkan dengan pengasuhan yang baik dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Sebaliknya, tidak adanya pengasuhan yang baik dari orang tua membuat Si Kecil terjebak dalam pergaulan bebas yang dekat dengan pengaruh obat-obatan terlarang, miras, bahkan seks bebas. Tindak kekerasan amat dekat dengan pengaruh obat terlarang dan miras, sehingga banyak meresahkan masyarakat.

Dan, pada akhirnya, anak yang dibesarkan dengan pendidikan yang baik oleh orang tuanya  juga akan menjadi orangtua yang baik ketika saatnya mereka jadi orang tua. Siklus positif ini memberikan dampak positif pada kehidupan manusia di masa depan.

Sumber :

http://www.parenting.com