Dear Bunda,
Perselisihan atau pertengkaran antar saudara sangatlah biasa ya Bunda apabila terjadi diantara saudara, bisa juga terjadi pada kakak dan adik di keluarga Bunda. Dan pertengkaran ini akan dimulai apabila Si Kecil melihat ketidakadilan terhadap dirinya, atau sekedar menegaskan tentang haknya. Terkadang, sesama saudara ini akan bertengkar hanya untuk mendapatkan perhatian dan persetujuan dari Bunda.
Sebenarnya Bunda tidak perlu mengkhawatirkan pertengkaran antara kakak dan adik loh! Karena pertengkaran mereka dapat menjadi suatu latihan dalam mengasah ketrampilan sosial yang mereka butuhkan sebagai orang dewasa. Dan pertengkaran mereka akan berkurang ketika mereka sudah mulai besar dan ketrampilan sosialnya sudah membaik.
Ketika pertengkaran, mereka sudah mampu bekerja sama dan tanpa ada salah satu yang terluka, maka mereka pun mulai memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah, seperti negosiasi. Mereka juga akan belajar tentang cara pandang, perasaan, dan menghormati hak-hak orang lain.
Dan intensitas perkelahian antara kakak dan adik akan semakin rendah tergantung dari respon Bunda terhadap perkelahian mereka, termasuk menunjukkan mereka cara untuk menggunakan ketrampilan sosial dan emosional, mengingatkan mereka tentang pentingnya negosiasi, serta membantu mereka untuk bermain secara adil.
Beberapa anak mungkin akan terlihat lebih memberontak daripada anak lainnya. Hal ini dikarenakan emosi mereka yang masih labil, sehingga mereka akan cenderung untuk bertindak impulsif (bertindak tanpa berfikir) atau agresif.
Terkait perilaku mereka ketika menghadapi pertengkaran, ternyata dipengaruhi oleh lingkungan. Si Kecil akan belajar bagaimana mereka bertindak dari apa yang mereka lihat dan kemudian menirukannya. Jadi, Bunda berperan penting nih untuk menciptakan lingkungan yang baik.
Apabila Si Kecil melihat Bunda menghadapai masalah dengan cara yang positif, maka mereka akan belajar dengan perilaku yang sama pula. Bunda dapat mencontohkan perilaku seperti bekerja sama, bersikap tetap tenang ketika marah, mencari bukti kebenaran terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan, bereaksi dengan cara yang sesuai dengan keadaan, serta mendengarkan pendapat orang lain.
Namun apabila Si Kecil melihat Bunda mendisiplinkan mereka dengan cara memukul, maka besar kemungkinan mereka akan melakukan hal yang sama ketika mereka bertengkar dengan saudara atau temannya. Dan Si Kecil akan cenderung untuk memilih bertengkar apabila:
Jadi sebenarnya bertengkar dengan sesama saudara itu ada manfaatnya, selama Bunda mampu memberikan contoh cara menghadapinya dan mengarahkan mereka untuk menjadi lebih baik. Bunda hanya perlu bersabar karena mungkin 10 tahun atau 15 tahun yang akan datang, Bunda mungkin tidak akan menemui pertengkaran mereka lagi. Yuk Bunda dampingi dan berikan arahan agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang positif.
Sumber: http://raisingchildren.net.au/articles/fighting.html/context/568. diakses 24 Januari 2017
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA