Masalah susah makan memang sering terjadi pada Si Kecil terutama ketika ia sudah lepas minum ASI. Hal ini ditambah lagi ketika usianya sudah menginjak satu tahun dimana ia akan lebih banyak bergerak dan beraktivitas hingga ia jadi sulit makan. Faktor psikologis pun bisa jadi salah satu faktor penyebab Si Kecil kehilangan nafsu makan. Namun, di samping faktor tersebut ternyata ada hal lain bisa membuat Si Kecil menolak untuk makan lho Bunda.
Ya, penyakit bisa jadi salah satu alasan kenapa Si Kecil jadi sulit makan. Inilah beberapa jenis penyakit yang bisa membuat Si Kecil susah makan, beberapa diantaranya mungkin belum Bunda sadari:
Sariawan
Bunda sebagai orang dewasa pun, jika sudah terkena sariawan pasti akan merasakan bahwa mengunyah dan memasukkan makanan ke mulut itu butuh perjuangan besar. Sariawan akan membuat kita tak nyaman saat makan, dan menimbulkan rasa sakit. Begitu pun yang terjadi pada Si Kecil. Apalagi jika Si Kecil masih sulit mengungkapkan rasa sakitnya yang kadang bikin Bunda bingung. Jadi sebaiknya Bunda rutin memeriksa kondisi kesehatan mulut Si Kecil. Coba periksalah jikalau ada sariawan pada mulut Si Kecil. Karena bisa jadi ia susah makan karena hal tersebut.
Sariawan ini bentuknya bulatan kecil seperti luka di dalam mulut. Diameternya beragam, mulai 1 hingga 3 mm, bisa berkembang menyerupai bentuk selaput. Saat selaput tersebut mengikis, maka akan terlihat ada lubang di sana.
Penyebab sariawan bisa karena trauma atau bekas akibat gigitan atau tersodok oleh sikat gigi. Penyebab lainnya ialah karena jamur candida albican serta virus yang bernama herpes simplek. Pada balita sendiri, penyebab paling sering ialah karena trauma serta jamur.
Jangan sepelekan sariawan ya Bunda. Karena jika dibiarkan bisa mengganggu pemenuhan asupan gizi SI Kecil. Jika ia susah makan, mengunyah atau bahkan menelan makanan, maka Bunda bisa membantunya mengatasi masalah ini dengan memberikan banyak vitamin C, atau jika parah bisa dperiksakan ke dokter.
HFMD/Hand-Foot-Mouth-Desease (penyakit tangan, kaki, dan mulut)
Penyakit ini disebabkan oleh virus. Gejalanya seperti flu biasa, awalnya ialah suhu badan meninggi, batuk pilek, dan disertai dengan rasa mual serta tak ada nafsu makan. Lalu, gejala lanjutan akan terjadi yakni berupa adanya bintil seperti cacar air pada daerah tangan dan kaki, serta selaput mukosa mulut yang bentuknya seperti sariawan.
Nah luka di mulut Si Kecil atau sariawan inilah salah satu yang menyebabkan ia menjadi susah makan. Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi dan membahayakan Si Kecil.
Infeksi saluran kemih
Penyakit ini pun bisa menjadi salah satu penyebab Si Kecil susah makan. Penyebabnya adalah kuman yang bersifat ascendant. Kuman dari anus yang berpindah ke saluran kemih adalah penyebab utama dari penyakit ini. Kebanyakan terjadi pada anak perempuan yang membasuh anus dari arah belakang ke depan hingga saluran kemih terinfeksi. Gejala awal dari penyakit ini adalah demam, dan menyebabkan selera makan Si Kecil menurun.
Cacingan
Seperti yang semua Bunda tahu bahwa cacingan merupakan salah satu penyebab Si Kecil susah makan yang sangat umum. Meskipun Si Kecil makan banyak, ia juga akan sulit untuk bertambah berat badannya, akibat semua makanan yang mausk ke perutnya akan dilahap oleh cacing. Ketika jumlah cacing pada saluran perut Si Kecil cukup banyak, maka perut Si Kecil bisa kembung dan buncit. Jika tidak, maka efeknya tak akan terlihat.
Cacing yang jumlahnya banyak juga akan menggumpal dan menutupi saluran makan Si Kecil hingga membuatnya muntah kembali setelah ia berhasil menelan makanan. Jika pun makanan tersebut berhasil masuk ke perut maka cacinglah yang akan menyantap makanan tersebut dan berakibat berat badan Si Kecil susah untuk bertambah.
Bunda, itulah beberapa jenis penyakit yang bisa akibatkan Si Kecil susah makan. Menjaga kebersihan dan membiasakan suatu pola makan tertentu untuk Si Kecil bisa membantu ia mendapatkan asupan gizi yang baik dan juga berat badan yang ideal.
Sumber:
http://nakita.id. “4 Penyakit Penyebab Anak Sulit Makan” (21 Juni 2014). Diakses pada 21 Maret 2017.
Kenali madu, salah satu obat alami yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Berikan madu untuk meningkatkan nafsu makan dan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYABerikut adalah 10 tips olahan mudah dan kaya manfaat dengan madu, cocok untuk dihidangkan ketika makan bersama keluarga dan si kecil. Silahkan Bunda coba.
SELENGKAPNYASoto, makanan khas Indonesia yang banyak digemari semua kalangan. Bunda bisa mengkonsumsi resep soto dibawah ini dengan si kecil. Coba yuk, Bunda.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA