Pada masa tumbuh kembang Si Kecil, aktivitas fisik sangatlah penting, bukan hanya membantunya untuk mengembangkan kemampuan motorik, tapi juga mengenalkannya pada dunia yang lebih luas lagi. Untuk itulah, sudah cukup Bunda membuat Si Kecil sibuk dengan televisi, gadget atau video game. Saatnya ajak ia lebih banyak bergerak dan juga melakukan aktivitas fisik.

Perlu diketahui bahwa Bunda adalah sumber terbesar yang memberi pengaruh bagi Si Kecil dan kehidupannya di masa kini dan mendatang. Kebiasaan hidup sehat yang Bunda ajarkan akan membantunya meraih hari yang lebih baik lagi.

Dukungan Bunda terhadap aktivitas fisik Si Kecil sangat besar pengaruhnya, jadi jangan lelah untuk tetap membantunya untuk mendapat porsi gerakan fisik yang berimbang ya Bunda. Jadikan ia suka menggerakkan kaki dan tangannya, bukan hanya terpaku pada gadget berjam-jam lamanya.

Untuk mendukung Si Kecil agar giat melakukan aktivitas fisik, lakukan 8 cara ini, Bunda:

1. Jadilah contoh

Bunda memang contoh terbaik dan terdekat bagi Si Kecil, termasuk dalam hal menjaga kesehatan. Karena itulah Bunda, sebelum mengajarkan aktivitas fisik pada Si Kecil, Bunda perlu memberikan contoh. Sukailah aktivitas fisik, seperti olahraga yang membuatnya juga ikut melakukan dan menyukai hal yang sama. Bersepeda, jalan-jalan, dan berbagai aktivitas lainnya bisa membantu Si Kecil dalam memaksimalkan tumbuh kembangnya lho.

2. Tunjukkan pada Si Kecil bahwa aktivita fisik itu menyenangkan

Selain memberikan contoh, Bunda perlu pula menunjukkan pada Si Kecil bahwa olahraga dan aktivitas fisik lainnya adalah hal yang menyenangkan. Ada kegembiraan dan keseruan saat melakukannya. Pergi ke tempat yang baru, melakukan hal baru, dan berpetualang bisa jadi magnet tersediri yang akan membuat Si Kecil merasa bahagia.

3. Lakukan bersama keluarga

Ada banyak lho kegiatan yang bisa dilakukan bersama keluarga. Misalnya pada akhir pekan pergi berenang bersama atau piknik bersama. Berjalan-jalan di taman pun bisa dilakukan beramai-ramai. Temukan berbagai kegiatan seru yang bisa melibatkan seluruh anggota keluarga, sehingga hari akan menjadi lebih menyenangkan.

4. Hindari bermalas-malasan

Area di dekat televisi bisa jadi tempat yang paling strategis untuk menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan. Karena hal itulah, Bunda perlu menghindari spot ini. Jangan ajarkan Si Kecil untuk bermalas-malasan di depan televisi atau di atas kasur. Buatlah jadwal selepas Bunda kerja atau selepas Si Kecil sekolah untuk beberapa aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan bersama untuk mengisi waktu.

5. Dukung aktivitas Si Kecil

Dukungan juga tak kalah berharga selain mengajarkan Si Kecil segala aktivitas fisik yang bermanfaat. Dukungan bisa memotivasi Si Kecil untuk bisa terus aktif dan juga menikmati berbagai aktivitasnya dan segala permainan yang bisa dilakukannya.

6. Menjadi pendengar

Jadilah pendengar yang baik, Bunda. Biarkan Si Kecil mencoba berbagai aktivitas fisik, dan biarkan ia memilih aktivitas yang mana saja yang ia sukai dan bagaimana ia akan aktif di dalamnya. Hindari tindakan menghakimi mengenai apa yang boleh mereka sukai atau tidak berdasarkan usia atau gendernya.

7. Beri pujian

Tugas lain Bunda adalah memberi Si Kecil pujian dan penghargaan. Ketika suatu usaha berat sudah tercapai, maka perlu adanya penghargaan baginya. Hal ini akan mendorongnya untuk belajar kebih banyak hal dan skill baru yang akan ia bawa manfaatnya hingga ia dewasa.

8. Tetaplah bersenang-senang

Kunci terakhir untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil dan membantunya beraktivitas fisik ialah untuk tetap membuat segala kegiatan menyenangkan. Hindari stress yang disebabkan karena ingin meraih manfaat positif dari segala kegiatan yang dilakukan. Tujuan utama suatu kegiatan bukanlah untuk berkompetisi, melainkan untuk bersenang-senang.

Sumber:

http://www.cbc.ca. PARENTS. “8 Ways To Support Physical Activity In Kids” (14 Maret 2015). Diakses pada 22 Maret 2017.