Pernahkah Bunda mendengar istilah modeling behavior? Seperti yang Bunda tahu, bahwa anak adalah peniru yang ulung. Oleh karena itu, ia akan dengan mudah meniru apa saja yang ia lihat dan juga dengar. Karena itulah, langkah tepat mengajarkan anak tentang berbagai hal adalah dengan modeling behavior, yang bisa kita perlihatkan langsung ke depan anak apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Susan Stiffelman, seorang ahli dalam bidang keluarga (dalam parenting.com) mengatakan bahwa ada banyak hal yang telah dilakukan oleh orangtua untuk membuat anaknya mengerti akan banyak hal. Beliau juga menyatakan bahwa Bunda sebaiknya membiarkan Si Kecil melihat Bundanya melakukan beberapa hal yang akan membuat Si Kecil paham akan suatu hal tertentu.
Biarkan Si Kecil melihat 10 hal ini
Anak-anak sering berpikir bahwa ketika mereka menangis itu artinya mereka masih bayi, atau bersikap kekanak-kanakan. Karena hal itulah, maka mereka banyak yang mengesampingkan perasaan ini, dan berusaha untuk tidak menangis dan bersedih.
Anak harus sadar bahwa manusia itu adalah mahkluk yang penuh emosional, yang memiliki berbagai bentuk emosi, seperti bahagia, sedih, takut, dan cemas. Karena itulah, lumrah saja jika kita mengekspresikan emosi kita, seperti saat sedang sedih kita berhak menangis.
Stiffelman mengatakan bahwa hanya dengan melihat orangtuanya berjuang, maka mereka akan paham, bahwa hal ini adalah bagian dari sebuah kehidupan yang harus dilalui. Maka dari itu, dengan melihat Bunda berjuang anak akan belajar bagaimana kita menghadapi tantangan. Selain itu, biarkan pula si kecil melihat bagaimana Bunda mengahadapi masalah yang ada, bagaimana Bunda tetap tenang, dan bagaimana Bunda meminta bantuan orang lain.
Anak akan belajar tentang cinta bila ia melihat bentuk cinta dari orang di sekitarnya. Sebagai orangtua, jadilah model yang mengajarkan anak akan kebahagiaan dari hubungan yang harmonis. Membuat makan malam bersama, saling bercanda, dan bercengkerama adalah hal mudah untuk memperlihatkan anak keharmonisan dalam rumah mereka.
Bunda tidak suka olahraga? Kalau demikian, jangan heran jika si kecil juga tak akan menyukai kegiatan sehat yang satu ini. Sebagaimana modeling behavior mempengaruhi kebiasaan anak, jika Bunda ingin anak senang olahraga, maka biarkanlah anak melihat saat Bunda olahraga dan berlatih.
Jadi, untuk mendidik anak, jangan hanya berfokus pada pembentukan pola pikir dan kepribadiannya saja, namun juga harus berfokus pada kesehatan tubuh anak.
Budget apapun itu haruslah direncanakan terlebih dahulu. Untuk itulah, ketika melakukannya maka biarkan anak melihatnya. Hal ini juga akan membuatnya mengenal uang dan juga anggaran. Mulailah membicarakan dengan keluarga tentang berapa banyak dana yang akan dikeluarkan, sebanyak apa biaya sewanya, dan beberapa hal lainnya yang akan membantunya mempersiapkan diri untuk masa depannya tentang rincian anggaran yang tepat.
Anak secara alami akan memiliki pertanyaan tentang kenapa kita hidup, dan juga bagaimana hakikat hidup itu. Banyak orang tua yang tidak bisa menjawab hal ini. Untuk menunjukkannya pada anak, maka Bunda bisa menunjukkannya lewat ibadah yang dilakukan.
Menjadi realwan bukan berarti kita harus mendaftarkan diri untuk kegiatan kemanusiaan tertentu. Melainkan kita bisa mengajarkan pada anak hal-hal sederhana, seperti membantu orang lain, membantu tetangga yang sedang membutuhkan bantuan, dan juga hal positif lainnya. Melakukan hal ini di depan anak sangat efektif untuk membentuk kepribadian anak yang positif.
Hal ini bisa menunjukkan pada anak bahwa keberadaan mereka sangat berarti bagi orang lain. Mereka juga bisa bersosialisasi dengan orang lain, dan tidak melulu dengan orangtua mereka.
Anak harus bisa membiasakan diri belajar, berkaitan dengan karirnya kedepan. Karena hal inilah maka Bunda bisa menunjukkan bahwa belajar adalah hal yang bermanfaat untuk mendapatkan sesuatu yang baru. Dengan melihat Bundanya belajar, maka anak akan menjadi lebih nyaman ketika belajar.
Bermain piano, menggambar, melukis, mendengarkan musik, dan berbagai hal yang berkaitan dengan seni dan kreativitas adalah hal yang bisa Bunda lakukan di depan anak. Bunda tidak perlu menjadi ahli atau mahir memainkan semuanya. Namun, yang perlu Bunda perlihatkan kepada anak adalah pentingnya kreativitas bagi kehidupan mereka. Dan melakukan berbagai hal yang kreatif sangat menyenangkan.
Menjadi Bunda adalah hal sangat melelahkan. Banyak Bunda yang mengeluhkan banyak hal, mulai dari masalah penampilan dan banyak hal lainnya. Hal yang sama sekali tak boleh terucap oleh Bunda apalagi didepan anaknya adalah menjelek-jelekkan diri atau mencela diri sendiri. Bunda justru harus menunjukkan betapa bersyukurnya Bunda akan karunia yang dimiliki.
Sumber:
http://www.parenting.com. “10 Things You Should Let Your Child see You Do”. Diakses pada 9 Februari 2017.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA