Bunda, penyakit karena virus seperti batuk dan pilek biasanya datang ketika daya tahan tubuh Si Kecil melemah. Nah, bagaimana cara mudah untuk mempertahankan daya tahan tubuh Si Kecil agar tetap prima? Yuk ikuti cara mudah berikut.
Bunda, sayuran, susu dan buah seperti wortel, kacang hijau, jeruk, dan stroberi cukup baik untuk Si Kecil. Buah dan sayur tersebut mengandung fitonutrien meningkatkan kekebalan tubuh sebagai vitamin C dan karotenoid, menurut William Sears, gelar M.D., penulis The Family Nutrition Book (Little Brown, 1999). Fitonutrien dapat meningkatkan produksi sel-sel darah putih yang melawan infeksi dan interferon serta melawan virus. Studi menunjukkan banyak makan makanan kaya fitonutrien juga dapat melindungi terhadap penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung di usia dewasa. Cobalah untuk menyediakan makan lima porsi buah dan sayuran dalam sehari bagi Si kecil yaa Bunda (satu porsi adalah sekitar dua sendok makan untuk balita).
Kurang tidur membuat tubuh rentan terkena penyakit karena daya tahan tubuh melemah termasuk juga pada anak-anak. Kaathi Kemper, direktur Center for Holistic Pediatric di Boston mengatakan bahwa anak-anak di tempat penitipan sangat beresiko untuk kurang tidur karena semua aktivitas dapat membuat sulit bagi mereka untuk tidur siang. Berapa banyak waktu tidur yang anak-anak butuhkan? Bayi yang baru lahir mungkin membutuhkan hingga 18 jam sehari, balita membutuhkan 12 sampai 13 jam, dan anak-anak prasekolah membutuhkan sekitar 10 jam. "Jika Si Kecil tidak dapat tidur di siang hari, cobalah untuk menidurkannya lebih awal," kata Dr Kemper. Kualitas tidur yang paling baik adalah dengan menjaga ruangan tetap gelap dan menjuhkannya dari gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu sebaiknya sebelum tidur pastikan tidak ada perangkat elektronik yang menyala dalam ruangan Si Kecil. Namun Bunda bagaimanapun juga tidur siang lebih baik untuk Si Kecil,
Olahraga dapat menjadi rutinitas seluruh anggota keluarga. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan jumlah sel pembunuh alami virus di dalam tubuh. Kegiatan olahraga bersama keluarga yang menyenangkan untuk dilakukan diantaranya bersepeda, hiking, jogging, ataupun berenang. Dengan menciptakan aktivitas rutin bersama yang menyenangkan, Si Kecil akan terbiasa dengan olahraga bahkan hingga dewasa nanti. Olahraga bersama juga dapat mendekatkan hubungan seluruh anggota keluarga.
Menjaga higienitas memang tidak secara langsung meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi itu adalah cara yang bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Pastikan Si Kecil mencuci tangan mereka dengan sabun sebelum makan. Bunda perlu memberi perhatian khusus untuk kebersihan mereka sebelum dan sesudah makan, setelah bermain di luar, setelah bermain dengan hewan peliharaan, dari kamar mandi, dan tiba dari tempat penitipan anak. Ketika Bunda keluar rumah, bawalah tisu sekali pakai untuk pembersihan dengan cepat. Cara mudah untuk membiasakan Si Kecil mencuci tangan di rumah salah satunya dengan membiarkan mereka memilih handuk mereka sendiri dengan warna cerah yang mereka sukai atau memilih aroma sabun yang mereka suka.
Jika ternyata Ayah Si Kecil merokok, cobalah meminta Ayah tidak merokok di dekat Si Kecil. Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 racun, sebagian besar dapat mengganggu atau membunuh sel-sel baik dalam tubuh, kata Beverly Kingsley, Ph.D., seorang ahli epidemiologi di Atlanta. Anak-anak lebih rentan daripada orang dewasa terkena efek berbahaya dari asap rokok karena mereka bernapas pada tingkat yang lebih cepat. Selain itu, sistem detoksifikasi alami Si Kecil juga kurang berkembang. Asap rokok meningkatkan risiko anak dari ISPA, bronkitis, infeksi telinga, serta asma. Hal ini juga dapat mempengaruhi kecerdasan dan perkembangan saraf Si Kecil
Bunda, setiap kali Si Kecil mengalami batuk, pilek, atau radang tenggorokan, jangan desak dokter Si kecil untuk menuliskan resep antibiotik ya Bunda. Karena penyakit tersebut penyebabnya bukanlah dari bakteri, melainkan dari virus. Sementara antibiotik hanya mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Jadi, bila Si Kecil sakit batuk, pilek, atau radang tenggorokan lebih baik Bunda menggunakan home remedies seperti madu yang terbukti efektif mengandung zat antivirus alami.
Sumber :
www.parents.com
Bunda, kala musim pancaroba datang, batuk nampaknya menjadi ancaman yang paling umum mendera kesehatan. Bukan hanya orang dewasa lho, namun juga anak-anak. Bahkan bisa dikatakan bahwa resiko batuk pada anak-anak besar karena daya tahan tubuhnya berbeda dari orang dewasa. Jika anak Bunda batuk, jangan panik da mengambil tindakan yang tidak seharusnya ya Bunda. Perlu diketahui bahwa batuk adalah gejala bagi tubuh sebagai reaksi untuk mengeluarkan benda asing baik dari dalam paru paru maupun dari aliran udara yang tersumbat. Benda asing ini adalah seperti lendir, jadi kita mengenal istilah batuk berdahak.
SELENGKAPNYAKetika di sarang lebah, madu di simpan di comb honey, kumpulan ruang hexagonal yang menyimpan madu dengan sangat baik. Ruang hexagonal atau yang sering disebut comb ini menjadi pelembab alami untuk madu. Keadaan dalam runagan ini memungkinkan madu untuk bisa masak. Selain itu, juga ada faktor lain yang mempengaruhi, yakni seperti kondisi cuaca, dan juga kondisi kelembaban alami nektar itu sendiri. Setelah terjadi ekstraksi madu dalam sarang, maka kelembaban madu bisa saja berubah, tergantung dengan kondisi peyimpanan madu dalam sarang. Selain air, di dalam madu juga terdapat zat lain, seperti gula, protein, asam amino, aneka mineral, enzim lebah (Honey Composition and Properties. By J. W. WHITE). Dengan berbagai zat di dalamnya itu, sarang lebah atau comb itu menjadi tempat yang tepat untuk menyimpan madu.
SELENGKAPNYATuberculosis adalah salah satu penyakit flek paru-paru yang bisa diderita anak maupun dewasa. TB sendiri merupakan salah satu penyebab kematian ke-3 terbanyak di Indonesia. Penyakit ini merupakan penyakit yang mudah untuk ditularkan antara satu orang ke orang yang lain, sehingga selain cara pengobatan untuk mengatasi penyakt ini, akan lebih penting jika kita bisa menerapkan kegiatan preventif sebagai pecegahan. Kenapa demikian Bunda? Karena ketika seseorang sudah terjangkit penyakit ini, maka akan butuh waktu lama untuk melakukan terapi pengobatan, yakni 6 hingga 8 bulan sesuai dengan petunjuk dokter.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA