Rasanya sebagai Bunda, ada banyak hal yang harus diajarkan pada anak. Namun, bukan tugas yang mudah untuk bisa membentuk seorang anak yang Bunda harapkan. Keuletan dan juga kesabaran Bunda bisa menjadi kunci bagi terbentuknya anak yang seperti Bunda harapkan.
Bunda, jangan lupa ya, ketika kita sibuk mengajarkannya matermatika, bahasa Inggris, dan berbagai ilmu pengetahuan lainnya, jangan lupa untuk mengajarkan padanya berbagai karakter yang mulia. Karena disadari atau tidak, bagaimana sikap anak mendatang itu tergantung pada cara mendidik anak yang yang Bunda terapkan. Tapi, pertanyaannya bagaimana mengajarkan hal ini pada anak?
Perlahan-lahan saja Bunda satu persatu kia bisa ajarkan padanya. Pertama, bagaimana kalau kita ajarkan ia sopan santun? Cara mendidik anak ini bisa membentuknya menjadi seorang yang mulia karakternya.
Ada banyak cara untuk mengajarkan hal ini pada anak, salah satunya seperti yang disampaikan oleh William sears, M.D, dalam parenting.com, bahwa anak-anak usia balita khususnya sebenarnya sudah siap untuk diajarkan sopan santun. Anak sudah mampu secara mental dan emosionalnya.
Belajar sopan santun merupakan kemampuan anak untuk memahami pikiran orang lain dan menghargai pandagan mereka. Hal inilah perlu diajarkan anak sejak usianya dini.
Lalu, bagaimana cara mengajarkannya pada anak?
Ajarkan anak kata “terima kasih”
Bunda sejak kecil, ajarkan anak mengucapkan terimakasih ketika Bunda memintanya melakukan sesutau. Jika sudah terbiasa, maka ia akan bisa menerapkannya.
Nah, pada saat usia 5 tahun anak akan bisa mengembangkan kemampuan untuk mengaitkan kata ”terimakasih” sebagai bentuk respons yang sopan begitu siapapun memberikan sesuatu padanya.
Kebiasaan inilah yang bisa mengajari anak untuk belajar sopan santun. Jadi tidak perlu mendikte anak dan memberinya petuah panjang lebar. Biarkan anak melihat sendiri apa yang Bunda lakukan dan terapkan jika Bunda mendapat sesuatu dari orang lain.
Lagi-lagi Bunda adalah guru terbaik bagi anak untuk pembentukan karakter ini. Tidak sulit kan? Kuncinya adalah pembiasaan. Anak juga akan membentuk kebiasaan untuk berperilaku sopan dalam pikirannya sejak dini. Ia akan berpikir bahwa kalau ia bertindak sopan, maka orangtua akan mengabulkan permintaannya dan mendapat sesuatu yang diinginkan.
Ajarkan anak kata “tolong”
Selain kata “terima kasih” anak juga perlu mengetahui makna dan aplikasi kata “tolong”. Pada usia 2,5 tahun, anak sudah bisa mengatakan kata “tolong” pada setiap kali ia meminta sesuatu pada Bunda atau orang lain. Jika saat ia mengatakan kata tersebut dan ia mendapat respon yang menyenangkan maka anak akan terbiasa mengatakannya.
Dengan pembiasaan yang Bunda terapkan setiap hari, ketika melihat dan mendengar orang disekitarnya berperilaku soalnya, maka hal ini akan terbawa hingga ia dewasa dan menjadi bekalnya untuk menjadi orang yang berkarakter baik dan mulia.
Sumber:
“Anak Belajar Sopan Santun”. Diakses pada 13 Januari 2017.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA