Saat anak sudah berusia 2-3 tahun, Bunda sudah dapat mengajarkannya untuk berpakaian sendiri. Memang, hasilnya tidak akan langsung rapi dan mungkin akan berantakan, tapi setidaknya Bunda sudah mengajarkannya untuk mandiri dan membangun rasa percaya diri anak, di samping melatih motorik tubuhnya juga. Oleh sebab itu mengajarkan anak memakai pakaian sendiri termasuk salah satu cara mendidik anak yang baik.
Anak yang berusia 2 tahun sudah dapat mengenal instruksi. Cara mengajar anak untuk berpakaian sendiri bisa dilakukan Bunda dengan kalimat ajakan atau perintah sederhana. Seperti "Ayo, Nak pakai bajunya sendiri ya, tangan kanan dulu. Tangannya ke atas." Atau "Yuk pakai celananya, angkat kaki kanan lalu masukkan ke dalam lubang celana. Sekarang giliran yang kiri yaa, jika sudah tarik ritsletingnya."
Supaya lebih aktif, Bunda bisa beri contoh pada Si Kecil secara langsung lalu meminta Si Kecil mempraktikkan secara langsung pula. Dalam hal belajar berpakaian, berbeda-beda kecepatannya setiap anak, tergantung pada tahap perkembangan keterampilan masing-masing anak. Jadi jangan terkejut ya Bunda jika pada tahap awal, Si Kecil baru disuruh memakai celana, kemudian ia sudah melesat lari keluar.
Untuk itu diperlukan kesabaran ekstra dari Bunda. Tak ada salahnya juga lo bila saat Bunda membantu Si Kecil berpakaian, Bunda menyampaikan harapan-harapan Bunda pada Si Kecil. Misalnya saja, "Sebentar lagi Adik juga bisa pakai baju sendiri. Jadi kalau baju Adik basah bisa ganti sendiri, nggak perlu nunggu-nunggu Bunda lagi, lebih enak kan?" Dengan demikian Si Kecil akan termotivasi agar dapat memakai pakaian sendiri.
Umumnya pada usia 2,5- 3 tahun, anak sudah agak mahir mengenakan pakaian sendiri. Jika anak dirasa sudah agak bisa, sebaiknya Bunda cukup memberi aba-aba saja pada Si Kecil dari jauh. Misal "Ya, sabuknya dimasukkan ke lubang itu. Tangannya begini, terus bajunya dibeginikan." Lakukan terus sampai akhirnya Si Kecil sudah bisa dilepas sendiri dalam berpakaian pada usia 3,5 tahun,
Mungkin Si Kecil terkadang ngotot ingin memakai bajunya sendiri tanpa mau mengikuti petunjuk dari Bunda. Lalu ketika ia kesulitan dan tidak bisa mengenakan pakaiannya, ia akan berteriak kesal meminta bantuan. Namun sekali lagi, Bunda harus sabar ya. Biarkan Si Kecil mencoba memakainya sendiri dulu, kemudian baru Bunda bantu ketika ia minta bantuan. Mengapa demikan? Karena anak usia sekitar 2 tahun sudah mulai mengembangkan otonominya. Ia mulai berkeinginan melakukan semuanya sendiri. Oleh karena itu, untuk di awal Bunda sebaiknya mengajarkan memakai yang mudah dan sederhana dulu pada Si Kecil, seperti memakai kaos kaki sendiri atau memakai baju yang simpel dan mudah. Jangan dulu mengajarkan memakai pakaian yang sulit, seperti yang menggunakan banyak ornamen tali, karena akan menyulitkan anak.
Bunda juga jangan terburu-buru mengharapkan hasil yang sempurna ya karena kemampuan tiap anak berbeda-beda. Ada yang cepat menguasainya dengan baik, ada pula yang tidak. Namun Bunda tetap perlu mulai melatihnya sejak usia 2 tahun meski ia baru bisa mahir mengenakan pakaian sendiri setahun kemudian. Jika anak tak didorong sejak kecil, ia tak akan pernah mampu untuk melakukannya. Anak akan menjadi malas padahal sebetulnya ia bisa melakukannya. Dengan kata lain upaya ini bukan hanya soal kemampuan saja, melainkan kemauan juga turut berpengaruh dalam keberhasilan anak.
Bunda tak perlu risau jika Si Kecil kerap "melawan" saat diajari, karena anak usia 2,5 - 3 tahun memang suka ingin melakukan semua hal sendiri. Ego anak mulai tumbuh karena ia mulai sadar bahwa dirinya adalah pribadi yang berbeda dari orang lain. Anak akan cenderung untuk mengatakan "tidak" dan ngotot. Seakan anak ingin meyakinkan jika ia bilang tidak maka orang lain tak akan bisa bilang apa-apa.
Nah jika anak sudah mulai ngotot maka dekati ia dengan cara persuasif. Bila anak ingin mengenakan pakaian sendiri, biarkan saja. Kalau hasilnya masih belum beres, berantakan, atau masih salah memakainya, bawa anak ke depan cermin. Beritahukan kesalahannya. Misal anak memakai kaosnya terbalik, katakan padanya bahwa motif kaos seharusnya di depan, bila memakainya terbalik jadi tidak terlihat motifnya.
Selamat mengajarkan Si Kecil mengenakan pakaian sendiri, semoga berhasil ya Bunda !
Sumber :
Lembar Ya Bunayya, Majalah Nikah Sakinah Vol. 9 No. 10. http://majalahsakinah.com. Diakses 13 Januari 2017.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA