Dear Bunda,
Menurut Bunda, jenius itu apa Bunda? Apakah seseorang yang memiliki segudang prestasi? Seseorang yang memiliki banyak piala dan penghargaan? Seseorang yang lancar berbahasa asing? Atau gimana nih Bunda? :)
Tapi kok kayaknya susah banget ya buat jadi orang jenius itu? Padahal jenius itu ada banyak kriterianya loh Bunda. Ini nih Bunda kriteria jenius itu, simak daftar berikut ya Bunda ;)
Meskipun ada beberapa pertanda kejeniusan, namun semua itu tidak selalu menyertai seorang anak jenius. Namun bagaimana pun, setiap anak yang jenius memiliki keunikan dan karakteristik yang berlainan satu sama lain. Proses tumbuh kembang mereka pun berbeda-beda. Bahkan, ada banyak anak jenius dan istimewa yang cenderung hiperaktif, menunjukkan gejala sulit belajar, atau indikasi autisme. Misalnya Albert Einstein.
Einstein tidak bisa berbicara hingga usia 5 tahun pertama dalam hidupnya. Ia juga pernah mengalami 2 kali kegagalan dalam ujian matematika dalam hidupnya. Kenyataannya, Einstein mengalami disleksia yang semakin menambah beban mentalnya. Bahkan gurunya juga mengecap Einstein sebagai anak bodoh.
Puncaknya, dia mengidap OCD (Obsessiv-Compulsive Disorder). Gangguan psikis terberat membuatnya tidak mampu mengingat dan mengurutkan nama bulan dalam setahun. Namun, Einstein berhasil memecahkan soal matematika tersulit, tanpa ada kesalahan sedikitpun.
Dengan semua kekurangannya, lantas apa yang terjadi beberapa tahun kemudian? Einstein berhasil menulis paper pertamanya tentang teori relativitas pada saat umurnya 16 tahun! Selain itu, Einsten juga mahir mengalunkan nada-nada indah dengan biolanya.
Apa yang dialami Einsten itu kasuistik. Namun bukan berarti tidak pernah terjadi kasus dimana seorang anak jenius atau berbakat istimewa mendapatkan perlakuan salah, lantaran orang dewasa sekitarnya keliru menafsirkan keistimewaan yang dimilikinya. Akibatnya, kejeniusan anak tersebut menjadi sia-sia.
Oleh karena itu, langkah terbaik bagi Bunda yaitu dengan terus memantau perkembangan Si Kecil. Jangan mudah terjebak oleh vonis yang dijatuhkan oleh psikolog, ataupun dokter anak. Namun tetaplah menjadi Bunda yang bijak dan mampu memahami Si Kecil ya Bunda ;)
Sumber: Kusuma, R. 2015. Setiap Anak Berhak Menjadi Jenius. Jakarta: Bestari.
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA