Dear Bunda,
Taukah Bunda bahwa jenius ternyata merupakan gabungan dari berbagai factor, baik factor internal maupun factor eksternal? Informasi ini ternyata benar loh Bunda! Tentang hal tersebut, Kurt Heller telah menemukan bagaimana otak menjadi jenius.
Menurut Heller, ada 3 faktor yang berpengaruh terhadap kejeniusan seorang anak. Faktornya apa saja ya Bunda?
Dukungan dari karakteristik non-kognitif dan kondisi lingkungan akan memperkuat talenta istimewa Si Kecil, sehingga akan terbentuk performa jenius. Performa inilah yang mewujud sebagai kecerdasan ganda atau multiple intelligences.
>> Lantas, bagaimana otak bisa jenius?
Jawabannya, GALI dan ASAHLAH segala potensi positif dari Si Kecil. Bunda pun perlu membangun konsep diri Si Kecil secara positif. Untuk itu, Bunda dapat memanfaatkan aneka aktivitas menarik ataupun permainan. Lalu ciptakan atau temukan lingkungan yang kondusif dan humanis bagi proses tumbuh kembang Si Kecil.
Namun dalam kasus ini, menurut kami genetis bukanlah hal utama untuk mencetak anak jenius. Anggap saja hal tersebut adalah bonus atau hadiah dari Tuhan yang tidak mungkin ditolak begitu saja. Bunda tidak perlu berkecil hati mengenai hal ini. Namun cobalah sekitar Bunda! Banyak anak-anak jenius yang terlahir dari orangtua yang biasa-biasa saja.
Oleh karena itu, yuk Bunda kita fokuskan pada potensi dan konsep diri Si Kecil, serta lingkungan tempatnya bertumbuh dan belajar. Bunda dan guru pun diharapkan mau berperan aktif untuk menciptakan semuanya agar kejeniusan anak tidak bersifat sementara. Artinya, jika Si Kecil hanya cerdas, kreatif, dan percaya diri jika hanya berada di rumah saja. Namun ketika ia keluar dari rumah, tiba-tiba kecerdasannya pun menghilang.
Hal tersebut kerap kali dijumpai pada balita dalam bulan-bulan awal masa sekolahnya, misalnya di playgroup. Ada anak yang mampu beradaptasi dan ramah kepada orang yang baru dikenalnya, namun ada pula anak yang pemalu dan pasif.
Disinilah guru hendaknya mengerti bagaimana masing-masing karakter muridnya, lalu melakukan pendekatan kepada mereka. Bunda pun perlu menjalin komunikasi kepada guru Si Kecil. Dengan demikian, apapun perkembangan Si Kecil di sekolah perlu Bunda tindaklanjuti di rumah. Atau guru bisa membantu memancing keluar apa yang sudah dikuasai oleh Si Kecil di rumah, agar kemampuan tersebut dapat ditingkatkan lagi di sekolah.
Bunda siap menciptakan Si Kecil yang jenius? Yuk Bunda mulai dari rumah dan bantu Si Kecil untuk mengembangkan potensi yang ia miliki!
Tips : Lakukan 13 Langkah Ini Untuk Melejitkan Kapasitas Otak Si Kecil!
Sumber: Kusuma, R. 2015. Setiap Anak Berhak Menjadi Jenius. Jakarta: Bestari.
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA