Dear Bunda, tiap anak yang terlahir di dunia memiliki keunikan masing-masing. Mereka sama-sama suka bermain dan mengenali banyak hal. Si kecil memiliki potensi alamiahnya sendiri dan belajar dengan cara mereka sendiri. Dari segi kebutuhan saja, ada si kecil yang suka berlari kesana kemari, ada yang banyak diamnya. Ada yang suka makan, ada yang makannya sedikit. Penting bagi orang tua mengenali keunikan pada diri setiap si kecil. Bunda perlu menyediakan waktu untuk memandangi buah hati Bunda satu per satu. Mulailah untuk mengidentifikasi satu per satu kebutuhan, kemampuan, dan kesenangan masing-masing buah hati Bunda. 

Selain memahami bahwa setiap si kecil memiliki keunikannya masing-masing, setiap insan, tak terkecuali si kecil, memiliki kebutuhan mendasar yang biasanya disingkat menjadi 4A. Apa saja itu?

1. Acceptance atau diterima

Bahasa gampangnya adalah dirangkul, diterima sebagai anggota keluarga dengan keunikan yang dimilikinya. Dengan menerima kenyataan bahwa setiap setiap anak itu unik, Bunda akan semakin memahami cara untuk mengeksplor potensi yang dimiliki si kecil. Bunda tidak lagi menyamakan cara memperlakukan si kakak dan si adek. Tidak lagi memaksakan keinginan Bunda apalagi membandingkan si kecil dengan teman-temannya. 

2. Appreciation atau dihargai

Hal yang penting lainnya untuk mengenali keunikan si kecil adalah dengan membiasakan si kecil untuk menyatakan pendapatnya. Apabila si kecil berani mengemukakan pendapatnya, ia akan dapat mengatakan apa yang ia butuhkan dan apa yang ia senangi. Jangan lupa mengucapkan terima kasih padanya, karena ia telah berani mengungkapkan kebutuhan dan kesenangannya. Perasaan dihargai ini berkaitan dengan konsep dirinya, kepercayaan dirinya. Si kecil yang tidak terbiasa mengemukakan pendapat cenderung menjadi pribadi yang pendiam, tertekan, dan mudah gelisah. Mengapa? Karena ia tidak leluasa untuk mengemukakan apa yang ia butuhkan dan yang ia senangi. Dengan menghargai kebutuhan dan kesenangannya, Bunda akan lebih banyak memberikan kebahagian baginya.

3. Affection atau dikasihi

Secara umum afeksi bisa juga disebut kasih sayang. Afeksi adalah kehangatan perasaan, rasa persahabatan dan simpati yang ditujukan kepada orang lain. Biasanya si kecil senang pada orang yang juga menyukainya. Kasih sayang kepada si kecil sangat penting untuk diperhatikan, terutama orang tua dan keluarga dekat. Kekurangan kasih sayang memang dapat mengganggu penyesuaian diri terhadap lingkungan, keadaan dan perkembangan sosial si kecil, namun afeksi yang berlebihan juga dapat menjadi permasalahan tersendiri pada perkembangan emosi si kecil. Individu yang mendapat kasih sayang yang berlebihan akan mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri. Kasih sayang yang berlebihan justru menghalangi si kecil belajar mengekspresikan kasih sayang kepada kepada orang lain. Ia akan memfokuskan afeksinya hanya untuk dirinya sendiri. Akibatnya, ia akan sulit mengembangkan ikatan emosional dengan orang lain.

4. Affirmation atau didukung

Tak hanya orang dewasa yang membutuhkan dukungan atau pujian. Si kecil pun seperti itu. Mereka butuh afirmasi dan apresiasi, terlebih dari orang yang mereka anggap penting. Menurut Dr. Adriana S. Ginanjar, Koordinator Klinik Terpadu Fakultas Psikolog Universitas Indonesia, saat akan memberikan pujian, pastikan tujuannya tepat dan spesifik.  Kenali pula karakter si kecil, hal ini sangat penting, pada saat ingin menyampaikan pujian pada si kecil pun amat perlu untuk menyesuaikan cara Anda dengan karakternya. Ada si kecil yang suka dipuji langsung, tapi tidak di hadapan banyak orang, dan sebaliknya. Dukungan dan pujian merupakan cara untuk mengarahkan tapi tidak memaksa si kecil, plus merupakan cara untuk memberikan semangat agar bangkit kembali ketika ia sedang terjatuh.

Nah, sudah tau kan Bunda kebutuhan psikologis apa saja yang dimiliki setiap buah hati bunda yang punya keunikan masing-masing…Semangat ya Bunda untuk terus menggali potensi unik buah hati Bunda !

Sumber :

http://www.kemangmedicalcare.com

www.suaramedia.com