Dear Bunda,
Ketika masih kecil, seringkali Bunda berfikiran bahwa beberapa masalah perilaku Si Kecil kelak akan hilang seiring bertambah umur. Berikut beberapa kebiasaan Si Kecil yang perlu Bunda perhatikan dan sebisa mungkin untuk dihilangkan.
Mungkin karena Si Kecil terlalu bersemangat untuk memberitahukan Bunda atau mengajukan pertanyaan, namun ia tidak memperhatikan apa dan dengan siapa Bunda sekarang. Bunda perlu mengajari Si Kecil untuk tidak menyela pembicaraan untuk mendapatkan perhatian Bunda.
Cara menghentikannya dengan memberikan pengertian kepada Si Kecil agar ia tetap bersikap tenang dan tidak mengganggu Bunda. Bunda dapat memberikan mainan favoritnya atau meminta Si Kecil untuk duduk dan menunggu di tempat lain. Lalu jelaskan bahwa Si Kecil tidak akan mendapatkan apa yang dia inginkan apabila ia menyela Bunda.
Si Kecil mungkin saja akan mendorong, mencubit, atau memukul teman bermainnya. Sudah seharusnya Bunda memperingatkan Si Kecil tentang kebiasaan tersebut. Karena apabila Bunda membiarkannya, maka perilaku kasar tersebut akan menjadi kebiasaan ketika Si Kecil berusia 8 tahun.
Untuk menghentikannya, Bunda harus menghadapi perilaku agresif Si Kecil di tempat. Tanyakan kepada Si Kecil bagaimana seandainya ia mengalaminya sendiri. Biarkan Si Kecil tahu bahwa semua tindakannya yang menyakiti orang lain tersebut sebenarnya tidak diperbolehkan.
Sebelum mengizinkan Si Kecil bermain dengan temannya, ada baiknya Bunda membuat kesepakatan dengan Si Kecil. Ingatkan Si Kecil untuk tidak bermain kasar, dan membantu Si Kecil berlatih untuk menyampaikan perasaannya. Apabila ia melakukan perbuatan kasar lagi, maka Bunda perlu mengakhiri bermain bersama tersebut.
Mengingatkan Si Kecil berkali-kali hanya akan membuat Si Kecil menunggu pengingat selanjutnya dan cenderung tidak memperhatikan apa yang Bunda katakan pertama kali. Ada baiknya Bunda meminta Si Kecil dengan cara melihatnya dan memusatkan perhatian Bunda kepada Si Kecil, kemudian menyebut nama Si Kecil dan mengatakan permintaan Bunda. Apabila si Kecil tidak kunjung melakukannya, maka perlu diberikan konsekuensi atas perbuatannya.
Berapapun usia Si Kecil, Bunda wajib membiarkan Si Kecil untuk melakukan kewajibannya, dan Si Kecil harus mengikuti aturan apabila tidak melakukannya. Bunda perlu menerapkan peraturan di rumah tentang apa saja yang sering dilakukan Si Kecil, dan Si Kecil baru boleh melakukannya setelah mendapatkan izin dari Bunda
Mungkin tidak terpikirkan oleh Bunda untuk melihat Si Kecil menggunakan nada kurang sopan dalam pembicaraannya. Mereka sebenarnya menirukan teman-temannya dan ingin melihat reaksi Bunda atas perilaku mereka. Beberapa Bunda cenderung mengabaikannya karena berpikiran bahwa fase tersebut akan terlewati secara alami. Namun sebenarnya, Bunda perlu mengingatkan Si Kecil karena ditakutkan kelak akan menjadi kebiasaan ketika bertemu dengan orang lain. Katakan kepada Si Kecil bahwa ucapannya tersebut kurang sopan dan Bunda perlu memberitahukan bahwa Bunda tidak mau berbicara kepada Si Kecil sebelum ia mau bersikap sopan.
Bisa jadi dengan berbohong Si Kecil dapat membuat dirinya menjadi lebih baik, menghindari melakukan sesuatu yang harus ia lakukan, dan menutupi kesalahannya. Ketika Si Kecil berbohong, Bunda perlu duduk berdua dengan Si Kecil dan kemudian meluruskannya. Biarkan Si Kecil tahu jika ia berbohong, maka orang lain akan menjadi tidak percaya kepadanya.
Gimana nih Bunda? Adakah salah satu sikap diatas yang sering dilakukan Si Kecil? Jika ada, sebaiknya perbaiki mulai sekarang ya Bunda. Jangan biasakan Si Kecil melakukan hal buruk agar kelak ia tidak terbiasa melakukannya. Yuk Bunda kita dampingi tumbuh kembang Si Kecil ;)
Sumber: parents.com
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA