Dear Bunda,
Tepat di tanggal 25 Januari yang lalu diperingati sebagai hari gizi nasional. Pemerintah berambisi meningkatkan kesadaran konsumsi buah dan sayur para penduduk dalam rangka melawan berbagai masalah kurang gizi kronis (stunting) yang telah terjadi di Indonesia.
Tahukah Bunda? Berdasarkan Global Nutrition Report (GNR) pada 2014, Indonesia masuk dalam 17 negara yang memiliki tiga masalah gizi pada balita, yaitu wasting, overweight, dan stunting. Kita coba bahas sedikit ya soal stunting. Apa itu stunting? Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama dikarenakan pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting juga dapat diartikan sebagai gangguan pertumbuhan yang disebabkan malnutrisi. Dikutip dari motherandbaby.co.id, ahli gizi Prof. Endang L. Achadi menyebutkan jika gizi anak tidak terpenuhi secara baik, anak bisa menjadi stunting atau pendek. Organ-organ tubuhnya tidak berkembang secara optimal, sehingga menjadi kurang tangkas dan cerdas. Untuk lebuh jelasnya Bunda bisa membaca artikel : Pengaruh Gizi Untuk Kecerdasan Si Kecil
By the way, bagaimana upaya Bunda dalam menjaga kebutuhan gizi si kecil tetap terjaga? Setiap anak terlahir di dunia membutuhkan kebutuhan mendasarnya yang meliputi asah, asih, dan asuh. Kita coba bahas soal asuh ya Bunda. Asuh yaitu pemenuhan kebutuhan fisik secara mendasar yang meliputi ketersediaan pangan, sandang, papan, perawatan, gizi, serta pelayanan kesehatan. So, sebagai orangtua, Bunda perlu menyedikan gizi seimbang bagi Si kecil. Kebutuhan nutrisi apa saja yang dibutuhkan si kecil utamanya yang berusia 1-5 tahun? Yuk kita simak paparan berikut. Nutrisi yang Si Kecil butuhkan dikutip dari halaman situs alodokter.com diantaranya :
1. Protein
Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh, serta untuk membuat enzim pencernaan dan zat kekebalan bekerja untuk melindungi tubuh Si Kecil. Kebutuhan protein secara proporsional lebih tinggi untuk Si Kecil daripada orang dewasa. Sumber makanan berprotein diantaranya berasal dari ikan, unggas dan kacang-kacangan.
2. Serat
Serat adalah bagian dari karbohidrat dan protein nabati yang tidak dipecah dalam usus kecil dan penting untuk mencegah sembelit dan gangguan usus lainnya. Untuk itu, si kecil harus rajin mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti sereal, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
3. Kalsium
Zat ini sangat penting untuk memperkuat tulang dan gigi. Bahan makanan yang kaya akan kalsium berasal dari susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt.
4. Antioksidan
Antioksidan memiliki peran vital dalam memperkuat imunitas tubuh manusia. Beberapa makanan yang mengandung senyawa ini, antara lain kacang almond, jeruk, bayam, tomat, wortel, buah beri, dan paprika.
5. Zat Besi
Salah satu peran zat besi bagi tubuh adalah membawa oksigen di dalam darah dan menjaga semangat si kecil tetap terjaga. Zat besi dapat ditemukan pada daging tanpa lemak, ikan, sayuran hijau gelap, biji-bijian, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
6. Asam Folat
Kondisi kekurangan asam folat menjadikan si kecil berisiko menderita anemia. Beberapa sumber makanan yang mengandung asam folat adalah asparagus, bayam, sereal biji-bijian utuh, buncis, lentil, kacang hijau, dan kubis.
7. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan pati dan gula dari makanan. Pati merupakan komponen utama dari sereal, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi Si Kecil. Hampir separuh dari energi yang dibutuhkan Si Kecil sebaiknya berasal dari sumber makanan yang mengandung karbohidrat seperti roti, sereal, nasi, mie, dan kentang. Anjuran konsumsi karbohidrat sehari bagi Si Kecil usia 1 tahun ke atas berkisar antara 50-60%.
9. Vitamin
Vitamin merupakan zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil untuk banyak proses penting yang dilakukan tubuh. Misalnya Vitamin A berguna untuk menunjang kesehatan mata. Sementara itu, selain baik dalam melawan flu, vitamin C juga berperan penting membantu proses penyembuhan luka, dalam memperkuat dinding pembuluh darah, dan memperkuat tulang dan gigi. Vitamin A bisa diperoleh dari wortel, labu, bayam, ubi jalar, brokoli, minyak ikan, kuning telur, dan kubis. Sedangkan untuk vitamin C bisa didapat dari pepaya, jeruk, tomat, stroberi, mangga, kembang kol, kentang,brokoli, bayam, dan melon.
Buah dan Sayuran Rentan Kehilangan Gizinya Loh Bunda! Ini Yang Harus Bunda Lakukan Untuk Mempertahankan Gizi Pada Makanan Si Kecil!
Sumber :
http://www.cnnindonesia.com
http://www.motherandbaby.co.id
http://www.alodokter.co
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA