Mengajari anak membaca bukan hanya tugas guru di sekolah, namun juga tugas seorang Bunda. Anak biasanya memulai membaca pada usia 6 tahun. Jadi, anak yang berusia 3 tahun, tidak perlu dipaksa untuk lekas belajar membaca. Namun, beberapa cara berikut ini bisa Bunda terapkan untuk menstimulasi anak agar ia bisa mulai cepat belajar membaca.
Cara mengajari anak membaca ini bisa Bunda terapkan:
Mengajari anak membaca bisa dimulai ketika anak bayi yakni dengan sering membacakan buku kepada anak. Hal ini juga akan mempererat ikatan emosi antara Bunda dan anak. Selain itu, dengan membacakan buku kepada anak juga akan membuat anak menyukai buku. Dengan demikian, maka anak tidak akan kesusahan ketika ia mulai benar-benar berlatih membaca di usia sekolahnya. Untuk buku yang dibaca sesuaikan konten buku dengan usia anak. Buku untuk anak usia 1 tahun, berbeda dengan buku untuk anak usia 5 tahun.
Ketika Bunda membacakan buku, selipi dengan beberapa pertanyaan yang diajukan untuk anak. Hal ini untuk memperbesar interaksi anatra anak dan buku. Hal ini juga membantu anak untuk membangun kemampuannya pada komperehensi ketika ia membaca.
Jika anak masih bayi, dan diusia masih dini, maka tanyakan pertanyaan seperti: “apakah kamu melihat seekor kucing?” sambil Bunda menunjukkan sebuah gambar kucing dalam buku bergambar. Ketika anak sudah lebih besar, minta anak sendiri untuk menunjukkan gambar yang dimaksud dan buat suara yang menyerupai binatang yang sedag dibahas.
Sebagai Bunda, yang merupakan guru pertama dan terbaik untuk Si Kecil, maka Bunda harus memberikan contoh yang baik, termasuk dalam hal membaca.
Ingat Bunda, meksipun anak mulai tertarik membaca buku di awal usianya namun jika ia tidak mendapat model yang baik yang bisa membacakannya buku dengan cara yang baik, maka ketertarikan anak pada membaca bisa hilang. Tunjukkan pada anak bahwa membaca itu penting dan menyenangkan bahkan untuk orang dewasa sekalipun. Bukan hanya Bunda saja yang bisa jadi contoh yang baik dirumah, namun begitu juga dengan ayah. Anak, khususnya anak laki-laki butuh figure seorang ayah untuk membacakan buku, khususnya ketika yang dibaca adalah yang bersifat enerjik dengan tema yang disukai oleh anak laki-laki.
Ketika anak berusia 5 tahun, maka ia sudah bisa membedakan antara yang kenyataan dan yang imajinasi. Bantulah anak untuk memahami genre buku apa yang sedang ia baca. Dan berilah arahan bahwa sesuatu itu hanya fantasi maupun yang real atau yang benar-benar terjadi. Ada beberapa genre buku yang bisa diperkenalkan pada anak:
Begitulah beberapa cara Bunda bisa mengajari anak membaca sejak usia dini. Begitu besar pengaruh Bunda pada proses belajar membaca anak. Jadi, jangan segan untuk memulainya dari saat usia anak bayi untuk menstimulasi kecintaannya akan buku.
Sumber:
www.icanteachmychild.com. “10 Steps to Teaching Your Child to Read”. Artikel oleh Jenae.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA