Dear Bunda,
Selama ini, Bunda pernah gak berada dalam situasi dimana Bunda sangat menginginkan Si Kecil untuk memenuhi harapan Bunda, namun justru Si Kecil memilih jalannya sendiri dan melakukan apa yang ia suka? Jika pernah, ada baiknya Bunda membiarkan keputusan Si Kecil. Loh kenapa?
Iya Bunda. Penting banget untuk seorang anak untuk memahami kelebihan dan kekurangan dirinya. Dan dengan kemampuannya tersebut, Si Kecil akan mampu menyadarkan orang lain untuk memahami potensi, bakat dan siapa sebenarnya diri Si Kecil.
Menurut Howard Gardner, kemampuan tersebut setara dengan kecerdasan intrapersonal atau kecerdasan dalam memahami diri sendiri. Biasanya Si Kecil dengan kecerdasan ini cenderung lebih suka beraktivitas sendiri, suka menetapkan dan meraih targetnya sendiri, membela keyakinan atau hal yang dianggapnya benar, memahami perasaannya, sadar akan kelebihan dan kekurangannya, serta senang memikirkan masa depannya.
Jika Si Kecilnya Bunda menunjukkan ciri-ciri diatas, maka Bunda perlu mengembangkan kecerdasan intrapersonal Si Kecil tersebut. Tapi gimana ya caranya? Ini Bunda beberapa cara yang dapat Bunda lakukan
Memahami jati diri dan siapa dirinya sendiri merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan bagi Si Kecil. Bunda dapat meminta Si Kecil untuk merenung dan menemukan siapa dirinya. Berikan kertas dan pulpen sebagai media Si Kecil untuk menjelaskan siapa dirinya. Minta Si Kecil untuk menuliskan apa saja tentang dirinya, apa kelebihan dan kekurangan, apa yang ia suka dan tidak suka, dan lainnya.
Semua informasi tersebut akan menjadi gambaran utuh siapakah diri Si Kecil sebenarnya. Bunda tidak perlu meminta Si Kecil untuk menceritakan apa yang ia tulis. Karena pada saat itulah Bunda mulai menghormati privasi Si Kecil.
Otak kanan akan mampu mengekspresikan berbagai perasaan, bisa sedih, senang, semangat, dan lainnya. Karena terlalu banyak perasaan yang mungkin muncul, beberapa anak mungkin akan cepat melupakannya, namun ada juga anak yang sulit untuk melupakannya. Nah, salah satu cara untuk membuat Si Kecil menyadari dan mengenali perasaannya, Bunda dapat meminta Si kecil untuk membuat catatan sebagai luapan hatinya.
Menjadi seorang ahli dalam beberapa bidang memang suatu hak dan pilihan setiap orang, termasuk Si Kecilnya Bunda. Jika dirasa Si Kecil memiliki banyak kelebihan, tidak ada salahnya Bunda mengajak Si Kecil untuk mendaftarkan apa saja yang ia kuasai. Apa saja yang dia inginkan untuk menjadi keahliannya di masa depan juga boleh ia tuliskan. Justru hal tersebut yang dapat membantu Si Kecil untuk menentukan tujuan hidupnya.
Buku inspiratif biasanya berupa biografi tokoh atau buku pengembangan diri. Untuk jaman sekarang, mungkin akan lebih mudah menemukan buku sejenis yang khusus diperuntukkan untuk Si Kecil. Namun, Bunda pun perlu mencermati apa isi dari buku tersebut apakah sudah sesuai dengan penalaran dan tahap perkembangan Si Kecil.
Cermati juga tentang pengemasan materi, cara penyampaian gagasan, dan ilustrasi pada buku tersebut. Jika kesemuanya sudah terpenuhi, maka jangan ragu menghadiahkan buku tersebut pada Si Kecil ya Bunda ;)
Si Kecil yang mampu memahami dirinya sendiri boleh kok memiliki cita-cita yang sesuai dengan kecerdasannya. Si Kecil kelak dapat menjadi psikolog, penulis, pengusaha, pemimpin, guru, aktor atau aktris loh Bunda! Mari Bunda pahami keinginan dan pilihan Si Kecil untuk masa depannya, dan jangan lupa dampingi dan berikan yang terbaik untuk Si Kecil ya Bunda ;)
Sumber: Kusuma, R. 2015. Setiap Anak Berhak Menjadi Jenius. Jakarta: Bestari.
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA