Dear Bunda,
Bunda sebagai orangtua, Bunda merupakan guru yang pertama dan paling penting untuk Si Kecil. Bunda memiliki kesempatan paling besar loh untuk mempengaruhi kecerdasannya, terutama pada saat ia sangat peka terhadap pengaruh luar. Bunda jugalah yang paling mengenal kapan dan cara bagaimana ia bisa belajar sebaik-baiknya.
Namun, Bunda tidak bisa serta merta memberikan pengajaran pada Si Kecil. Pada anak-anak, mereka akan cenderung menyukai permainan daripada belajar langsung. Jadi, Bunda pun harus sekreatif mungkin nih untuk menyelipkan pendidikan dalam permainan mereka.
Sebenarnya tidak perlu permainan yang rumit loh Bunda, tergantung pada usia berapa Si Kecil sekarang dan apa saja yang sudah dapat ia lakukan. Bermain sembari belajar ini pun akan terasa sangat menyenangkan bagi Si Kecil.
Apabila Si Kecil melakukannya dengan hati gembira, maka ia akan terus menerus melakukannya dan manfaat dari bermain sambil belajar ini pun lama kelamaan akan tertanam kuat pada pribadi Si Kecil. Oleh karena itu, belajar melalui bermain dapat Bunda lakukan dengan cara:
Selain itu, Bunda juga dapat meningkatkan taraf kecerdasan Si Kecil dengan mengisi hidup Si Kecil dengan rangsangan intelektual selama tahun-tahun pertama, membentuk rumah menjadi lingkungan yang menyenangkan sekaligus menggairahkan, dan menggunakan teknik-teknik baru dalam upaya mengembangkan kecerdasan Si Kecil.
Dalam lingkungan yang demikian, seorang anak dengan kecerdasan yang normal, maka akan menjadi seorang dewasa yang mempunyai taraf kecerdasan di atas rata-rata! Wow banget ya Bunda! Ternyata rangsangan dan lingkungan yang tepat dapat mempengaruhi kecerdasan Si Kecil. Jadi mulai sekarang, coba perbaiki cara Bunda merangsang kecerdasan dan ciptakan lingkungan yang baik untuk mengoptimalkan tingkat eksplorasi Si Kecil yuk Bunda! ;)
Lingkungan yang mendukung dan keterlibatan Bunda dalam mendidik ini merupakan syarat mutlak dalam rangka meningkatkan taraf kecerdasan Si Kecil. Namun, bukan berarti Bunda harus mengubah ruang tamu menjadi ruang sekolah dan memberi pelajaran pada Si Kecil layaknya di bangku sekolah loh ya! :)
Orangtua yang sudah mencoba menggunakan prinsip-prinsip belajar semasa kecil dengan bermain dan gembira, mereka akan dapat melihat perkembangan anaknya dan cenderung memiliki hubungan yang lebih erat dengan anaknya. Jadi, jelas banget kan Bunda kalo program bermain sambil belajar ini akan membentuk kecerdasan Si Kecil dan Bunda sendiri pun juga akan memiliki hubungan yang lebih erat dengan Si Kecil. Wah point plus ya Bunda ;)
Namun inget ya Bunda, semua ini bukanlah tambahan tugas sebagai orangtua, namun dapat digunakan sebagai pandangan baru terhadap Si Kecil dan hubungan Bunda dengan Si Kecil selama 5 sampai 6 tahun pertamanya. Ayo Bunda berikan yang terbaik untuk Si Kecil ;)
Sumber: Prasetyono, DS. 2008. Biarkan Anakmu Bermain. Jogjakarta: Diva Press.
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA