Dear Bunda,
Jika saat ini Si Kecil kian banyak bergerak, Bunda pantas untuk bergembira nih karena itu pertanda tumbuh kembangnya yang baik. Si Kecil sangat senang berlarian secepat yang ia bisa. Ia pun tidak punya rasa takut, sehingga Bunda harus pandai mengatur segalanya agar Si Kecil tetap gembira dan aman.
Seiring pertumbuhannya, Bunda harus menyeimbangkan antara aturan dan bermain, karena mengatur dan menerapkan batasan-batasan ini adalah kunci bagi perkembangan Si Kecil. Apa saja ya aturan dan batasan tersebut? Yuk Bunda kita bahas satu per satu ;)
Di usia 18 bulan, Si Kecil sudah dapat berjalan dengan baik tanpa terhuyung-huyung. Bebarapa bulan kemudian, ia juga bisa berjalan mundur dan melangkah ke samping, dan berlari. Memasuki usia 2 tahun, ia akan berlari dengan cepat meskipun masih sulit baginya untuk berbalik arah tanpa menabrak atau jatuh. Wow aktif banget ya Bunda! Pastikan tempat bermain Si Kecil bebas dari benda yang membahayakan ya Bunda ;)
Katakan dengan jelas dan spesifik harapan Bunda ketika Bunda menetapkan batasan tertentu. Jangan hanya mengucapkan bahwa Si Kecil harus jadi anak baik, tetapi katakan tujuan kenapa Si Kecil harus melakukannya. Kalau dia patuh, puji Si Kecil untuk memperkuat tingkah lakunya yang positif, dan bangun obrolan positif dengan membicarakan apa yang Bunda rencanakan setibanya di tempat tujuan.
Mengekang mungkin baik ketika Bunda bersama Si Kecil sedang berjalan di jalan yang ramai. Namun ketika bermain di taman, Bunda tidak perlu mengekang Si Kecil. Bunda perlu memahami Si Kecil dan keinginannya untuk berkelana.
Mengapa balita senang melarikan diri? Ya karena memang mereka bisa! Kombinasi antara kemandirian dan kebebasan berlari membuat anak balita berlaku demikian. Jelaskan pada Si Kecil mengapa ia tidak boleh melakukan itu, dan Bunda coba untuk tidak tertawa karena Si Kecil bisa mengira ini adalah sebuah permainan dan ia akan melakukannya lagi.
Keinginannya untuk berlari adalah alami, berikan ia kebebasan itu tetapi dengan kondisi yang aman. Kalau memang aman, misalnya berlari di tempat terbuka dan aman, biarkan ia berlari mendahului Bunda. Si Kecil biasanya akan membalikkan tubuh dan mencari Bunda, tetapi jaga agar Si Kecil tetap dalam pandangan Bunda dan tetaplah di dekatnya.
Bunda dapat mencoba untuk bermain di luar ruangan bersama Si Kecil dalam cuaca apapun. Bermain di ruang terbuka ternyata baik untuk kesehatan, kebugaran, dan keyakinan akan fisik si kecil, jadi beri ia ruang untuk berlari, melompat, menendang, melempar, dan memanfaatkan energi tubuhnya ya Bunda. Si Kecil akan menyukai ayunan dan perosotan, dan jatuh adalah bagian dari pengalaman si kecil belajar. Si kecil senang bereksplorasi dan belajar tentang dunianya yang semakin membentang.
Mungkin Bunda belum pernah menginjakkan kaki di area bermain dalam ruangan sampai Bunda menjadi orang tua, iya gak Bund? Namun tempat bermain di dalam rumah bisa menjadi ide yang bagus terutama ketika cuaca sedang tidak bersahabat. Si Kecil akan bergembira dan dapat melepaskan energinya dengan aman dan terkontrol oleh Bunda. Namun Bunda harus tetap mengawasinya ya ;)
Nah itu tadi Bunda, kiat-kiat menghadapi Si Kecil yang sudah mulai bisa bergerak dengan lincah. Bila di usia 18 bulan Si Kecil belum percaya diri untuk berjalan, maka jangan dipaksakan ya Bunda. Teruslah bermain sambil menyemangati Si Kecil untuk berjalan ke arah ayah, bunda, nenek, atau kakek. Selamat mencoba Bunda ! ;)
Sumber: Bhattacharya, S et al. 2013. The Pregnancy And Baby Book. Banten: Inspirita Publishing. Penerjemah: Threestayanti, Liana.
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA