Dear Bunda,
Pasti terasa mengganggu ya Bunda ketika Bunda sedang berbicara dengan orang lain, tiba-tiba Si Kecil datang menyela pembicaraan atau menanyakan dan membicarakan apa yang baru saja ia temukan. Si Kecil menyela karena ia masih belajar tentang dunia sekitarnya, dan ia merasa sulit untuk mengendalikan semangatnya.
Memori jangka pendeknya yang mulai berkembang membuat Si Kecil kesulitan untuk mengingat apa yang baru saja ia fikirkan dalam jangka waktu yang lama. Jadi tidak aneh ya Bunda jika Si Kecil akan segera memberi tahu Bunda. Namun sayangnya, Si Kecil masih belum memahami apa yang sedang Bunda lakukan dan apakah Bunda tidak keberatan untuk diganggu.
Selain itu, Si Kecil juga belum memahami apakah yang ingin ia katakan itu darurat atau tidak. Menurut Si Kecil, semua kejadian yang ia alami akan sangat penting dan Bunda perlu mengetahuinya. Hal ini akan memakan banyak waktu untuk proses belajar Si Kecil hingga ia dapat menyampaikannya kepada Bunda mana hal yang mendesak dan tidak mendesak.
Namun perlu diingat ya Bunda bahwa Si Kecil tidak bermaksud untuk mengganggu Bunda. Seiring bertambahnya usia, Si Kecil akan mampu belajar dan mencoba untuk tidak mengganggu Bunda. Bunda juga dapat mengajari Si Kecil secara bertahap terkait cara yang lebih sopan untuk menyampaikan apa yang ingin ia katakan.
>> Apa yang harus Bunda lakukan?
Terkadang Bunda gemes sendiri ya ketika Si Kecil yang lagi seneng-senengnya membicarakan apa yang ia lakukan. Sabar Bunda sabar hihi untuk saat ini Si Kecil hanya perlu didengarkan kok Bunda ;)
Namun, ketika Si Kecil sudah sangat mengganggu Bunda, apa ya yang dapat Bunda lakukan?
Tunjukkan kepada Si Kecil bahwa menginterupsi atau menyela pembicaraan sebenarnya tidak baik dan dapat mengganggu orang lain. Namun apabila ingin memotong pembicaraan, Bunda dapat memberikan contoh dengan meminta maaf dan meminta izin diantara orang yang sedang berbicara.
Bunda dapat meminta Si Kecil untuk tidak berteriak ketika Bunda sedang berbicara dengan orang lain dengan mengajarkan cara lain untuk mendapatkan perhatian Bunda. Berikan tanda dengan menyentuhkan tangan Si Kecil ke tangan Bunda apabila Si Kecil ingin membicarakan sesuatu. Dan Bunda perlu segera meresponnya dengan meletakkan tangan Bunda satunya di atas tangan Si Kecil sebagai tanda bahwa Bunda menyadarinya, lalu kemudian Bunda merespon Si Kecil secepat mungkin.
Hal ini akan berdampak baik loh Bunda apabila Bunda tidak mengabaikan tanda dari Si Kecil. Mungkin akan membutuhkan banyak waktu nih Bunda agar Si Kecil dapat memahami dan melakukannya. Namun ketika Si Kecil memahaminya, Si Kecil akan lebih jarang menyela pembicaraan Bunda.
Bunda dapat mengajarkan Si Kecil tentang caranya bergiliran dalam percakapan melalui game sederhana bersama Si Kecil. Ajukan pertanyaan kepada Si Kecil lalu dengarkan dengan cermat jawabannya. Kemudian, Bunda meminta dengan lembut untuk giliran Si Kecil mengajukan pertanyaan. Apabila Si Kecil menyela jawaban Bunda, berikan tanda berupa menyentuhkan jari Bunda ke bibir kemudian melanjutkan pembicaraan Bunda. Setelah selesai, Bunda dapat mengatakan untuk selanjutnya giliran Si Kecil berbicara.
Ketika Si Kecil menyela Bunda disaat Bunda menelpon, Si Kecil mungkin bosan atau hanya menginginkan perhatian Bunda. Sebelum Bunda menelpon, ada baiknya Bunda meminta Si Kecil untuk memilih kegiatan yang harus dilakukan Si Kecil ketika Bunda menelpon.
Berikan pilihan yang membuat Si Kecil merasa memiliki beberapa kontrol atas dirinya sendiri, dan membiarkan Si Kecil tahu bahwa Bunda tidak melupakannya. Jelaskan kepada Si Kecil bahwa menginterupsi atau menyela terkadang mengganggu, namun kadang juga perlu dilakukan apabila Si Kecil ingin mengatakan hal yang penting. Yakinkan Si Kecil bahwa Bunda pasti akan meresponnya secepat mungkin ketika Si Kecil membutuhkan Bunda.
Apabila Bunda menelpon selama waktu yang biasa Bunda luangkan untuk bermain bersama Si Kecil, maka dapat dipahami ya Bunda apabila Si Kecil menjadi bingung dan mengganggu Bunda. Apabila memungkinkan, cobalah untuk menutup telpon Bunda ketika Si Kecil terlihat di sekitar Bunda.
Ketika Si Kecil berhasil untuk tidak menginterupsi atau menyela untuk mendapatkan perhatian Bunda, Bunda perlu memuji Si Kecil nih. Dan ingat ya Bunda, Si Kecil masih dalam tahap belajar untuk mendapatkan perhatian Bunda. Yuk Bunda tunjukkan kesabaran Bunda dan bimbing Si Kecil demi membentuk karakter dan perilaku positif Si Kecil ;)
Sumber: babycentre.co.uk
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA