Bunda, menjadikan anak tetap sehat dan aktif bukanlah hal yang mudah, namun juga tidak bisa dikatakan sebagai hal yang sulit diwujudkan.
Bunda pastinya akan merasa iri kalau ada anak yang tak gampang sakit, sedangkan anak Bunda sendiri kala musim hujan atau ketika ia sudah kecapekan sangat sering sakit. Mungkin ada yang Bunda tidak tahu sedangkan orangtua lain tahu dan sudah diterapkan untuk menjaga anak tetap sehat. Beirkut ada beberapa hal yang bisa Bunda terapkan sebagai kebiasaan yang positif untuk menjaga anak agar tetap sehat dan juga aktif (dilansir dari http://www.parents.com):
Secara terarur, cucilah tangan anak Bunda untuk menjaganya tetap bersih. Tangan sangat cepat kotor apalagi jika ia sering bermain di luar rumah, dan memegang berbagai benda dan berinteraksi dengan temannya yang lain.
Khususnya, cuci tangan sebelum anak makan. Cuci tangan yang benar yang harus Bunda terapkan adalah dengan menggosoknya selama 15 sampai 20 detik setiap kali mencuci tangan.
Apakah anak bunda adalah anak yang lebih suka mentengin gadget dari pada bergerak lincah bersama temannya? Kalau begitu, bentuk kebiasanan anak yang aktif sesegera mungkin, Bunda! Karena hal ini adalah salah satu kunci anak sehat dan juga bugar. Olahraga untuk anak yang teratur, baik lewat permainan anak tau kegiatan lainnya bisa mengurangi resiko anak sakit, seperti flu dan juga pilek.
Istirahat adalah kunci hidup sehat, baik untuk orang dewasa maupun untuk anak. Jadi, penting bagi Bunda untuk membiasakan kebaisaan tidur yang cukup.
Virus flu dan pilek sangat mudah menular, melalui hidung, dan mulut. Sehingga untuk menjauhkan anak dari berbagai resiko penyakit ini, jangan biarkan anak memegang area tersebut di wajah Bunda, apalagi jika Bunda sedang sakit. Ingat pula untuk tetap mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, untuk membersihkan segala virus dan kuman yang mungkin sudah ada di tangan anak
Bunda, pola hidup sehat diatas perlu dibiasakan agar ia bisa menjadi pribadi yang sehat dan tetap tangguh. Jika anak Bunda sudah masuk usia sekolah, maka Bunda juga akan dibantu oleh para guru untuk menjaga kesehatan anak. Baik melalui pemberian arahan tentang makanan dan jajan yang benar bisa juga dengan berbagai permainan anak yang dilakukan di sekolah. Satu lagi, anak juga bisa melakukan senam anak TK yang bisa bantu jaga kesehatannya baik fisik maupun emosionalnya.
Sumber:
http://www.parents.com. “6 Secrets of Kids Who Rarely Get Sick”. Michelle Crouch. Diakses pada 4 Januari 2017.
Bunda, kala musim pancaroba datang, batuk nampaknya menjadi ancaman yang paling umum mendera kesehatan. Bukan hanya orang dewasa lho, namun juga anak-anak. Bahkan bisa dikatakan bahwa resiko batuk pada anak-anak besar karena daya tahan tubuhnya berbeda dari orang dewasa. Jika anak Bunda batuk, jangan panik da mengambil tindakan yang tidak seharusnya ya Bunda. Perlu diketahui bahwa batuk adalah gejala bagi tubuh sebagai reaksi untuk mengeluarkan benda asing baik dari dalam paru paru maupun dari aliran udara yang tersumbat. Benda asing ini adalah seperti lendir, jadi kita mengenal istilah batuk berdahak.
SELENGKAPNYAKetika di sarang lebah, madu di simpan di comb honey, kumpulan ruang hexagonal yang menyimpan madu dengan sangat baik. Ruang hexagonal atau yang sering disebut comb ini menjadi pelembab alami untuk madu. Keadaan dalam runagan ini memungkinkan madu untuk bisa masak. Selain itu, juga ada faktor lain yang mempengaruhi, yakni seperti kondisi cuaca, dan juga kondisi kelembaban alami nektar itu sendiri. Setelah terjadi ekstraksi madu dalam sarang, maka kelembaban madu bisa saja berubah, tergantung dengan kondisi peyimpanan madu dalam sarang. Selain air, di dalam madu juga terdapat zat lain, seperti gula, protein, asam amino, aneka mineral, enzim lebah (Honey Composition and Properties. By J. W. WHITE). Dengan berbagai zat di dalamnya itu, sarang lebah atau comb itu menjadi tempat yang tepat untuk menyimpan madu.
SELENGKAPNYATuberculosis adalah salah satu penyakit flek paru-paru yang bisa diderita anak maupun dewasa. TB sendiri merupakan salah satu penyebab kematian ke-3 terbanyak di Indonesia. Penyakit ini merupakan penyakit yang mudah untuk ditularkan antara satu orang ke orang yang lain, sehingga selain cara pengobatan untuk mengatasi penyakt ini, akan lebih penting jika kita bisa menerapkan kegiatan preventif sebagai pecegahan. Kenapa demikian Bunda? Karena ketika seseorang sudah terjangkit penyakit ini, maka akan butuh waktu lama untuk melakukan terapi pengobatan, yakni 6 hingga 8 bulan sesuai dengan petunjuk dokter.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA