Kenapa ya kalau musim hujan datang, banyak Bunda yang was-was?

Ini dia ternyata alasannya. Musim hujan akan cenderung lebih beresiko mendatangkan berbagai jenis penyakit. Tidak ada yang salah pada air hujan itu sendiri, melainkan air hujan bisa membentuk lingkungan yang disukai beberapa penyebab penyakit, contohnya saja, Demam Berdarah, nyamuk aedes aegypti pada musim hujan akan memiliki lebih banyak tempat untuk bertelur, hingga lebih meningkatkan resiko terserang jenis penyakit ini. Beberapa makanan untuk anak juga perlu untuk dihindari saat musim hujan.

Contoh lainnya adalah diare, yang merupakan penyakit akibat gangguan bakteri pada usus. Apa hubungannya musim hujan dengan diare? Di musim hujan, banyak sumber-sumber air minum yang tercemar banjir. Oleh sebab itu, air menjadi kotor dan beresiko tinggi tercemar oleh jenis kuman yang bisa bersarang di usus dan menyebabkan diare.

Sebagai seorang Bunda, tentu kita tidak ingin anak kita menjadi sasaran serangan penyakit, bukan?

Lalu, apa yang sebaiknya Bunda lakukan?

Salah satu harus Bunda terapkan adalah menjaga kebersihan, baik lingkungan rumah maupun kebersihan dalam diri anak. Biasakan cuci tangan sebelum makan, dan pakaikan pakaian yang kering dan juga bersih pada anak.

Ada satu lagi cara Bunda menjaga kesehatan anak saat musim hujan, yakni jeli memilih makanan yang sehat. Pada dasarnya, semua jenis sayur dan buah itu sehat untuk dimakan, namun karena beberapa faktor, membuat beberapa jenis makanan  perlu dihindari saat musim hujan untuk menghindarkan faktor resiko penyakit yang bisa datang pada anak. Hal ini mungkin belum banyak diketahui oleh Bunda.

Beberapa jenis makanan yang perlu dihindari saat musim hujan yang dilansir dari lifestyle.sindonews.com (Senin, 23 November 2015):

1. Sayuran berdaun

Sayuran sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, namun di saat musim hujan, jenis makanan sehat ini ternyata perlu dihindari. Kenapa? Simak alasannya berikut ini Bunda!

Hujan bisa membuat tanaman sayuran berdaun rentan terkena kuman. Jenis sayuran ini adalah seperti bayam, buncis, dan kembang kol. Untuk ituah, ketika Bunda memutuskan untuk tetap mengkonsumsi sayuran berdaun ini, pastikan Bunda sudah mencuci bersih setiap bagian daun sayur dengan teliti.

2. Gorengan

Banyak Bunda yang pasti bertanya-tanya kenapa gorengan tak boleh dikonsumsi saat musm hujan? Padahal, hampir setiap hari, gorengan selalu tersaji di meja makan. Perlu Bunda tahu bahwa gorengan termasuk makanan tidak sehat bila digoreng dengan menggunakan minyak yang sudah berwarna coklat kehitaman. Inilah alasannya kenapa gorengan menjadi pantangan saat musim hujan:

Cuaca lembab saat musim hujan memicu proses pencernaan untuk lebih lambat bekerja. Bahkan dikatakan pula bahwa terlalu banyak makan gorengan bisa memicu komplikasi gastronomis, misalnya kembung dan sakit perut.

3. Minuman bersoda

Bagi anak, sebenarnya akan lebih baik tidak mengkosumsi minuman bersoda baik di musim hujan maupun musim panas. Untuk di musim hujan sendiri, berikut alasan kenapa kita tak dianjurkan mengkonsumsi minuman bersoda:

Meminum minuman ini bisa menyebabkan tubuh kekurangan mineral. Kalau sudah begitu, maka aktivitas enzim pun bisa menurun. Minuman ini juga dilarang khususnya bagi yang memiliki sistem pencernaan yang lemah. Untuk minuman terbaik saat musim hujan, pilihlah minuman yang hangat dan  menenangkan pencernaan, agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Demikianlah beberapa jenis makanan yang bisa kita hindari saat musm hujan. Untuk terus jaga anak saat aktivitas, seperti di sekolah misalnya, maka awasi terus perilaku makan anak, pastikan ia menghindari jajanan anak sekolah yang tidak sehat.

Sumber:

http://lifestyle.sindonews.com. (Senin, 23 November 2015). “Makanan dan Minuman yang Dihindari saat Musim Hujan”.