Anak jaman sekarang ini makin sedikit yang memanfaatkan taman bermain sebagai tempat untuk menghabiskan waktu. Justru anak-anak kita lebih banyak menghabiskannya untuk memainkan gadget atau menonton televisi. Entah kenapa, habit ini sangat umum ditemui masyarakat. Semestinya kita sama-sama cari tahu, apa yang menyebabkan anak tidak lagi akrab dengan taman atau fasilitas mainan lainnya. Gadget sekarang sudah layaknya menjadi mainan anak yang tak boleh tertinggal, kemanapun ia pergi, gadget juga ikut serta dibawa.
Apakah mungkin karena Bunda yang terlalu cuek terhadap anak? Apakah mungkin Bunda yang menjunjung tinggi teknologi dan melupakan kebutuhan anak tentang perkembangan motoriknya? Apakah anak yang terlalu candu pada gadget? Ataukah ada hal lain yang membuat habit bermian gadget lebih mendarah daging dibanding dengan bermain di luar rumah.
Anak bermain di taman dengan segala permainan fisik yang ada, memiliki banyak manfaat lho Bunda. Selain motoriknya yang berkembang, ternyata juga menyimpan suatu manfaat sosial yang besar. Berikut ini ada 4 manfaat sosial bagi anak yang mau bermain di luar rumah (Bunda wajib tahu):
Jangan salah ya BUnda, yang bisa stress itu bukan hanya Bunda dan orang dewasa lainnya. Anak kita pun juga bisa stress lho. Jadi untuk mengatasi hal tersebut, bermain di luar rumah bisa memberi manfaat yang besar.
Jadi, saat bermain di luar, paparan sinar matahari bisa mengaktifkan kelenjar pineal yang mendorong otak yang menghasilkan serotonin. Serotonim sendiri adalah neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk meningkatkan suasana hati serta memberi energi bagi seseorang.
Inilah mengapa anak-anak seharusnya mengambil kodratnya, yakni bermain aneka permainan di luar rumah, bergaul bersama temannya, dan juga mengenal lingkungan tempat ia tinggal.
Jika anak jarang main di luar atau bahkan mungkin tidak pernah sama sekali, maka jangan heran ya Bunda, kalau anak jadi sering menggerutu, mudah ngamuk, dan rewel. Jika demikian, mari kita ajak anak bermain di luar, biasakan sinar matahari menyapanya dan memberikan energi untuk membuat hidupnya lebih bersemangat.
Seperti halnya kita, dan Bunda pada umumnya, kita butuh lingkungan sosial yang bisa mendukung aktivitas kita. Nah, anak juga begitu. Biarkan ia membaur dengan lingkungan sosialnya, yakni lingkungan dimana anak-anak lain juga bermain bersama. Jadi, anak tidak melulu bermain dengan kakak, adik, pembantu, baby sitter, ayah atau Bunda saja. Namun ia seharusnya juga menciptakan lingkungan sosialnya sendiri untuk memasuki dunia nya yang penuh warna. Dengan bermain di luar, anak bisa belajar bekerja sama dengan orang lain, menyapa, membantu, dan juga mengatasi banyak persoalan.
Memang Bunda, anak yang setiap hari main gadget bisa jadi pintar dan kreatif. Namun bermain di luar pun tidak bisa dipungkiri juga mampu membuat anak lebih kreatif dan juga mandiri, tanpa ada resiko atau efek samping seperti bahaya radiasi dan juga kecanduan gadget, atau malas gerak.
Bermian bisa mengasah imajinasi, kreativitas, dan mengajarkannya untuk berinovasi sejak dini. Dengan bermain anak akan menjadi lebih berani, penuh inisiatif, dan juga belajar memecahkan masalah.
Sadar gak Bunda kalau anak yang sering bermain di dalam ruangan akan cenderung tumbuh lebih pasif dan pendiam. Sebaliknya, anak yang sering berpetualang dan bermain di luar akan menjadi anak yang lebih aktif dan berani. Anak-anak ini juga lebih memiliki kemampuan dalam komunikasi dan bersosialisasi dengan yang lainnya. Hal ini membantunya melatih kemampuan bahasanya, karena dengan bermain di luar anak akan banyak berkomunikasi dengan teman.
Setelah tahu manfaat sosial dari bermain di luar. Apakah Bunda masih akan membiarkan anak bermain dengan gadgetnya berjam-jam lamanya? Mari kenalkan matahari, taman bermain, sepeda, dan juga aneka permainan lainnya yang bantu ciptakan hari terbaik untuk anak Bunda!
Sumber:
http://www.parenting.co.id. “4 mnafaat Sosial Anak Bermain di Luar”. Dakses pada 10 Januari 2017.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA