Membiasakan anak untuk berolahraga memang terdengar sederhana, namun pelaksanannya tidaklah mudah. Ada berbagai hal yang membuat pembiasaan ini sulit dilakukan. Beberapa alasannya mungkin juga Bunda alami, seperti, Bunda yang tidak memiliki waktu untuk bermain dengan anak, adanya gadget yang membuat anak mager alias malas gerak, dan berbagai alasan lainnya. Hambatan manakah yang menjadi hambatan bagi Bunda untuk membiasakan anak olahraga?
Padahal, kita dan semua Bunda tahu bahwa manfaat olahraga sangatlah beragam, mulai membentuk motorik hingga pada kemampaun sosialnya.
Adakah Bunda yang masih bingung apakah anak di usia dini pelru olahraga atau tidak? Ya, pertanyaan ini memang sering menjadi kegalauan Bunda. Kadang Bunda ragu untuk mengajari anak olahraga karena takut bahwa olahraga belum saatnya untuk dikenalkan pada anak. Padahal, sebenarnya kalau Bunda mau lebih jeli dan belajar lebih banyak, ada beragam olahraga anak yang bisa menciptakan ketahanan tubuh bagi anak.
Apa saja olahraga anak yang bisa Bunda terapkan sesuai tahapan umurnya?
Berikut ini beberapa olahraga anak yang di sarankan oleh IDAI, Ikatan Dokter Anak Indonesia, bagi anak-anak sesuai tahapan umurnya:
Olahraga untuk bayi di bawah 1 tahun
Bagi bayi, stimulasi adalah sarana bermain dan belajar yang efektif. Mulai dari usia dibawah satu tahun pun, Bunda bisa mengajak anak berbagai aktivitas fisik yang bisa bantu perkembangannya, terutama motorik kasarnya. Perhatikan ya Bunda, untuk hal ini pastikan bahwa bayi diletakkan di tempat yang aman. Dan jangan halangai gerakan bayi yang ingin melakukan gerakan motorik kasarnya. Dengan demikian berarti Bunda sudah memberikan kesempatan bagi bayi untuk mengeksplorasi lingkungannya, dan membuatnya memperkuat ototnya.
Olahraga anak usia 1-4 tahun
Periode anak di usia ini adalah saatnya ia untuk belajar berjalan, berlari, dan melompat. Maka anak butuh kemampuan dasar motor kasar dan kemampuan melatih fungsi dan kemampuan motorik. Salah satunya adalah kemapuan koordinasi mata-tangan (motorik-halus), menjaga keseimbangan, dan menjaga ritme gerak fisiknya.
Peran orangtua sangatlah besar dalam tahapan ini. Bunda, bisa membantu Si Kecil berkembang dengan maksimal dalam tahapan ini, yakni secara aktif melatihnya berjalan, berlari, memanjat dan aktivitas ringan lain yang bisa memperkuat otot anak dan memaksimalkan perkembangan motorik halus dan kasarnya.
Anak-anak yang aktif bermain akan memperlihatkan tumbuh kembang tulang yang optimal. Selain itu, olahraga dan bermain ini juga membantu anak mencegah kelebihan berat badan atau obesitas pada anak.
Olahraga anak usia 5-10 tahun
Anak diusia ini, akan lebih lincah dan aktif, sehingga membantu mereka lebih mudah untuk menikmati berbagai permainan yang lebih bervariasi. Anak tidak sekedar bisa berjalan, berlari, dan melompat, melainkan dia sudah bisa melakuan bayak hal, seperti bersepeda, dan sebagainya.
Anak usia 5 hingga 6 tahun sudah mampu untuk melakukan permainan yang memerlukan sedikit instruksi, dan berfokus pada kesenangan, dan bukan pada kompetisi. Dan di dunia anaklah, mereka berhak untuk bersenang-senang. Bukan hanya gerakan yang komplek saja yang sudah bisa mereka lakukan, namun juga ketrampilan berpikir dan meyelesaikan masalah. Sementara anak di usia 7 hingga 11 tahun, anak akan mulai melakukan permainan yang bersifat kompetisi dan membutuhkan peraturan yang lebih rumit dan komplek serta intruksi yang fleksibel.
Begitulah beberapa tahapan fisik anak yang bisa membantunya mendapatkan tumbuh kembang optimal sesuai dengan tahapan usianya. Jika anak mampu mendapatkan hal ini, maka ia siap tumbuh dengan baik, dengan motorik kasar maupun halus yang berkembang dengan optimal.
Sumber:
http://www.idai.or.id. IDAI Indonesian Pediatric Society. “Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Anak dan Remaja” (15/07/2014). Diakses pada 11 Januari 2017.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA