Dear Bunda,
Mulai usia sekitar 1 tahun, Si Kecil sudah merasakan bahwa dirinya terpisah dari Bunda, sehingga Si Kecil akan merasa harus lebih mandiri. Belajar agar bisa makan sendiri merupakan bagian penting dalam perkembangan sosial dan emosional Si Kecil. Jika Bunda memulai kebiasaan makan sehat mulai sekarang, maka Si Kecil akan berperilaku positif terhadap makanan selamanya.
>> Kekuatan Makanan
Semakin ia merasa mandiri, Si Kecil akan menginginkan lebih banyak kontrol, termasuk kontrol terhadap makanannya. Jadi jangan heranya Bunda jika waktu makan Si Kecil seperti berada di medan perang :D
Kebanyakan anak akan mengalami fase picky eater (memilih makanan), dimana mereka tidak akan mau makan semua makanan kecuali makanan tertentu. Namun, lebih baik Bunda menghindari untuk memberikan Si Kecil makanan yang menurut Bunda akan disukai Si Kecil, karena kelak akan membuat Si Kecil lebih sulit untuk menerima makanan lainnya.
Terus berikan pilihan sederhana pada Si Kecil ya Bunda, berikan juga komentar positif tentang makanan baru yang Bunda kenalkan. Bunda harus menawarkan makanan baru setidaknya 10 kali agar Si Kecil mau memasukkannya ke dalam daftar makanannya. Namun, tetap tenang dan jangan memaksa Si Kecil ya Bunda ;)
>> Pilihan warna warni
Berikan berbagai macam makanan dengan warna dan tekstur yang berbeda. Bunda dapat mencoba untuk menaruh makanan baru disamping makanan favoritnya dan berikan dalam porsi yang kecil. Jangan mudah menyerah ya Bunda jika Si Kecil menolak makanan tersebut.
>> Makanan seukuran jari (finger food)
Di usianya yang sekarang, koordinasi tangan dan mata Si Kecil akan semakin matang, dan secara perlahan ia akan bisa makan sendiri menggunakan sendok dan garpu. Namun, yang terbaik adalah memberikan Si Kecil finger food karena ia akan sangat suka memiliki kontrol terhadap apa yang masuk ke mulutnya, dan Si Kecil juga akan suka meremas makanannya. Oleh karena itu, siapkan alas di bawah kursi dan alas dada untuk Si Kecil ya Bunda ;)
>> Aku sudah bisa loh Bunda!
Usia sekitar 12 sampai 14 bulan, Si Kecil sudah mulai bisa makan sendiri menggunakan sendok, namun ia masih membutuhkan latihan beberapa bulan untuk memastikan makanannya masuk ke mulutnya dengan benar. Bunda dapat membantu Si Kecil dengan menyuapinya sesekali sampai Si Kecil menguasai ketrampilan ini.
Kebanyakan anak akan merasa percaya diri menggunakan sendok dan garpu ketika berusia 18 bulan, dan ketrampilan makannya akan menambah rasa bangga terhadap dirinya sendiri.
>> Tidak ada makanan terlarang
Untuk menumbuhkan perilaku positif terhadap makanan sehat, Bunda perlu menghindari kebiasaan melabeli makanan. Larangan Bunda terhadap beberapa makanan justru akan membuat Si Kecil semakin menginginkannya. Namun, bukan berarti Bunda dapat memasukkan makanan tersebut ke menu harian Si Kecil.
Lebih baik Bunda berprinsip tentang makanan yang terlarang, dan masukkanlah makanan seperti coklat dan keripik sebagai hadiah khusus. Si Kecil pun akan memahami bahwa makanan seperti itu bukan untuk dikonsumsi sehari-hari.
Dengan mengetahui fakta tentang kebiasaan makan sehat pada Si Kecil usia 1 tahun, Bunda hanya perlu kesabaran dan ketelatenan untuk membentuk kebiasaan baik tersebut. Bagaimana pun untuk kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil, jangan menyerah ya Bunda! ;)
Sumber: Bhattacharya, S et al. 2013. The Pregnancy And Baby Book. Banten: Inspirita Publishing. Penerjemah: Threestayanti, Liana.
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA