Apakah Bunda mengalami masalah ini?
Kalau Bunda mengalami masalah di atas, Bunda tidak sendirian, pasalnya ada banyak Bunda yang memiliki masalah yang sama.
Anak mogok sekolah yang berlama-lama benar-benar bikin Bunda frustasi, hingga akhirnya Bunda mengeluarkan berbagai ancaman agar anak mau berangkat sekolah, meskipun dengan berat hati, tidak jarang juga, anak sampai nangis dan rewel demi bisa menginjakkan kaki hingga gerbang sekolah.
Bunda, daripada semua ancaman Bunda kepada anak itu dikeluarkan, alangkah lebih baik jika bersama kita pelajari kenapa anak sampai tidak mau sekolah. Bisa saja dia mengalami masalah tertentu, entah karena teman, pelajaran ataukah dengan kesehatan fisiknya. Atau bisa juga karena sekolah bukan lagi menjadi tempat yang menyenangkan buat anak.
Coba Bunda lihat permasalahan ini dari sudut pandang anak. Tentu tak ada asap kalau tidak ada api, bukan. Begitu juga dengan masalah ini. oleh karena itu tidak ada salahnya jika Bunda mau belajar psikologi anak SD agar lebih mengenal emosi anak di usia ini. Ada banyak hal lho yang Bunda belum tahu tentang dunia anak, termasuk psikologinya.
Bunda, mari pahami akar permasalahan anak yang menolak sekolah
Sudah pernahkah Bunda dengar istilah truancy? Berdasarkan Kearney (2006), truancy bisa diartikan sebagai permasalahan anak dimana membuat Bunda menyebut seorang anak “nakal”. Truancy juga merupakan satu masalah dimana anak tidak mau, sulit, atau menolak untuk sekolah.
Truancy atau perilaku membolos ini untuk menunjukkan anak yang tak ingin masuk sekolah karena kurangnya motivasi, ketidakpatuahan pada otoritas, dan juga sebagian karena masalah emosi pada anak. Anak yang membolos sebenarnya ingin masuk sekolah, namun karena distress emosi yang dialami, seperti rasa takut, cemas, atau depresi hingga membuat anak menolak sekolah. Karena hal inilah, lalu muncul istilah school phobia, social phobia, dan separation anxiety.
Karakteristik anak yang masuk dalam kategori truancy ini adalah sebagai berikut (menurut Kearney, 1996):
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan masalah di atas terjadi. Berikut beberapa faktor yang bunda harus ketahui :
Kalau sudah begini tugas Bunda adalah untuk mencari jalan keluarnya dan mencari cara mengatasi malas belajar pada anak. Mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan sebagai orangtua untuk membantu anak dalam hal ini! Beberapa saran berikut ini bisa Bunda terapkan jika anak mengalami mogok sekolah:
Selain itu, psikolog juga bisa membantu Bunda untuk menyusun siasat yang tepat untuk membantu anak mengatasi masalahnya.
Sumber:
Armytalia Nur Pipit Handayani Suseno. 2015. “Penolakan Sekolah (School Refusal) Pada Siswa sekolah Dasar”. Skripsi. Jurusan Psikologi. Fakultas Ilmu Pnedidikan. Universitas Negeri Semarang.
http://www.parenting.co.id. “Tips Atasi Anak Mogok Sekolah”. Parenting Indonesia. Diakses pada 31 Desember 2016.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA