Bunda, sadarkah bahwa kesehatan gigi dan mulut itu bisa mempengaruhi kesehatannya seorang anak? Gigi yang sehat bisa jadi pintu gerbang untuk kesehatannya di masa depan. Bukan hanya itu, anak juga akan lebih ceria dengan gigi dan mulut yang sehat.

Tentu Bunda tak akan tega melihat anak merasakan sakit gigi, gusi, sariawan, atau berbagai penyakit di dalam mulutnya. Kalau orangtua saja bisa tidak tahan akan sakitnya, lalu bagaimana dengan Si Kecil. Untuk itulah, penting bagi Bunda untuk mengajarkan anak akan merawat gigi dan mulutnya agar tetap sehat.

Ada banyak hal yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak secara umum. Ada banyak hal, yang bisa dilakukan, Beberapa diantaranya adalah dengan :

• Menggosok gigi anak dengan sikat dan pasta gigi
• Pilihlah pasta gigi yang mengandung florida untuk membuat gigi anak lebih kuat dan tahan akan kerusakan. Karena biasanya anak menyukai makanan yang manis di usia ini.
• Sediakanlah makanan yang sehat. Jangan stock makanan yang tidak sehat dan minuman bersoda hingga bisa merusak gigi. Kurangi pula makanan dengan gula yang manis
• Ajak Si Kecil untuk mendatangi dokter gigi. Perkenalkan bahwa dokter gigi adalah baik untuknya karena bisa menjaga kesehatan giginya. Cek keseluruhan gigi anak, meskipun ia tak memiliki keluhan. Karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

Bukan hanya menjaga dan merawat gigi anak dengan cara demikian, namun juga bisa melakukan langkah pencegahna yang lain. Bunda pasti tahu benar bahwa ada banyak kebiasaan anak yang bisa merusak giginya. Jadi,  untuk tetap membuat giginya sehat maka kenali kebiasaannya lebih dalam lagi, dan minimalisirkan hal yang bisa membuat giginya rusak, seperti beberapa kebiasaan ini, Bunda:

• Minum susu dengan dot di malam hari dan menjelang tidur. Untuk merawat gigi, maka basuhlah gigi anak dengan air sebelum ia tidur. Jika tidak, maka kebiasaan ini bisa membuat gigi anak berlubang.
• Anak yang suka ngemil di antara waktu makan, bisa membuat gigi lebih cepat rusak. Selain itu, minum soda di malam hari menjelang tidur juga bisa merusak gigi. Kenapa bisa demikian? Karena air soda yang menempel di gigi bisa menyebabkan derajat keasaman atau pH dalam rongga mulut turun  hingga membuat gigi lebih rentan untuk berlubang.
• Anak yang terbiasa mengemut makanan. Karbohidrat pada makanan bisa difermentasikan oleh bakteri hingga  menjadi asam. Hal ini bisa memicu gigi berlubang pada anak.
• Mengisap ibu jari atau dot. Bunda pasti sering melihat anak yang suka mengemut atau mengisap  ibu jari atau dot. Bahkan tidak jarang kalau kebiasaan ini sangat sulit dihilangkan. Hal ini jika dibiarkan dapat mengubah bentuk rahang anak hingga menyebabkan gigi tumbuh tidak beraturan. Yang bisa terjadi kemudian adalah dapat mengganggu fungsi mengunyah pada anak.
• Anak yang memiliki kebiasaan menggigit pensil, es batu, atau benda keras lainnya. Kebiasaan ini harus dihindarkan karena bisa membuat gigi trauma dan mengalami fraktur. Selain itu, dalam benda tersebut juga ada bakteri yang bisa mudah masuk ke dalam tubuh, hingga menyebabkan infeksi atau gangguan pencernaan pada anak.
• Anak yang tidak terbiasa menyikat gigi dengan cara, frekuensi dan juga waktu yang dianjurkan bisa membuat gigi anak rentan rusak. Maka dari itu Bunda, mari jaga kesehatan mulut dan giginya sedini mungkin.

Sumber:

http://www.vemale.com. “Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak”. Diakses pada 25 Februari 2017.

http://www.parenting.co.id. “Kebiasaan Anak Ini Bisa Merusak Gigi” Diakses pada 25 Februari 2017.