Bunda, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan istilah makanan 4 sehat 5 sempurna yang menjadi pedoman bagi Bunda dalam menyiapkan menu makanan sehat untuk anak. Menu seimbang tersebut meliputi; (1) makanan pokok sumber karbohidrat, (2) lauk pauk sumber protein dan lemak, (3) sayuran sumber vitamin dan mineral, (4) buah-buahan sumber vitamin, (5) air susu sumber protein, vitamin, dan mineral

Kenapa kecukupan gizi penting bagi anak? Zat gizi makanan adalah sumber utama untuk penuhi kebutuhan anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembnagan hingga dapat mencapai kesehatan paripurna, yang meliputi sehat fisik, mental, dan sosial (Rizqie Auliana, M.Kes, 2011). Kebutuhan gizi anak haruslah dipenuhi sebagai upaya pencegahan terbaik dan elbih efektif dibanding dengan pengobatan. Hal ini sejalan dengan tujuan utama dari Millennium Development Goals (MDGs) 2015 yang telah dicanangkan oleh UNICEF, yakni “tercapainya keadaan gizi dan kesehatan yang baik dan seimbang.”

Karena itulah, untuk memenuhi kecukupan gizi anak, maka Bunda perlu memperhatikan prinsip gizi seimbang. Berikut pesan gizi seimbang yang harus Bunda sediakan untuk anak (2-5 tahun)  dalam menu makanannya yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan RI dalam Buku Pedoman Gizi Seimbang:

1. Membiasakan anak makan 3 kali sehari bersama keluarga (pagi, siang, malam)

Makan 3 kali sehari dianjurkan agar anak mendapatkan kecukupan gizi selama sehari. Makan bersama keluarga juga dianjurkan untuk menghindarkan anak makan makanan yang tidak bergizi. Khususnya sarapan, kegiatan ini sangat penting untuk mengoptimalkan anak yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan otak yang butuh gizi teratur.

2. Memperbanyak konsumsi makanan yang kaya protein (ikan, telur, susu, tempe, tahu)

Sediakan makanan sehat untuk anak, berupa protein dan sumber lemak dibutuhkan anak untuk mencukupi kebutuhan di tahap pertumbuhannya. Omega 3, DHA, EPA dalam ikan juga dibutuhkan oleh seorang anak. Oleh karena itu konsumsi ikan sangat dianjurkan. Sementara tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang memiliki kualitas yang baik.

3. Memperbanyak konsumsi sayuran dan buah

Buah dan sayur adalah sumber vitamin, serat, dan mineral. Mengapa vitamin dan mineral penting? Keduanya merupakan senyawa bioaktif sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel. Sedangkan serat memiliki fungsi untuk memperlancar pencernaan dan mencegah perkembangan sel kanker pada usus besar.

4. Membatasi konsumsi makanan selingan (terlalu manis, asin, dan mengandung lemak)

Makanan manis, berlemak, dan asin bisa berhubungan dengan penyakit kronis tidak menular, seperti penyakit diabetes mellitus, jantung, dan darah tinggi. Sebagai gantinya Bunda bisa berikan camilan sehat untuk si kecil sebagai alternatif

5. Menyajikan air putih sesuai kebutuhan

Bunda, biasakan anak untuk tidak minum minuman manis maupun bersoda. Kenapa? Karena minuman tersebut memiliki kandungan gula yang tinggi. Bunda bisa bantu cukupi kebutuhan cairan anak dengan air putih sebanyak 1200hingga 1500 mL air / hari.

6. Ajak bermain bersama dan melakukan aktivitas fisik setiap hari

Bunda, batasi anak untuk bermain dengan gadget, sebaliknya ajak anak bermain permainan fisik untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya dan juga melatih kemampuan motoriknya. Bukan hanya itu, dengan kebiasaan yang positif ini, anak juga akan bisa melatih interaksi sosialnya.

Demikianlah beberapa tips menyajikan menu makanan sehat untuk anak agar ia dapatkan masa tumbuh kembang yang optimal. Bunda, jangan selalu menuruti kemauan anak untuk makan hanya sedikit atau hanya mau makan jenis makan yang sama setiap hari, karena berdasarkan pedoman gizi seimbang, kebutuhan anak akan mineral, protein, dan vitamin haruslah dipenuhi. Disinilah peran Bunda untuk menyajikan makanan yang memikat anak susah makan hingga mau makan, seperti membuat makan menarik baik warna maupun aroma. Bunda aktif dan kreatif adalah awal anak menuju masa depan terbaiknya.

 Sumber:

Rizqie Auliana, M.Kes. Gizi Seimbang dan Makanan Sehat untuk Anak Usia Dini. Makalah yang dismapaikan pada pertemuan Parenting class di Islamic Bbay School Playgroup and child Care “Rumah Ibu”, Sabtu, 19 Februari 2011.

Kementrian Kesehatan RI 2014. Pedoman Gizi Seimbang