Usia anak pada 0 hingga 12 tahun adalah masa yang sangat penting. Apa yang si Kecil dapat di usia ini akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya di hari esok.

Saat ini, apakah Bunda sudah merasa memberikan makanan yang terbaik untuk anak? Tidak harus makanan mahal, dan makanan enak untuk mengindikasikan makanan tersebut sehat atau tidak. Namun, keragaman makanan dan juga kuantitas yang sesuai dengan usianya adalah indikasi makanan sehat atau tidak untuk anak.

Bagi Bunda yang sedang belajar bagaimana menjadi Bunda yang lebih baik, mari bersama kita pelajari panduan untuk Bunda tentang bagaimana menyajikan makanan sehat untuk dukung tumbuh kembangnya (berdasarkan brosur Healthy Eating for Children-Teach Your Child Healthy Habit for A Healthy Life”. www.eatforhealth.gov.au):

Panduan 1: cukup aktivitas fisik dan kebutuhan energinya

Untuk mendapatkan berat badan yang seimbang dan ideal untuk anak, maka biarkan anak beraktivitas fisik. Dampingi ia dengan makanan dan minuman bernutrisi untuk mencukupi kebutuhan energi untuk aktivitasnya ini.

Baik itu anak maupun orang dewasa diharuskan makan dengan nutrisi yang cukup di dalamnya untuk bisa tumbuh kembang dengan normal. Namun, hal ini juga harus dibarengi dengan aktivitas fisik setiap hari.

Panduan 2: sediakan makanan penuh nutrisi dari 5 jenis makanan ini

Dapatkan setiap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dari 5  kelompok makanan ini setiap harinya:

• Sejumlah sayuran yang bervariasi
• Makanan untuk kebutuhan energi tubuh; gandum, roti, sereal, nasi, pasta, mi, oat, dan beberapa jenis makanan lainnya.
• Daging tanpa lemak, unggas, ikan, telur, tahu, kacang, biji-bijian, kacang polong dan buncis.
• Susu, yoghurt, keju atau alternatif lainnya, kurangi masukan lemak (susu tanpa lemak yang sesuai dengan usia anak diperbolehkan)

Ditambah dengan Minum cukup air

Panduan 3: batasi makanan yang mengandung lemak jenuh, garam, dan gula

Untuk panduan ketiga ini, Bunda bisa memberikan pada anak dengan aturan berikut:

• Membatasi makanan yang berlemak seperti biscuit,kue, daging olahan, burger, pizza, makanan yang digoreng, snack, dll.
• Kurangi makanan yang mengandung garam. Sebelum memberikan makanan untuk anak, baca labelnya terlebih dahulu, pilih yang memiliki kandungan sodium rendah.
• Kurangi pemberian makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti minuman bersoda, minuman dengan sari buah, minuman bervitamin, minuman berenergi, dll.

Panduan 4: dukung tumbuh kembang anak dengan pemberian ASI

ASI adalah makanan terbaik untuk anak. Jika anak Bunda masih dalam masa pemberian ASI eksklusif, maka jangan ragu untuk memberikannya untuk dukung tumbuh kembang optimal anak.

Panduan 5: memperhatikan cara mempersiapkan makanan yang baik dan memilih bahan makanan dari yang terbaik

Dalam mempersiapkan makanan pun, harus dilakukan dengan hati-hati. Begitu juga dalam memilih bahan makanan. Akan lebih bijak jika Bunda membaca terlebih dahulu label bahan makanan yang dibeli, sebelum disajikan kepada anak dan keluarga tercinta.

Demikian, jenis makanan untuk anak yang sehat beserta panduan pemberian makan anak bagi Bunda. Sebagai Bunda, jangan lelah untuk belajar lebih banyak tentang pemenuhan gizi dan nutrisi anak, khususnya di masa 0 hingga 12 tahun, dimana usia ini sangat krusial untuk menentukan masa depannya. Karena setiap Bunda pasti ingin anaknya tumbuh menjadi yang terbaik versi dirinya.

Sumber:

“Healthy Eating for Children-Teach Your Child Healthy Habit for A Healthy Life”. www.eatforhealth.gov.au.