Belum banyak Bunda yang paham, sebenarnya seperti apa perkembangan Si Kecil yang normal pada usia 2 hingga 3 tahun. Sering malahan Bunda bingung, apakah perkembangan Si Kecil sudah normal atau belum. Tentu, sebagai orangtua memiliki kekhawatiran apakah Si Kecil tumbuh sesuai usia perkembangannya atau tidak. Ingat ya Bunda, perkembangan itu hanya bisa diamati secara fisik semata, namun juga bisa diketahui dengan caranya berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya.
Seperti yang dilansir oleh nakita.id, maka inilah perkembangan yang normal terjadi pada Si Kecil usia 2 hingga 3 tahun:
Pada usia ini, anak tidak dihantui rasa takut dan mereka tidak memiliki kontrol terhadap apa yang bahaya atau tidak. Maka dari itulah, Bunda harus ekstra hati-hai menjaga Si Kecil di usia ini, agar ia tetap aman.
Beberapa hal bersifat fisik yang bisa ia lakukan pada usia ini ialah: melompat, menendnag bola, dan bahkan memanjat tangga. Jadi, selalu awasi aktivitas Si kecil, baik di rumah, di tempat bermain, atau dimanapun pun ia berada.
Pada usia ini, pemahaman bahasa Si Kecil makin terasah dibanding dengan pemahamannya akan dunia di sekitarnya. Peran Bunda ialah menjelaskan konsep-konsep baru pada Si Kecil hingga membantu mereka berpikir realistis, seperti mengajarkannya bahwa warna langit itu biru. Bunda juga bisa mengembangkan kognitifnya dengan menggambar, karena visual akan lebih membantu anak dalam memahami segala sesuatu.
Usia anak di masa 2 hingga 3 tahun adalah masa emas dimana ia bisa belajar dengan cepat. Meskipun demikian, mereka masih kesulitan dalam mengungkapkan pikiran dan emosinya. Ia masih bingung dalam menyusun kata-kata yang bisa dipahami oleh orang lain. Peran Bunda dalam hal ini adalah lebih sering berkomunikasi dengan Si Kecil. Gunakan dulu bahasa yang sederhana untuk mengungkapkan sesuatu. Misalnya, ketka lapar, ungkapkan dengan kalimat “aku mau makan”.
Pada usia ini, Si Kecil kesayangan Bunda sudah mulai belajar tentang sosial dan juga emosional. Di saat yang sama, ia juga belajar tentang arti empati. Meskipun demikian, mereka belum mampu mengendalikan emosi ketika berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Untuk itu, Bunda harus menjadi contoh bagi Si Kecil. Karena pada usia ini, Si Kecil akan mudah belajar sesuatu dengan melihat sekitarnya, seperti cara makan yang baik dan banyak hal lainnya.
Lalu, bagaimana cara Bunda membantu mengoptimalkan perkembangan Si Kecil usia 2 hingga 3 tahun ini?
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan seperti yang dilansir oleh raisingchildren.net:
Sumber:
raisingchildren.net.au. “2-3 Years: Toodler Development”. Diakses pada 6 Maret 2017.
nakita.id. “Perkembangan Anak Usia 2 Hingga 3 Tahun Yang Normal Terjadi”. Diakses pada 6 Maret 2017.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA