Dear Bunda,
Kemampuan anak sebenarnya seluas samudra, sangat sangat luas! Namun sayangnya, kebanyakan orangtua, guru, dan system pendidikan yang mempersempit kemampuan anak, sehingga samudra ini berubah menjadi selokan-selokan kecil. Maksudnya mempersempit kemampuan anak itu apa ya Bunda?
Begini Bunda, sebelum saya jelaskan lebih lanjut, coba Bunda pahami dulu 3 contoh kasus ini yang berkaitan dengan proses pembelajaran SI Kecil. Lalu tentukan peristiwa yang sesuai dengan kemampuan Si Kecilnya Bunda :)
Namun, para orangtua mungkin tidak akan langsung mengatakan Si Kecil pintar jika ia mendapatkan nilai yang sempurna pada pelajaran kesenian, bahasa Indonesia, atau yang lainnya. Artinya, masih banyak orangtua yang memiliki cara pandang terhadap kastanisasi pelajaran. Hal yang demikian pun dapat terjadi hingga tingkat SMA, antara jurusan IPA dan IPS.
Menurut psikologi perkembangan, kemampuan anak sebenarnya sangat luas, dan terbagi menjadi 3 bagian besar, yaitu psikoafektif, psikomotorik, dan psikokognitif. Penjelasan tersebut telah dijabarkan secara lengkap dan jelas oleh Prof. Dr. Nasution, M.A. Beliau menjelaskan bahwa kemampuan belajar Si Kecil dapat dikatakan sempurna jika memenuhi 3 aspek kemampuan berikut:
Penjelasan dari Prof. Nasution pun coba kami hubungkan dengan 3 peristiwa sebelumnya. Artinya, peristiwa pertama menunjukkan bahwa Si Kecil merupakan anak yang baik dan memiliki kemampuan afektif. Peristiwa kedua lebih ke kemampuan psikomotorik karena memiliki ketrampilan, kreatif, dan berani tampil. Sedangkan pada peristiwa ketiga menunjukkan anak yang memiliki aspek kognitif dengan nilai yang tinggi pada raportnya.
Seharusnya Bunda dapat memandang kemampuan Si Kecil dengan landasan paradigma bahwa kemampuan anak kita seluas samudra. Artinya, Si Kecil memiliki 3 aspek kemampuan, meliputi afektif, psikomotorik, dan kognitif.
Dan menurut kami, jika Si Kecil memiliki kelebihan pada salah satu aspek saja dari ketiga aspek tadi, maka sudah cukup dikatakan bahwa Si Kecil tersebut PANDAI, MAMPU, PINTAR, dan CERDAS. Bagaimana nih menurut Bunda? Sudahkah Si Kecil memiliki salah satu kecerdasan ini? :)
Sumber: Chatib, M. 2012. Orangtuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak. Bandung: Kaifa.
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA